Sukses

Retur adalah Pengembalian Barang, Berikut Cara Retur Barang di E-Commerce

Retur adalah proses pengembalian barang yang cukup sering terjadi dalam transaksi jual beli secara online,

Liputan6.com, Jakarta Retur adalah kata yang mungkin tidak terlalu asing bagi kamu yang sudah terbiasa dengan jual beli secara online. Retur adalah kata yang biasa digunakan untuk merujuk pada kondisi ketika pembeli mengembalikan barang kepada penjual karena alasan tertentu.

Retur adalah hal yang biasa dilakukan oleh pembeli karena berbagai macam alasan, misalnya barang yang dikirimkan oleh penjual tidak sesuai dengan deskripsi produk atau memiliki spesifikasi yang tidak sesuai dengan perjanjian.

Dalam proses jual beli online yang menerapkan sistem Cash On Delivery (COD), retur adalah hal yang dilakukan karena penerima atau pembeli yang telah melakukan pemesanan tidak mau membayar barang yang telah mereka pesan. Akibatnya, kurir harus mengembalikan barang tersebut ke pihak penjual.

Meski retur adalah proses pengembalian barang yang cukup sering terjadi dalam transaksi jual beli secara online, namu retur merupakan hal yang biasa dalam hal jual beli. Untuk memahami lebih dalam mengenai retur, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (9/1/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Pengertian Retur

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), retur adalah kembali, mengirim kembali, dan mengembalikan. Secara istilah yang terkait dengan aktivitas jual beli, retur adalah pengembalian yang dilakukan pembeli karena barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan.

Sementara itu, menurut Stice dan Skousen (2009), retur adalah merupakan barang yang dikembalikan oleh pelanggan dan pemberian potongan penjualan yang diberikan atau penukaran barang tersebut untuk faktor-faktor, seperti kerusakan barang yang terjadi selama pengiriman, barang yang cacat pada saat setelah di jual dan setelah diproduksi atau jenis barang yang tidak benar.

Menurut Kamus Besar Akuntansi, retur adalah mempertukarkan barang dagangan yang sudah terjual dengan suatu pembayaran kembali atau kredit terhadap penjualan masa mendatang dalam perdagangan eceran (retail).

Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa pengertian retur adalah pengembalian barang yang dilakukan oleh pembeli kepada penjual karena alasan tertentu.

3 dari 6 halaman

Retur Pembelian dan Retur Penjualan

Ada dua macam retur, yakni retur pembelian dan penjualan. Secara proses, keduanya merupakan hal yang sama, namun secara sudut pandang, keduanya adalah hal yang berbeda.

Retur pembelian adalah proses retur dari sudut pandang pembeli. Retur pembelian adalah pengembalian barang yang dilakukan oleh pembeli kepada penjual. Pengembalian tersebut dilakukan oleh pembeli karena alasan tertentu, misalnya jumlah yang kurang, spesifikasi yang tidak sesuai, dan sebagainya.

Sedangkan retur penjualan dalah proses retur dari sudut pandang penjualan. Makan alih-alih mengembalikan, retur penjualan adalah prose penerimaan barang oleh penjual atas barang yang dikembalikan pembeli.

Bagi penjual, proses retur adalah hal yang sangat penting untuk dicatat ke dalam jurnal akuntansi. Dalam hal ini, terdapat tiga jenis pengembalian, yakni sebagai berikut:

1. Retur penjualan yang mengembalikan uang pembeli.

2. Pengembalian yang mengurangi klaim pembeli.

3. Retur penjualan untuk mengganti barang pembeli yang rusak dengan barang baru.

4 dari 6 halaman

Alasan Retur

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, retur adalah pengembalian barang dari suatu transaksi jual beli yang sudah terjadi karena alasan tertentu. Ada beberapa alasan pembeli melakukan retur, antara lain sebagai berikut:

1. Kelebihan kuantitas. Retur bisa dilakukan karena barang yang dikirim oleh penjual memiliki jumlah yang melebihi dari yang telah disepakati. Kelebihan kuantitas barang yang dikirim merupakan hal yang umum, karena penjual mungkin secara tidak sengaja mengirim produk tambahan.

2. Pengiriman yang terlambat. Pengiriman yang terlambat juga bisa menjadi alasan pembeli melakukan retur, karena barang yang baru saja sampai sudah tidak lagi dibutuhkan. Misalnya, jika pembeli membutuhkan produk pada tanggal tertentu dan datang terlambat, pembeli dapat mengirim kembali produk tersebut.

3. Tidak sesuai harapan. Dalam perkembangan jual beli secara online, pembeli dapat melakukan pemesanan barang tanpa melihat barang secara langsung. Pembeli hanya dapat melihat foto dan membaca deskripsi produk saja. Namun kadang terjadi kemungkinan ukuran atau warna yang dipesan berbeda dari yang diharapkan pembeli, dan pembeli dapat mengembalikan barang tersebut.

4. Item yang dipesan secara tidak sengaja. Terkadang pembeli memesan item yang salah saat berbelanja, terutama di marketplace online.

