Sukses

Panduan Cara Menanam Pepaya, Pilih Benih Berkualitas

Cara menanam pepaya dapat dilakukan dengan mudah karena pepaya termasuk dalam jenis tumbuhan yang mudah tumbuh dan cepat berbuah.

Liputan6.com, Jakarta Cara menanam pepaya sangat mudah dilakukan di Indonesia. Pepaya adalah salah satu jenis buah tropis yang mudah dibudidayakan dan menjadi komoditas pertanian yang populer di daerah tropis dan subtropis. Buah pepaya memiliki rasa manis dan kandungan gizi yang tinggi, sehingga menjadi salah satu buah yang banyak dikonsumsi.

Cara menanam pepaya dapat dilakukan dengan mudah karena pepaya termasuk dalam jenis tumbuhan yang mudah tumbuh dan cepat berbuah. Banyak petani di daerah tropis dan subtropis yang memilih untuk cara menanam pepaya karena tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi tanah dan iklim.

Cara menanam pepaya tidak memerlukan perawatan yang sulit, sehingga mudah dibudidayakan oleh petani pemula. Tanaman ini hanya memerlukan penyiraman dan pemupukan yang teratur, serta pemangkasan pada bagian yang tidak diperlukan. Pepaya juga memiliki toleransi terhadap hama dan penyakit, sehingga risiko gagal panen akibat serangan hama dan penyakit dapat dihindari dengan perawatan yang baik. Berikut cara menanam pepaya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Menanam Pepaya

1. Pemilihan Lahan

Cara menanam pepaya baik dilakukan di dataran rendah. Pertumbuhan optimal pepaya dapat diperoleh jika ditanam pada ketinggian 50-700 mdpl. Tanaman ini butuh curah hujan sekitar 1000-2000 mm/tahun. Namun jangan khawatir, pepaya masih bisa tumbuh di daerah kering dengan penyiraman teratur. Pilih area yang cukup terkena sinar matahari untuk menanam pepaya. Pastikan tanah yang akan digunakan subur dan memiliki drainase yang baik. Lakukan penggemburan pada tanah setidaknya 2 minggu sebelum menanam bibit pepaya.

2. Pemilihan Benih Pepaya

Cara menanam pepaya dilanjutkan dengan proses pemilihan benih. Benih yang baik berasal dari buah pepaya terseleksi. Pilih buah memanjang, tidak cacat, dan bebas dari penyakit. Biarkan buah tersebut matang di pohon, kemudian ambil biji pepaya terdapat yang berwarna hitam kelam. Ambil biji yang berada pada bagian ujung hingga tengah buah. 

Perkecambahan biji pepaya dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut.

Perkecambahan Menggunakan Tisu atau Kain Lembab

- Biji yang sudah terpilih direndam semalam menggunakan air hangat.

- Ambil biji yang tenggelam kemudian dicuci bersih dan tiriskan.

- Bungkus biji dengan tisu atau kain lembab

- Masukkan biji yang sudah terbungkus dalam plastik klip dan tutup rapat.

- Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari tetapi tidak secara langsung. Suhu yang dibutuhkan untuk perkecambahan sekitar 30°C.

- Jaga kelembaban media benih dengan menyemprotkan air. 

- Setelah sekitar 7-12 hari biji akan mulai berkecambah. Biji disemai dalam polybag yang diisi media tanah dan campuran pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.

Perkecambahan Menggunakan Kantong Plastik 

- Biji pepaya direndam semalam dengan air hangat kuku.

- Ambil biji yang tenggelam lalu cuci bersih dan tiriskan.

- Masukkan biji dalam kantong plastik besar kemudian ditiup.

- Selanjutnya plastik diikat rapat sehingga udara tidak dapat keluar dari dalam plastik.

- Setelah 7-12 hari, biji sudah mulai berkecambah.

3 dari 3 halaman

.

3. Pengolahan Tanah Media Tanam

Media tanam pepaya bisa diolah dengan mencampurkan tanah pekarangan dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Pastikan pupuk kandang sudah tua karena jika belum masak terlalu panas dan dapat membunuh tanaman. Bisa pula ditambahkan sekam bakar atau sekam mentah untuk sarana drainase. 

Apabila ingin budidaya pepaya dalam pot, siapkan pot besar dengan diameter minimal 40 cm. Pastikan bagian bawah terdapat lubang untuk drainase. Hal ini bertujuan agar sisa air dapat mengalir dan tanaman tidak busuk. Untuk budidaya pepaya dalam pot, sebaiknya pilih bibit pepaya jenis california. Pepaya california tidak terlalu besar jika ditanam dalam pot. Selain itu, jenis pepaya california mempunyai rasa yang manis dan banyak disukai.

4. Penanaman Bibit

Setelah bibit siap, masukkan media tanam dalam pot atau polybag. Tanam bibit dalam keadaan tegak dan pastikan bagian akar tertutup rata dengan tanah.Untuk budidaya pepaya dalam pot, jangan lupa untuk menutup lupang irigasi denhan pecahan genting, arang dapur, atau kerikil agar lubang pengeluaran air terjaga.  Untuk budidaya pepaya tanpa pot, bibit dapat dipindah ke lahan yang lebih luas setelah berusia 1,5 bulan sejak penanaman. Buat lubang tanam yang cukup besar dan dalam setidaknya berukuran 30cm x 30cm x 30cm dan berjarak sekitar 3-4 meter antara bibit satu dan lainnya.

5. Perawatan Pepaya

Bunga pepaya yang akan menjadi bakal buah biasanya mulai tumbuh saat usia tanam 4 bulan. Bila tumbuh tunggal berarti bunga betina dan jika bergerombol berarti jantan. Lakukan pemupukan susulan yang dimulai pada minggu kedua setelah bibit dipindah tanam. Gunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Siram juga secara rutin setidaknya sehari sekali.

6. Pemanenan Buah Pepaya

Cara menanam pepaya yang terakhir adalah memanen buah pepaya. Pepaya dapat dipanen setelah masa tanam 9 bulan. Produktivitas tergantung kondisi iklim, varietas dan perawatan. Buah pepaya yang dipetik harus mendekati matang pohon. Cirinya terdapat garis menguning pada kulit buahnya. Apabila hasil panen akan dikirim ke tempat yang jauh, buah pepaya  dapat dipetik lebih awal. Buah pepaya muda juga sering dimanfaatkan sebagai bahan sayur. Selain itu daun pepaya muda suka digunakan sebagai lalapan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.