Sukses

Bosan Bergelimang Harta, Wanita Kaya Ini Pilih Kerja Jadi Tukang Cuci Piring

Alasan wanita kaya kerja jadi tukang cuci piring bikin heran.

Liputan6.com, Jakarta Tidak sedikit orang yang menginginkan berkecukupan dalam harta. Terlebih di zaman yang disebut serba mahal ini, menjadi orang kaya merupakan cita-cita yang umum. Namun ternyata ada fakta sebaliknya, orang yang kaya sekalipun bisa bosan meski sudah memiliki semuanya. Bahkan ada yang memilih terjun ke pekerjaan kasar yang gajinya kerap dipandang sebelah mata.

Seperti seorang wanita asal China yang kini jadi sorotan masyarakat. Melansir dari Siakapkeli, seorang wanita petugas pencuci piring kepergok naik mobil mewah saat berangkat ke sebuah restoran. Benar saja, media sosial setempat kini sudah tahu sosok wanita itu merupakan seorang wanita kaya raya.

Penampilan wanita yang tak disebutkan namanya ini berhasil menipu para pengunjung restoran. Mengingat pekerjaan mencuci piring kerap dianggap remeh. Bahkan wanita paruh baya tersebut berhasil menyamar menjadi seorang karyawan. Tak ada yang mengira dirinya seorang yang bergelimang harta.

Video yang diunggah sekitar 1 April 2023 menampilkan wanita kaya memilih kerja jadi tukang cuci piring itu menjadi viral di China, khususnya di kalangan pengguna media sosial China, Weibo. Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari Siakapkeli, Jumat (7/4/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Naik Mobil Super Mewah saat Berangkat Kerja Jadi Tukang Cupir

Kejadian unik ini terjadi di Chengdu, sebuah kota di provinsi Sichuan, China. Tak heran jika banyak orang kaya yang memilih kerja di tempat ngetren, wanita ini justru memilih jadi tukang cupir (cuci piring). Ia harus membereskan piring di meja restoran dan membersihkannya di tempat cucian tempat di mana sisa makanan berada.

Siapa sangka, pencuci piring di sebuah restoran di China dikirim oleh sopirnya dengan mobil mewah Bentley berwarna hitam. Dalam video di aplikasi Weibo, rekaman itu memperlihatkan wanita yang mengenakan kaos bergaris, sepasang sepatu boot karet, dan celemek keluar dari mobil Bentley hitam. 

Sudah tak asing lagi, mobil ini merupakan salah satu jenis supercar yang harganya miliaran. Cukup mengherankan jika wanita tersebut pada akhirnya bekerja sebagai pencuci piring. 

Caption video itu berbunyi: "Yang dirasakan wanita itu kurang bukanlah uang, melainkan aktivitas yang perlu dilakukan."

Di samping itu, perempuan yang dibawa ke restoran dengan mobil Bentley, adalah putri kandungnya sendiri. Sang putri memberikan dukungan yang besar pada ibunya dalam mewujudkan mimpi hidupnya. Seperti yang dilaporkan oleh Oriental Daily, sang putri tidak dapat menghentikan ibunya dalam mengejar mimpi tersebut.

Pada saat yang sama, sang anak juga memberikan dukungan yang tak tergoyahkan, dengan mengantar dan menjemput ibunya dari restoran setiap hari.

3 dari 3 halaman

Memilih Jadi Tukang Cuci Piring Karena Bosan

Siapa bilang orang kaya tak bisa bosan, hal itu dialami langsung oleh wanita kaya yang memilih jadi tukang cuci piring tersebut. Media China, termasuk Oriental Daily dan China Times, melaporkan bahwa wanita itu sebenarnya sangat kaya, namun ia memilih mencuci piring di restoran untuk menghilangkan kebosanan.

Pemilik restoran juga mengungkapkan bahwa keluarga wanita itu termasuk orang kaya. Namun, wanita itu sendiri mengatakan bahwa keputusannya untuk bekerja di restoran bukanlah karena mencari nafkah. Sebaliknya, ia ingin memanfaatkan waktunya dengan baik.

"Sangat suram saat aku di rumah, dan aku tidak bisa duduk diam tanpa mencuci piring selama sehari."

Banyak pengguna media sosial di China memuji wanita tersebut karena keberaniannya, dan mereka berharap agar dia selalu sehat dan dapat terus mengejar apa yang disukainya.

Ada juga beberapa pengguna lain yang berbagi cerita serupa mengenai kehidupan keluarga kaya, mengatakan bahwa sebagian besar dari mereka bekerja bukan semata-mata untuk alasan materialistik dan menganggap tidak pantas untuk hanya tinggal di rumah saja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.