Sukses

Apa itu Freelance? Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Freelance sering dikaitkan dengan pekerjaan yang fleksibel.

Diperbarui 08 April 2025, 12:42 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta Dunia karier saat ini tengah diwarnai dengan popularitas freelance, sebuah model pekerjaan yang menawarkan fleksibilitas luar biasa. Apa itu freelance? Pada dasarnya, freelance adalah pekerjaan di mana seseorang menawarkan jasanya kepada berbagai klien tanpa terikat pada satu perusahaan secara permanen. Kebebasan mengatur waktu, tempat bekerja, dan jenis proyek telah membuat freelance menjadi pilihan menarik, baik sebagai pekerjaan sampingan maupun sumber pendapatan utama.

Perkembangan teknologi dan platform digital telah memperluas peluang apa itu freelance, menghubungkan talenta dengan klien dari seluruh dunia. Dari penulis konten hingga pengembang web, hampir semua bidang keahlian kini memiliki tempat dalam ekosistem freelance. Motivasi menjalani freelance pun beragam; mulai dari keinginan mendapatkan keseimbangan hidup-kerja hingga upaya mengeksplorasi minat dan bakat yang tidak dapat diwujudkan dalam pekerjaan konvensional.

Meskipun menawarkan kebebasan, apa itu freelance juga hadir dengan tantangan tersendiri. Ketidakpastian pendapatan, tidak adanya tunjangan, serta tanggung jawab pajak dan administrasi menjadi sisi lain yang harus dihadapi. Namun dengan strategi yang tepat, banyak freelancer berhasil membangun karier yang stabil. Inilah mengapa ketertarikan terhadap apa itu freelance terus meningkat, karena model pekerjaan ini memberikan kendali lebih besar atas perjalanan profesional seseorang.

Berikut penjelasan mengenai apa itu freelance, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(22/11/2021).

2 dari 8 halaman

Apa itu freelance?

Freelance dalam bahasa Indonesia berarti pekerjaan lepas. Apa itu freelance adalah pekerja mandiri yang mendapatkan upah berdasarkan per pekerjaan atau per proyek. Freelance biasanya digunakan untuk pekerjaan jangka pendek. Orang yang melakukan kerja lepas disebut freelancer.

Seorang freelancer menggunakan keterampilan dan pengalamannya untuk memberikan layanan kepada sejumlah klien. Freelance bisa tidak terikat dengan perusahaan. Ia bahkan bisa mengambil lebih dari satu pekerjaan di perusahaan yang berbeda.

Pada dasarnya, apa itu freelance adalah pekerjaan di mana seseorang bekerja untuk diri mereka sendiri, bukan untuk perusahaan. Pekerja lepas tidak dianggap sebagai karyawan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Ia lebih dianggap sebagai kontraktor.

Biasanya, pekerja lepas dianggap sebagai pekerja independen dan dapat melakukan pekerjaan kontrak mereka penuh waktu atau sebagai pekerjaan sampingan untuk melengkapi pekerjaan penuh waktu. Contoh pekerja lepas adalah jurnalis independen yang melaporkan cerita pilihan mereka sendiri dan kemudian menjualnya kepada penawar tertinggi.

3 dari 8 halaman

Bidang pekerjaan freelance

Seorang freelancer cenderung bekerja di sektor kreatif, terampil, atau jasa. Apa itu freelance sering ditemukan di sektor seperti film, seni, desain, pengeditan, copywriting, proofreading, media, pemasaran, musik, akting, jurnalisme, pengeditan dan produksi video, ilustrasi, pariwisata, konsultasi, pengembangan situs web, pemrograman komputer, perencanaan acara, fotografi, terjemahan bahasa, bimbingan belajar, katering, dan banyak lagi.

Kini freelancer sering menggunakan platform pihak ketiga untuk mendapatkan proyek. Pihak ketiga ini bisa berupa situs freelance seperti Sribulancer, Fiver, Freelancer, Upwork, Projects.co.id, PeoplePerHour, dan masih banyak lagi. Di sini freelancer akan menemukan pekerjaan di hampir setiap karir yang bisa dibayangkan. Pekerjaan lepas juga bervariasi dari proyek kecil sementara hingga proyek jangka panjang penuh waktu.

