Sukses

Teknik dalam Lompat Jauh Setelah Melakukan Awalan Adalah Tolakan, Ini Penjelasannya

Teknik tolakan merupakan sikap menumpu sebelum dilakukannya lompatan.

Liputan6.com, Jakarta Teknik dalam lompat jauh setelah melakukan awalan adalah tolakan. Lompat jauh adalah jenis olahraga yang mewajibkan pelompat memiliki kecepatan, ketangkasan, dan kekuatan dalam melakukannya.

Teknik dasar lompat jauh perlu diketahui oleh para atlet, termasuk teknik dalam lompat jauh setelah melakukan awalan adalah tolakan. Teknik tolakan ini merupakan sikap menumpu sebelum dilakukannya lompatan. 

Teknik dalam lompat jauh setelah melakukan awalan adalah tolakan sangat penting dilakukan karena tujuan lompat jauh adalah mencapai jarak lompatan sejauh mungkin. Lompatan dihasilkan ketika awalan kekuatan kaki yang menghentak di papan tolakan.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai teknik dalam lompat jauh setelah melakukan awalan adalah tolakan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (8/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Teknik dalam Lompat Jauh Setelah Melakukan Awalan Adalah

Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa teknik dalam lompat jauh setelah melakukan awalan adalah tolakan. Teknik tolakan merupakan sikap menumpu sebelum dilakukannya lompatan. Kalian harus menggunakan kaki terkuat untuk menjadi tumpuan agar lompatan yang dilakukan bisa menghasilkan jarak yang jauh.

Tolakan kaki menjadi penentu apakah badan seorang atlet bisa terangkat dengan baik atau tidak. Untuk itu penting menggunakan teknik dalam lompat jauh setelah melakukan awalan adalah teknik tolakan yang bertujuan untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin. Lompatan dihasilkan ketika awalan kekuatan kaki yang menghentak di papan tolakan.

Dikutip dari laman Kemdikbud, teknik tolakan pada lompat jauh adalah perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan horizontal ke gerakan vertikal yang dilakukan secara cepat. Di mana sebelumnya pelompat sudah mempersiapkan diri untuk melakukan gerakan sekuat-kuatnya pada langkah yang terakhir, sehingga seluruh tubuh terangkat ke atas melayang di udara.

3 dari 4 halaman

Mengenal Lompat Jauh

Setelah mengetahui teknik dalam lompat jauh setelah melakukan awalan adalah teknik tolakan. Anda perlu mengetahui lebih detail mengenai lompat jauh. Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang paling populer dan paling sering dilombakan dalam kompetisi kelas dunia, termasuk Olimpiade. Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak lompat. Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai ke batas terdekat dari letak titik pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh.

4 dari 4 halaman

Teknik Dasar Lompat Jauh

Olahraga lompat jauh pasti memiliki teknik dasar yang harus dilakukan oleh para atlet. Berikut ini ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai, yakni:

a. Teknik Awalan

Awalan pada cabang olahraga lompat jauh sangatlah penting. Manfaat melakukan teknik awalan adalah untuk memperoleh kecepatan yang setinggi-tingginya agar dapat diperoleh loncatan yang terbilang jauh. Selain itu, juga agar diperoleh kekuatan yang maksimal.

Lakukan teknik awalan dengan perlahan, kemudian tingkatkan kecepatan berlari hingga titik akhir sesaat sebelum melakukan lompatan. Biasanya, dalam melakukan teknik ini, maksimal jarak yang boleh ditempuh adalah 45 meter. Ada beberapa cara dalam melakukan teknik awalan tersebut, yaitu:

  • Lari dengan sikap yang biasa digunakan. Bisa dengan kaki sejajar, kaki kanan yang di depan atau sebaliknya. Lalu, sesuaikan ancang-ancang dengan kemampuan tubuh
  • Posisi badan, khususnya pinggang lebih baik diturunkan sedikit. Hal ini berguna untuk menambah daya laju
  • Lalu, seperti yang diungkapkan di atas, setelah memiliki ancang-ancang yang baik, mulailah secara perlahan dan berangsur-angsur menambah kecepatan berlari sebelum menginjak tumpuan yang tersedia di lapangan

b. Teknik Tolakan

Teknik tolakan merupakan sikap menumpu sebelum dilakukannya lompatan. Cara melakukan tumpuan atau tolakan tersebut adalah:

  • Lakukan ayunan pada dan kaki secara perlahan dalam posisi horizontal.
  • Luruskan sendi pada bagian mata kaki, lutut, dan pinggang ketika memulai tolakan.
  • Lakukan tolakan ke arah depan dan atas.
  • Sudut tolakan sekitar 45 derajat.

c. Teknik Melayang

Teknik melayang di udara dipertahankan selama mungkin. Gaya yang digunakan tergantung pada pelompat. Ada tiga teknik yang digunakan saat melayang di udara. Mulai dari gaya jongkok, gaya menggantung, hingga gaya berjalan di atas air. Gunakanlah gaya yang sesuai dengan kenyamanan kalian. Sebab, dalam teknik melayang yang diperlukan adalah keseimbangan badan. Alhasil, bila teknik tersebut tidak cocok, maka jarak yang lompatan tidak akan jauh.

d. Teknik Pendaratan

Teknik pendaratan adalah sikap jatuh yang dilakukan pasca melakukan tolakan. Biasanya pendaratan dilakukan dengan lutut yang sedikit dibengkokkan sembari menjaga keseimbangan tubuh. Lalu, ketika mendarat, biasakan tumit kaki mendarat terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko cedera kaki bila melakukan pendaratan menggunakan jari-jari kaki. Berikut ini terdapat beberapa cara mendarat yang benar dalam olahraga lompat jauh adalah:

  • Posisikan tubuh dengan lebih condong ke depan seiring dengan laju lompatan, kemudian kepala berada pada posisi tertunduk.
  • Ketika melakukan pendaratan, pastikan bagian tubuh yang menyentuh tanah terlebih dahulu adalah tumit kaki atau kaki tumpuan yang sejajar dan jauh dari titik tolak.
  • Saat proses mendarat, penekanan dilakukan pada bagian tumit, kemudian kedua kaki di posisi lurus.
  • Kemudian, kedua kaki dipastikan berada pada posisi yang lurus dan mulai mendorong tumit dan telapak kaki ke depan hingga pinggul bisa terangkat.
  • Perhatikan posisi lutut yang benar saat melakukan pendaratan, lakukan dengan posisi ditekuk.
  • Setelah itu, usahakan bagian paha diangkat ke atas sedangkan tubuh dorong ke depan sampai menciptakan posisi membungkuk.
  • Mengencangkan otot paha sampai posisi pinggul terangkat dan usahakan posisi kaki tetap tegak.
  • Hindari posisi jatuh lompatan lebih pendek dengan memaksimalkan keseimbangan kecondongan tubuh.
  • Kemudian, perhatikan bahwa posisi badan condong ke arah depan, sebenarnya ini teknik agar keseimbangan lebih terjaga untuk mendarat.
  • Bagian akhir, ayunkan kedua tangan kemudian diluruskan ke depan, serta pastikan posisi tangan dalam kondisi yang siap untuk menopang badan ketika mendarat.
  • Supaya bisa mendapat kesempurnaan, selain melatih keseimbangan, juga melatih kekuatan bagian bawah tubuh seperti otot perut, tungkai, dan pinggang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.