5. Produk rusak atau cacat. Beberapa produk kadang tiba dalam keadaan rusak atau cacat karena proses pengiriman. Pembeli bisa mengirim barang-barang ini kembali ke penjual untuk meminta ganti barang yang sejenis yang baru.

6. Pemesan tidak mau membayar. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dalam transaksi jual beli dengan sistem COD, retur adalah hal cukup sering terjadi. Hal tersebut umumnya terjadi karena ketika barang dikirimkan ke alamat penerima, pembeli atau pemesan tidak mau atau enggan membayar barang yang mereka pesan karena alasan tertentu. Akibatnya, kurir terpaksa untuk mengembalikan barang tersebut ke pengirim atau penjual.

5 dari 6 halaman

Cara Retur Barang di Marketplace

Dalam aktivitas jual beli secara online, pembeli dimungkinkan untuk mengembalikan barang setelah transaksi terjadi. Bahkan ketika pembayaran telah dilakukan,  pembeli dapat mengembalikan barang ke pembeli, jika barang tidak sesuai ekspektasi, diterima dalam keadaan rusak, atau alasan lainnya. Berikut ini akan dibahas cara untuk melakukan retur ketika berbelanja di beberapa e-commerce.

Cara retur di Shopee

1. Buka aplikasi Shopee di smartphone kamu

2. masuk ke profile kamu dengan klik menu “Saya” yang berada di pojok kanan

3. Masuk ke menu pesanan saya, selanjutnya pilih “Dikirim”

4. Lalu kamu pilih produk yang ingin dikembalikan dan tekan halaman Rincian pesanan.

5. Di bagian bawah pesanan pilih tulisan Ajukan Pengembalian

6. Pilih produk yang akan dikembalikan kepada seller

7. Berikan alasan pengajuan pengembalian barang, sesuaikan dengan kondisi dari produk yang diterima

8. Selanjutnya, masukkan bukti berupa foto produk ke tambah foto, masukkan keterangan retur barang di kolom keterangan.

9. Pilih jasa kirim, disini kamu dapat memilih opsi pengiriman agar ada gratis ongkir dan setelah itu klik konfirmasi.

10. Masukkan alamat email aktif

11. Berikutnya, tekan tombol kirimkan dan selesai, kamu tinggal menunggu tanggapan dari penjual.

Cara Retur di Tokopedia

1. Pilih kategori Pesanan sudah diterima (semua / sebagian).

2. Pilih masalah Produk, misalnya tidak sesuai deskripsi atau produk rusak.

3. Pilih produk jenis dan jumlah produk yang berkendala, kemudian klik Simpan.

4. Isi kolom alasan komplain dan sertakan foto maupun video yang dibutuhkan pada kolom bukti.

5. Klik Simpan.

6. Pastikan keseluruhan informasi dan bukti komplain telah lengkap, kemudian klik Ajukan Komplain.

6 dari 6 halaman

Cara Retur di Lazada

1. Masuk ke akun Lazada Anda

2. Masuk ke Profile & silahkan pilih menu Order

3. Pilih produk yang ingin Anda refund

4. Akan ada pilihan My Returns & Write a

5. Review, silahkan klik My Returns.

6. Pada pilihan Return of Goods, silahkan pilih alasan mengapa Anda ingin mengembalikan barang yang sudah dibeli.

7. Jika memungkinkan upload foto produk sebagai bukti pendukung jika ada kesalahan pada produk.

8. Tambahkan komentar tambahan sebagai kalimat yang menjelaskan mengapa Anda mengembalikan barang tersebut.

9. Akan muncul pesan “Dengan mengirimkan formulir ini saya setuju dengan kebijakan pengembalian Lazada” jika sudah yakin, silahkan pilih opsi Next.

10. Pilih metode pengembalian yang Anda inginkan melalui Transfer Bank / melalui Kredit Lazada / sesuai dengan metode pembayaran yang Anda lakukan saat membeli produk yang akan direfund.

11. Setelah Anda memilih metode pengembalian, detail pengembalian dana akan muncul. Jika Anda setuju, silakan lanjutkan proses pengembalian dengan memilih opsi Kirim.

12. Pilih metode pengiriman barang yang akan dikembalikan sesuai keinginan Anda. Penjemputan/Drop off.

13. Jika Anda memilih Pick-Up dan layanan pengiriman tersedia, kurir akan mengambil barang yang akan Anda refund sesuai jam kerja, tetapi jika Anda memilih Drop Off, berarti Anda harus mengirim barang tersebut untuk dikembalikan ke layanan pengiriman yang bekerja sama dengan Lazada sebelum 3 x 24 jam sejak Anda mengirimkan formulir permintaan pengembalian dana.

14. Setelah proses pengisian form selesai, langkah selanjutnya adalah mengemas kembali barang yang akan dikirim dengan rapi dan mencantumkan alamat sesuai dengan alamat penerima refund yang muncul pada form setelah pengisian selesai yaitu Lazada WareHouse, Lazada Return WareHouse Gate.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.