4 dari 8 halaman

Kelebihan bekerja freelance

Bebas memilih klien

Freelancer memiliki kemampuan untuk memilih klien yang bekerja dengan mereka. Mereka juga memiliki kemampuan untuk bekerja dengan banyak klien atau hanya beberapa klien terpilih.

Bisa mengontrol beban kerja

Apa itu freelance sangat bermanfaat untuk mengontrol beban kerja. Freelancer dapat bekerja sebanyak atau sesedikit yang ia inginkan. Freelancer juga dapat memilih proyek yang berarti baginya. Seorang pekerja lepas bisa fokus pada pekerjaan yang disukai tanpa gangguan dari pekerjaan penuh waktu seperti rapat, politik kantor, atau gangguan kantor.

5 dari 8 halaman

Kelebihan bekerja freelance

Fleksibilitas

Dengan kebebasan atas klien dan beban kerja, pekerja lepas memiliki fleksibilitas yang diimpikan kebanyakan orang. Jika ingin bekerja penuh waktu hampir sepanjang tahun dan hanya paruh waktu selama waktu tertentu, freelancer memiliki fleksibilitas dan kendali untuk membuat keputusan itu.

Kebebasan

Pekerjaan freelance menawarkan kemandirian. Freelancer tidak hanya bebas dari bilik dan kehidupan kerja 9-ke-5. Pekerja lepas juga memiliki kemampuan untuk bekerja sendiri,di mana ia merasa paling nyaman melakukannya.

Jadi lebih kreatif

Freelancing memungkinkan seseorang untuk berubah dan berputar dengan lebih mudah. Freelancer akan lebih kreatif dalam hal branding pribadi, bagaimana memasarkan diri sendiri dan layanan yang dtawarkan.

6 dari 8 halaman

Kekurangan bekerja freelance

Pajak yang rumit

Pajak saat bekerja lepas biasanya tidak begitu mudah dibandingkan saat bekerja penuh waktu. Dalam dunia pajak, freelancer tetap dianggap punya pekerjaan walaupun tidak terikat pada perusahaan atau institusi tertentu. Karena itu pula, freelancer tetap dikenai pajak dan wajib melapor setiap tahunnya.

Tidak ada cuti berbayar

Jika bekerja di perusahaan, pekerja akan tetap dibayar meski sedang cuti. Ini dianggap sebagai cuti berbayar. Tapi, freelancer tidak dapat merasakan cuti berbayar ini. Sebagai pekerja lepas, freelancer harus menghitung kapan ia ingin berlibur, dan apakah itu akan memotong jam yang ditagihkan ke klien.

Harus mencari asuransi sendiri

Biasanya, pekerja di perusahaan akan disertakan sebagai pemiliki asuransi baik itu BPJS maupun swasta. Namun, ketika bekerja lepas, tidak ada perusahaan yang menawarkan paket manfaat asuransi. Freelancer perlu mencari asuransi sendiri untuk menunjang kebutuhan kesehatannya.

Harus siap ketika kontrak tidak diperpanjang

Sebagai seorang freelancer, tidak perlu dikatakan lagi bahwa setiap klien bersifat sementara dan mungkin tidak bertahan selamanya. Untuk alasan ini, sangat penting sebagai freelancer untuk selalu mencari lebih banyak peluang.

Pembayaran yang terlambat

Salah satu perbedaan terbesar antara lepas dan bekerja penuh waktu adalah waktu penggajian. Ketika bekerja tetap, seseorang akan mendapat gaji pada waktu yang tepat setiap bulan. Namun, bagi freelancer, pembayaran mungkin bisa saja terlambat atau tidak sesuai dengan waktu yang diharapkan.

