Sukses

10 Ciri-Ciri Amandel dan Penyebabnya, Kenali Segera

Radang adalah infeksi umum pada amandel.

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri amandel bisa menyebabkan serangkaian gejala. Amandel, radang amandel atau tonsilitis merupakan kondisi peradangan pada kelenjar amandel. Amandel adalah garis pertahanan pertama terhadap penyakit dan infeksi potensial.

Meski ciri-ciri amandel bisa tidak nyaman dan tidak menyenangkan, kondisi ini jarang menjadi masalah kesehatan serius. Ciri-ciri amandel dapat terjadi pada semua usia dan merupakan penyakit anak yang umum. Ciri-ciri amandel bisa dikenali terutama perubahan pada tenggorokan. 

Ciri-ciri amandel mudah didiagnosis. Gejala biasanya hilang dalam 7 hingga 10 hari. Jika ciri-ciri amandel semakin mengganggu, penting untuk memeriksakannya ke dokter. Berikut ciri-ciri amandel, penyebab, dan jenisnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(1/7/2021).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Penyebab amandel

Amandel adalah garis pertahanan pertama terhadap penyakit dan infeksi potensial. Untuk alasan ini, mereka dapat dengan mudah mengembangkan infeksi. Radang amandel atau tonsilitis terjadi ketika dua bantalan jaringan berbentuk oval di bagian belakang tenggorokan meradang.

Amandel paling sering disebabkan oleh virus dan bakteri. Infeksi virus adalah penyebab paling umum dari tonsilitis. Jenis virus yang paling umum yang menginfeksi amandel adenovirus, rhinovirus, influenza, dan coronavirus.

Lebih jarang, bakteri dapat menyebabkan infeksi. Bakteri yang paling umum menyebabkan tonsilitis adalah Streptococcus pyogenes (kelompok A streptokokus), bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan.

3 dari 8 halaman

Jenis amandel

Amandel akut

Radang amandel sangat umum terjadi pada anak-anak. Amandel akut berlangsung sekitar 10 hari atau kurang. Tonsilitis akut kemungkinan akan membaik dengan perawatan di rumah, tetapi dalam beberapa kasus mungkin memerlukan perawatan lain, seperti antibiotik. Jika gejala berlangsung lebih lama, atau jika tonsilitis muncul kembali beberapa kali sepanjang tahun, itu mungkin bisa menjadi tonsilitis kronis atau berulang.

Amandel kronis

Amandel kronis terjadi ketika radang amandel terjadi berkelanjutan. Tonsilitis kronis juga dapat menyebabkan batu amandel, di mana bahan-bahan seperti sel-sel mati, air liur, dan makanan menumpuk di celah-celah amandel. Akhirnya, puing-puing itu bisa mengeras menjadi batu-batu kecil. Batu mungkin lepas dengan sendirinya, atau mungkin perlu diangkat oleh dokter.

Amandel berulang

Tonsilitis berulang sering didefinisikan sebagai sakit tenggorokan atau radang amandel setidaknya 5 hingga 7 kali dalam 1 tahun, kejadian minimal 5 kali dalam masing-masing 2 tahun sebelumnya, dan kejadian minimal 3 kali dalam masing-masing 3 tahun sebelumnya.

4 dari 8 halaman

Ciri-ciri amandel

Sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan merupakan ciri-ciri amandel yang umum. Gejala ini mungkin akan mirip dengan pilek atau flu. Bedanya, sakit tenggorokan yang disebabkan amandel tidak menyebabkan gejala hidung seperti meler atau hidung tersumbat. Sakit tenggorokan yang disebabkan amandel disertai dengan amandel yang bengkak dan gejala lainnya.

Amandel merah dan bengkak

Ciri-ciri amandel yang khas adalah amandel yang membengkak dan merah. Amandel juga bisa memiliki bintik-bintik putih atau kuning. Perubahan warna mungkin terlihat seperti garis-garis di bagian belakang tenggorokan atau bercak pada atau di sekitar amandel. Selain bintik-bintik putih, amandel mungkin terasa gatal dan mungkin sulit untuk menelan.

5 dari 8 halaman

Ciri-ciri amandel

Demam

Tonsilitis adalah peradangan pada amandel yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Reaksi peradangan pada amandel bisa menyebabkan demam. Demamn bisa mencapai 38 celcius pada ciri-ciri amandel.

Kesulitan menelan

Kesulitan menelan disertai rasa sakit umumnya merupakan gejala infeksi atau reaksi alergi. Tenggorokan yang sakit akibat amandel bisa menyebabkan kesulitan menelan.

6 dari 8 halaman

Ciri-ciri amandel

Sakit di telinga

Amandel juga bisa menyebabkan rasa nyeri menjalar ke telinga dan leher. Jika tonsilitis tidak diobati, nanah dapat terkumpul di sekitar salah satu amandel dan menyebabkan rasa sakit yang parah. Rasa sakit biasanya lebih buruk di satu sisi. Ini dapat meluas ke telinga dan memburuk saat menelan atau membuka mulut.

Pembengkakan kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening adalah kelenjar kecil yang menyaring getah bening, cairan bening yang beredar melalui sistem limfatik. Mereka menjadi bengkak sebagai respons terhadap infeksi, termasuk amandel. Pembengkakan kelenjar getah bening adalah ciri-ciri amandel yang umum terjadi. Kelenjar getah bening membengkak secara normal untuk membantu tubuh melawan infeksi.

7 dari 8 halaman

Ciri-ciri amandel

Sakit kepala

Radang amandel juga bisa menyebabkan sakit kepala. Kondisi ini umum terjadi dan akan hilang setelah radang disembuhkan.

Batuk

Ciri-ciri amandel selanjutnya adalah batuk. Biasanya, batuk ini akan hilang segera setelah sembuh dari infeksi. Tetapi dalam beberapa kasus, batuk mungkin bertahan lama setelah sembuh.

8 dari 8 halaman

Ciri-ciri amandel

Kelelahan

Peradangan dapat menyebabkan kelelahan ekstrem. Orang dengan radang amandel harus mendapatkan istirahat sebanyak mungkin. Istirahat akan memungkinkan tubuh untuk melawan infeksi virus atau bakteri.

Sulit tidur

Kadang-kadang, tonsilitis dapat menyebabkan amandel menjadi sangat membesar sehingga menyebabkan masalah dengan tidur, pernapasan, dan menelan.

Ciri-ciri amandel lainnya:

- panas dingin

- nyeri rahang

- bau mulut

- suara serak dan parau

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.