Sukses

10 Contoh Bangun Datar beserta Ciri-ciri serta Rumus Menghitung Luas dan Kelilingnya

Contoh bangun datar biasanya banyak dicarai oleh siswa yang sedang belajar Matematika.

Liputan6.com, Jakarta Bangun datar adalah sebuah bidang datar berbentuk dua dimensi yang dibatasi oleh garis lurus maupun garis lengkung. Bangun datar adalah bangun dua dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar. Bangun datar tidak memiliki tinggi dan tebal.

Contoh bangun datar biasanya banyak dicarai oleh siswa yang sedang belajar Matematika. Contoh bangun datar, diantaranya persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, trapesium, belah ketupat, layang-layang, dan lingkaran. Untuk mengenal bangun datar lebih jauh berikut contoh bangun datar yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (7/12/2022). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Contoh Bangun Datar

1. Persegi

Contoh bangun datar yang pertama adalah Persegi

Ciri-ciri Persegi 

• Memiliki 4 sisi dengan panjang yang sama

• Memiliki 2 pasang sisi yang saling sejajar

• Semua sudutnya membentuk sudut siku siku atau sudut berukuran 90 derajat

• Memiliki 2 diagonal yang saling berpotongan tegak lurus dan sama panjang

• 2 diagonal yang saling berpotongan membentuk sudut siku-siku

• Memiliki 4 sumbu simetri atau simetri lipat

• Memiliki 4 simetri putar

Rumus Luas dan Keliling Persegi 

L: Luas

K: Keliling

s: sisi

L= sxs

K= 4xs

 

2. Persegi Panjang

Contoh bangun datar selanjutnya adalah persegi panjang

Ciri-ciri Persegi Panjang

• Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang saling berhadapan dan sejajar

• Sisi yang saling berhadapan memiliki panjang yang sama

• Semua sudutnya berukuran 90 derajat atau membentuk sudut siku-siku

• 2 diagonal yang saling berpotongan dan membagi dua yang panjangnya sama

• Memiliki 2 sumbu simetri atau sumbu lipat

• Memiliki 2 simetri putar

Rumus Luas dan Keliling Persegi PanjangL: Luas

K: Keliling

p: Panjang

l: lebar

L= pxl

K= 2x(p+l)

 

3. Segitiga

Contoh bangun datar selanjutnya adalah segitiga.

Ciri-ciri Segitiga

• Memiliki 3 sisi yang garisnya saling berhubungan

• Memiliki 3 sudut, yang jika dijumlahkan total sudutnya sebesar 180 derajat

• Jika dijumlahkan dua sisinya maka akan selalu lebih besar dari sisi ketiganya

• Sisi yang paling panjang berada di depan sudut terbesar

• Sisi yang paling pendek berada di depan sudut terkecil

• Pada segitiga sama sisi, ketiga sisinya memiliki panjang yang sama dan ketiga sudutnya memiliki besar yang sama yaitu 90 derajat

• Pada segitiga sama kaki, kedua sisinya memiliki panjang yang sama dan kedua sudutnya memiliki besar yang sama

• Pada segitiga siku siku, salah satu sudutnya berukuran 90 derajat

• Pada segitiga lancip, masing masing sudutnya berukuran kurang dari 90 derajat

Rumus Luas dan Keliling SegitigaL: Luas

K: Keliling

a: alas

t: tinggi

L=½ × a × t

K= a + b + c

3 dari 4 halaman

Contoh Bangun Datar

4. Jajar Genjang 

Ciri-ciri Jajar Genjang

• Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang saling berhadapan dan sejajar

• Sisi yang saling berhadapan memiliki panjang yang sama

• Memiliki 4 sudut yaitu 1 pasang sudut tumpul dan 1 pasang sudut lancip

• Sudut yang berhadapan memiliki besar yang sama

• Dua sudut yang saling berdekatan jika dijumlahkan memiliki besar sudut 180 derajat

• Memiliki 2 diagonal yang panjangnya tidak sama

• Tidak memiliki sumbu simetri atau simetri lipat

• Memiliki 2 simetri putar

Rumus Luas dan Keliling Jajar Genjang

L: Luas

K: Keliling

a: sisi alas

B: sisi miring

L = axt

K = 2x(a + b)