7 dari 8 halaman

Jenis-jenis Freelancer

Dunia pekerjaan lepas memiliki berbagai bentuk dan pola kerja yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing individu. Pemahaman tentang jenis-jenis freelancer dapat membantu seseorang menentukan jalur mana yang paling sesuai dengan tujuan karir dan kondisi pribadinya, serta memberikan perspektif tentang bagaimana mengembangkan strategi kerja yang paling efektif.

Setiap jenis freelancer memiliki karakteristik, tantangan, dan keuntungan yang berbeda. Mulai dari mereka yang menjadikan freelance sebagai sumber penghasilan utama hingga yang hanya mengambil proyek lepas sebagai tambahan pendapatan di luar pekerjaan tetap, perbedaan ini mempengaruhi cara mereka mencari klien, mengelola waktu, dan menetapkan tarif.

Freelancer dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan pola kerja dan hubungan dengan klien:

  • Freelancer Penuh Waktu: Mereka yang menjadikan freelance sebagai sumber pendapatan utama dan bekerja secara full-time pada berbagai proyek.
  • Freelancer Paruh Waktu: Orang yang memiliki pekerjaan tetap namun mengambil proyek freelance di luar jam kerja untuk menambah penghasilan.
  • Moonlighter: Pekerja yang memiliki pekerjaan utama pada siang hari dan melakukan proyek freelance di malam hari.
  • Diversified Worker: Freelancer yang memiliki beberapa sumber pendapatan berbeda, misalnya mengkombinasikan pekerjaan paruh waktu, proyek lepas, dan bisnis kecil.
  • Temporary Worker: Pekerja yang hanya melakukan freelance untuk jangka waktu tertentu, misalnya saat di antara pekerjaan tetap atau selama masa transisi karir.
8 dari 8 halaman

Cara Memulai Karir Freelance

Memulai perjalanan sebagai freelancer bisa menjadi langkah yang menantang namun sangat bermanfaat bagi mereka yang menginginkan lebih banyak kebebasan dan fleksibilitas dalam karir. Persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang industri target dapat meminimalkan risiko dan mempercepat proses mencapai stabilitas pendapatan.

Ingat bahwa membangun karir freelance yang sukses memerlukan waktu dan kesabaran. Meskipun tantangan awal mungkin terasa berat, banyak freelancer menemukan bahwa manfaat jangka panjang seperti kebebasan, fleksibilitas, dan potensi pendapatan yang tidak terbatas jauh melebihi kesulitan yang mereka hadapi di awal perjalanan.

Bagi yang tertarik memulai karir sebagai freelancer, berikut adalah langkah-langkah awal yang bisa dilakukan:

  • Identifikasi Keahlian: Tentukan keterampilan spesifik yang dapat ditawarkan kepada klien potensial.
  • Bangun Portofolio: Kumpulkan contoh pekerjaan terbaik atau buat proyek sampel untuk menunjukkan kemampuan.
  • Tetapkan Tarif: Lakukan riset pasar untuk menentukan harga yang kompetitif namun tetap menguntungkan.
  • Buat Profil Online: Daftar di platform freelance dan buat website atau profil media sosial profesional.
  • Jaringan: Manfaatkan koneksi yang ada dan bergabung dengan komunitas freelancer untuk mendapatkan referensi.
  • Mulai dengan Proyek Kecil: Terima proyek-proyek kecil untuk membangun reputasi dan ulasan positif.
  • Minta Testimoni: Setelah menyelesaikan proyek dengan baik, minta klien untuk memberikan testimoni atau ulasan.

Bekerja sebagai freelancer menawarkan kebebasan dan fleksibilitas yang sulit didapatkan dalam pekerjaan konvensional, namun juga membawa tantangan tersendiri yang memerlukan persiapan matang. Bagi mereka yang ingin terjun ke dunia freelance, penting untuk membangun fondasi yang kuat melalui pengembangan keterampilan, portofolio yang menarik, dan jaringan profesional yang luas. Memahami bahwa kesuksesan sebagai freelancer tidak terjadi dalam semalam, tetapi merupakan hasil dari konsistensi, ketekunan, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan pasar.