Sukses

Arti Ya Latif dan Manfaatnya, Dilengkapi Bacaan Dzikir dan Cara Mengamalkannya

Arti Ya Latif adalah lembut dan halus. Ya Latif sendiri sebenarnya merupakan bacaan dzikir untuk mengingat Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta Arti Ya Latif adalah lembut dan halus. Ya Latif sendiri sebenarnya merupakan bacaan dzikir untuk mengingat Allah SWT. Arti Ya Latif sebenarnya adalah bacaan dzikir yang diambil dari salah satu Asmaul Husna, yakni Al-Latif.

Tentu saja ada banyak keutamaan dan manfaat yang bisa dirasakan jika senantiasa berdzikir, terutama dzikir Ya Latif. Adapun manfaat dan keutamaan dzikir Ya Latif antara lain adalah menarik rezeki.

Arti Ya Latif sebenarnya adalah lembut dan halus. Banyak ulama berpendapat bahwa dzikir Ya Latif sangat baik untuk diamalkan di situasi sulit atau kondisi di mana tengah ada banyak bencana.

Untuk lebih memahami apa itu arti Ya Latif, keutamaan, dan cara meneladaninya, berikut ulasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (17/2/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Asmaul Husna Al-Latif

Seperti yang sempat dibahas sebelumnya, arti Ya Latif adalah halus dan lembut. Dzikir Ya Latif merupakan salah satu bentuk dzikir yang diambil dari salah satu Asmaul Husna, yakni Al-Latif. Sementara itu, arti nama Allah Al-Latif sendiri adalah Yang Maha Lembut.

Nama Al-Latif mengacu pada sifat Allah SWT erhadap hamba-Nya serta Maha Mengetahui hal-hal yang lembut sebagaimana yang telah dijelaskan dalam firman Allah Swt, Surah Al-An’am ayat 103, yang artinya,

“Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.”

Arti Ya Latif, yang diambil dalam Asmaul Husna Al-Latif juga memiliki pengertian lain yang menunjukkan betapa luasnya ilmu Allah SWT. Al-Latif menunjukkan sifat Allah SWT yang memiliki segala pengetahuan, termasuk yang sifatnya rahasia , baik itu tersimpan dalam dada, atau bahkan tersembunyi serta berbagai hal yang lembut dan tidak dapat dilihat oleh pandangan mata manusia.

Dengan kata lain, arti Ya Latif selain mengacu pada sifat Allah SWT yang lembut kepada hamba-Nya, arti Ya Latif juga menunjukkan sifat Allah SWT yang mengetahui segala hal sampai hal yang paling kecil atau yang paling mendetail. Oleh karenanya, tidak terdapat sesuatupun yang akan luput dari pengetahuan Allah SWT.

Asma Al-Latif bahkan telah menjadi lafaz dzikir yang sudah sering diamalkan oleh para ulama. Meski demikian, dzikir Ya Latif tidak bisa diamalkan secara sembarangan, sebab terdapat tata cara dalam melakukan dzikir tersebut.

3 dari 4 halaman

Dzikir Ya Latif

Arti Ya Latif adalah halus dan lembut. Ya Latif merupakan suatu amalan dzikir yang diamil dari salah satu Asmaul Husna, Al-Latif, yang menunjukkan sifat Allah SWT Yang Maha Lembut. Mengamalkan dzikir Ya Latif diyakini dapat mendatangkan sejumlah manfaat diantaranya menarik dan mendatangkan rezeki, cepat terlaksana hajat-hajat dan keinginan, dan wasilah membebaskan diri dari penjara.

Meski demikian, dzikir Ya Latif tidak bisa diamalkan secara sembarangan, sebab terdapat tata cara dalam melakukan dzikir tersebut. Adapun tata cara membaca dzikir Ya Latif antara lain adalah sebagai berikut:

1. Meluruskan niat.

Niat selalu menjadi hal yang terpenting dalam menjalankan suatu amalan. Niat pula yang membuat suatu tindakan atau perbuatan bernilai ibadah atau tidak. Niat pula yang membedakan amal ibadah yang satu dengan ibadah lainnya. Dalam mengamalkan dzikir Ya Latif, penting untuk meluruskan niat, yakni niat untuk menunjukkan bentuk ikhtiar agar segala hajat dan keinginan bisa tercapai.

2. Waktu Dzikir

Secara umum, mengingat Allah SWT atau berdzikir bisa dilakukan kapan saja. Bahkan ketika berdzikir bisa dilakukan sambil bekerja atau ketika melakukan aktivitas lainnya. Namun khusus dzikir Ya Latif, dianjurkan untuk membacanya setiap setelah sholat maghrib dan shubuh.

