Sukses

Mengenal Surga Menurut Berbagai Agama, Ini Penjelasan Lengkapnya

Pengertian surga dari berbagai pandangan agama di seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta Mengenal surga menurut berbagai agama sangatlah penting. Bukan hanya dijelaskan dalam agama Islam, namun surga juga tertuang dalam berbagai agama yang di anut oleh seseorang di seluruh dunia.

Secara umum, surga adalah tempat yang penuh kesenangan dan kenikmatan tanpa ada yang mengurangi serta mengusik kesuciannya. Definisi lain, surga adalah suatu tempat yang dipercaya oleh para penganut beberapa agama di seluruh dunia sebagai tempat berkumpulnya roh-roh manusia semasa hidup.

Berasal dari pengertian ini, surga menurut berbagai agama memiliki maknanya masing-masing. Dengan mengenal surga menurut berbagai agama, maka seseorang akan lebih meningkatkan tawakalnya dan keimanannya kepada Tuhan.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai surga menurut berbagai agama yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (10/2/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengenal Surga Menurut Berbagai Agama

1. Agama Islam

Agama Islam mengenal surga dengan sebutan Al Jannah. Bahkan surga menurut berbagai agama dalam Islam, tertuang pada surat Al-Qur’an. Dalam Al-Qur’an menjelaslan bahwa keadaan dan suasana surga berupa taman atau kebun yang indah, dan terdapat sungai-sungai mengalir di bawahnya. Hal ini tertuang di berbagai surat dalam Al-Qur’an, yakni:

a. Surat Ar-Ra’d ayat 35

“Perumpamaan jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah seperti taman mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti, sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.” (QS.Ar-Ra'd 13:35)

b. Surat Muhammad ayat 15

“Perumpamaan taman jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan, dan ampunan dari Rabb mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air mendidih sehingga ususnya terpotong-potong?” (QS.Muhammad 47:15)

c. Surat Al-Qasas ayat 83

“Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS.Al-Qasas: 83)

2. Agama Budha

Dikutip dari laman Kemenag, dalam pandangan agama Budha, surga disebut juga dengan alam bahagia. Hal demikian ditulis dalam Dhammapada Buddha Vagga syair 182 dan juga dalam Nakhasikha Sutta kitab Samyutta Nikaya 13:1.

Secara kosmologi Buddhis, alam manusia (manussa) adalah alam tengah antara alam menderita (alam apaya) dan alam bahagia (suggati). Hal ini amat memungkinkan manusia merasakan secara silih berganti penderitaan dan kebahagiaan. Kadang bahagia kadang menderita. Ada yang banyak bahagia sedikit menderita, ada pula yang sebaliknya sedikit bahagia banyak menderita.

Berbeda dengan alam apaya di mana makhluknya lebih banyak merasakan penderitaan dan sebaliknya makhluk di alam surga lebih banyak merasakan kebahagiaan. Untuk bisa mendapatkan alam bahagia atau suggati, umat Budha perlu menjelani hidup dengan baik dan mensyukuri hidup. Hal ini sebagaimana nasihat terahir Sang Budha dalam Mahaparinibbana Sutta Digan Nikaya, 16 yang berbunyi:

“Handadani bhikkhave amantayami: vayadhamma sankhara, appamadena sampadetha’ti, ayam Tathagatassa pacchima vaca.”

Artinya: “Kini, para bhikkhu, Kusabdakan padamu: segala yang berbentuk akan lenyap kembali, berjuanglah dengan tekun (mencapai pembebasan), inilah sabda Sang Tathagata yang terakhir.”

3 dari 3 halaman

Mengenal Surga Menurut Berbagai Agama

3. Agama Kristen

Surga menurut berbagai agama khususnya agama Kristen disebut juga dengan istilah Heaven. Surga atau Kerajaan Surga merupakan kehidupan abadi yang dijanjikan Yesus kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya.

Dalam alkitab digambarkan tentang surga yang merupakan tempat di mana Allah berada. Tempat di mana Allah menghendaki bagi tinggal secara permanen dengan umatNya (Wahyu 21:3).

Seseorang yang masuk ke surga tidak akan mempunyai lagi pemisahan selang Allah dan manusia. Orang-orang beriman sendiri akan hidup dengan kemuliaan, dibangkitkan dengan tubuh yang baru atau tidak akan mempunyai penyakit, tidak mempunyai kematian dan tidak mempunyai cairan mata.

4. Agama Hindu

Dikutip dari buku Membangun Surga (2013) karya Achmad Chodjim, menjelaskan tentang surga dalam pandangan agama Hindu disebut dengan svarga. Kata svarga sendiri berasal dari suku kata svar dan ga. Svar artinya cahaya dan ga artinya perjalanan. Dengan begitu, arti dari svarga adalah perjalanan ke dunia cahaya atau menjadi satu dengan cahaya.

Di dalam surga ada swargaloka yakni tempat para makhluk yang bercahaya, seperti Dewa, Maharezi, dan orang-orang suci yang telah mencapai keabadian. Meskipun di dalamnya penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan, tetapi surga tetap sebuah dunia. Surga adalah bagian dari tiga dunia atau triloka dalam agama Hindu. Surga adalah dunia atas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.