 

5. Trapesium

Ciri-ciri Trapesium

• Memiliki 4 sisi dan pada 1 pasang sisinya sejajar dan saling berhadapan

• Memiliki 4 sudut, total sudutnya jika dijumlahkan berukuran 360 derajat

• 2 sudut yang saling berdekatan jika dijumlahkan berukuran 180 derajat

• Memiliki 2 diagonal yang sama panjang dan saling berpotongan tetapi tidak tegak lurus

• Memiliki 1 simetri putar

Rumus Bangun Datar TrapesiumL: Luas

K: Keliling

t: Tinggi

AB: sisi AB

BC: sisi BC

CD: sisi CD

DA: sisi DA

L = ½ × (a + b) × t

K = AB + BC + CD + DA 

 

6. Belah KetupatCiri-ciri Belah Ketupat

• Memiliki 4 sisi dan semua sisinya memiliki panjang yang sama

• Terdiri dari 4 sudut dan sudut yang saling berhadapan sama besar

• Dua sudut yang saling berdekatan jika dijumlahkan saling berpelurus atau jika dijumlahkan besar sudutnya 180 derajat

• Memiliki 2 diagonal yang saling berpotongan tegak lurus

• Memiliki 2 sumbu simetri atau simetri lipat

• Memiliki 2 simetri putar

Rumus Luas dan Keliling Belah KetupatL: Luas

K: Keliling

s: Sisi

L = ½ × d1 × d2

K = 4xs

4 dari 4 halaman

Contoh Bangun Datar

7. Layang-layang 

Contoh bangun datar selanjutnya adalah layang-layang 

Ciri-ciri layang-layang 

• Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang sama panjang

• Memiliki 4 sudut dan 2 sudut yang saling berhadapan memiliki ukuran yang sama besar

• Terdiri dari 2 diagonal yang saling berpotongan dan tegak lurus

• Memiliki 1 simbu simetri atau simetri lipat

Rumus Bangun Datar Layang Layang

L: Luas

K: Keliling

a dan b sisi pendek

c dan d: sisi panjang

d1: Diagonal 1

d2: Diaginal 2

L = ½ × d1 × d2

K = a + b + c + d

 

8. Lingkaran

• Hanya memiliki 1 sisi

• Tidak memiliki titik sudut atau besar sudutnya 360°

• Memiliki sumbu simetri atau simetri lipat yang tak hingga atau tak terbatas

• Memiliki sumbu putar yang tak hingga atau tak terbatas

• Memiliki titik pusat

• Jarak dari sisi manapun ke titik pusat selalu sama panjang

Rumus Luas dan Keliling Lingkaran

L: Luas

K: Keliling

d: Diameter

r: Jari-jari

L= π × (rxr)

K= 2 × π × r 

 

9. Segi Lima

Ciri-ciri segi lima 

• Memiliki  5 sisi dan semua sisinya memiliki panjang yang sama

• Memiliki 5 sudut yang tiap sudutnya berukuran sama besar yaitu 108°

• Total sudutnya jika dijumlahkan berukuran 540 derajat

• Memiliki 5 sumbu simetri atau simetri lipat

• Memiliki 5 simetri putar

• Memiliki 5 garis diagonal

Rumus Luas dan Keliling Segi Lima

L: Luas

K: Keliling

L = ¼ √5 (5 + 2 √5) (axa)

K = 5 × sisi

 

10. Segi Enam

Ciri-ciri segi enam

• Memiliki 6 sisi dan semua sisinya memiliki panjang yang sama

• Memiliki 6 sudut dan semua sudutnya berukuran sama besar yaitu 120 derajat

• Total sudutnya jika dijumlahkan berukuran 720 derajat

• Memiliki 6 sumbu simetri atau simetri lipat

• Memiliki 6 simetri putar

• Memiliki 9 garis diagonal

Rumus Luas dan Keliling

L: Luas

K: Keliling

d: Diameter

L = 3/2 × √3 × (sxs)

K = 6 × sisi

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.