3. Jumlah dan Bacaan Lain

Dzikir Ya Latif merupakan dzikir yang bacaannya diambil dari salah satu Asmaul Husna, Al-Latif. Dzikir Ya Latif dianjurkan dengan membaca "Ya Latif" sebanyak 129 kali. Setelah selesai membaca Ya Latif sebanyak 129 kali, dilanjutkan dengan membaca urah Asy-Syura ayat 19 sebanyak 7 kali. Adapun bacaan Surat Asy-Syura Ayat 19 adalah sebagai berikut:

اَللّٰهُ لَطِيْفٌۢ بِعِبَادِهٖ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ ࣖ

Allahu latiifun bi’ibaadihii yarzuqu may yasyaa’u wahuwal qowiyyul’aziz

Artinya, “Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (Qs Asy-Syu’aro: 19)

4. Membaca Doa

Setelah membaca Surat Asy-Syura ayat 19 sebanyak 7 kali, kemudiam membaca doa untuk menarik dan membuka pintu rezeki. Adapun bacaan doa dzikir Ya Latif adalah sebagai berikut:

اَللهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ اَنْ تَرْزُقَنِىْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَمَشَقَّةٍ وَلاَضَيْرٍ وَلاَنَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ

Allahumma inni as-aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghoiri ta’abin walaa masyaqqotin walaa dhoirin walaa nashobin innaka ‘ala kulli syai-in qodiir.

Artinya, “Ya Allah, aku minta pada Engkau agar melimpahiku rizki yang halal, luas, dan baik tanpa kesusahan, tanpa kemelaratan dan tanpa kepayahan. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”

Namun sebelum membaca doa tersebut, dianjurkan untuk melakukan sholat hajat terlebih dahulu. Lalu setelah melakukan sholat hajat barulah kita dapat melanjutkan berdzikir Ya Latif sebanyak 16.641 kali. Nah barulah ketika sudah mencapai 129 kali dzikir hendaknya membaca ayat dan doa seperti pada cara pertama.

4 dari 4 halaman

Keutamaan Dzikir Ya Latif

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ada sejumlah keutamaan dari mengamalkan dzikir Ya Latif, antara lain menarik dan mendatangkan rezeki, keinginannya dapat tercapai, dan dijauhkan dari kesulitan.

1. Mendatangkan Rezeki

Penting untuk diketahui bahwa mengamalkan dzikir Ya latif merupakan bagian dari ikhtiar untuk mencari rezeki. Dengan kata lain, bukan berarti bahwa hanya dengan membaca dzikir Ya Latif, lantas kita tidak perlu lagi melakukan ikhtiar lainnya. Sehingga dalam mengamalkan dzikir ini pun harus dengan penuh keyakinan jika hakikatnya kita sedang memuji Allah Swt dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan menjadi lebih dekat dengan Allah, diharapkan Allah berkenan untuk memberi kita kemudahan dalam mencari rezeki.

2. Keinginan Dapat Terpenuhi

Mengamalkan dzikir Ya Latif juga diyakini dapat mempercepat terwujudnya hajat atau sesuatu yang diinginkan. Maka tidak heran jika banyak orang menggunakan dzikir ini sebagai wasilah meminta kepada Allah Swt agar hajatnya segera dikabulkan. Namun penting untuk dicatat bahwa dzikir Ya Latif merupakan salah satu bagian dari ikhtiar.

3. Dijauhkan dari Kesulitan

Apabila ada seorang muslim yang sedang ditimpa kesulitan hendaknya berwudhu dengan benar kemudian mengerjakan shalat sunnah dua rakaat. Setelah itu dilanjutkan dengan membaca dzikir Ya Latif sebanyak 100 kali, maka Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari kesulitannya tersebut.

4. Dihindarkan dari Penyakit Mental

Membaca Ya Latif sebanyak 129 kali akan menolong orang yang sedang mengalami depresi dan stres. Namun, lebih bagus lagi apabila diamalkan tiap-tiap selesai mengerjakan salat fardhu.

5. Diberi Kemudahan

Jika seseorang biasa membaca dzikir "Allaah Lathiifun bi 'ibaadih yarzuq man yasyaa' wa huwa al-Qawiiyy al-'Aziiz", sebanyak 9 kali setiap hari, maka dia akan mendapatkan hari yang lebih mudah dan bahagia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.