10 Penyebab Kanker Mulut yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-Tandanya

Dikutip dari Mayo Clinic, terdapat beberapa tanda-tanda kanker mulut yang perlua anda kenali dan waspadai adalah sebagai berikut:

1. Sakit bibir atau mulut yang tidak kunjung sembuh

2. Bercak putih atau kemerahan di bagian dalam mulut Anda

3. Gigi goyang

4. Pertumbuhan atau benjolan di dalam mulut Anda

5. Sakit mulut

6. Sakit telinga

7. Sulit atau menyakitkan menelan

8. Mati rasa.

Mengenai stadium kanker mengacu pada seberapa agresif dan seberapa besar kemungkinannya untuk menyebar. Kanker lidah dan mulut dapat berupa:

1. Tingkatan rendah (tumbuh lambat dan tidak mungkin menyebar)

2. Tingkatan sedang

3. Tingkatan tinggi (sangat agresif dan cenderung menyebar)

Tingkat kelangsungan hidup penderita kanker lidah adalah relatif lima tahun, tergantung pada stadium kanker. Jika kanker telah menyebar jauh, tingkat kelangsungan hidup relatif lima tahun adalah 36 persen.

Jika kanker hanya menyebar secara lokal (misalnya, ke kelenjar getah bening di leher), tingkat kelangsungan hidup relatifnya adalah 63 persen. Jika kanker belum menyebar di luar lidah, tingkat kelangsungan hidup relatif lima tahun adalah 78 persen.

Mengutip dari Mayo Clinic, kanker mulut dapat terbentuk ketika sel-sel di bibir atau di mulut mengalami perubahan (mutasi) dalam DNA mereka. DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan. Perubahan mutasi memberitahu sel untuk terus tumbuh dan membelah ketika sel sehat akan mati. Akumulasi sel kanker mulut yang abnormal dapat membentuk tumor. Seiring berjalannya waktu mereka dapat menyebar di dalam mulut dan ke area lain di kepala dan leher atau bagian tubuh lainnya.

Kanker mulut paling sering dimulai di sel datar dan tipis (sel skuamosa) yang melapisi bibir dan bagian dalam mulut Anda. Sebagian besar kanker mulut adalah karsinoma sel skuamosa. Tidak jelas apa yang menyebabkan mutasi pada sel skuamosa yang menyebabkan kanker mulut. Tetapi dokter telah mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker mulut. Berikut ini terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker mulut, antara lain:

1. Penyebab kanker mulut adalah kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau.

2. Penyebab kanker mulut adalah konsumsi alkohol atau peminum berat.

3. Penyebab kanker mulut adalah terinfeksi human papillomavirus (HPV), ini penyakit menular seksual.

4. Penyebab kanker mulut adalah sering mengunyah sirih, yang menjadi kebiasaan umum di Asia selatan dan tenggara.

5. Penyebab kanker mulut adalah memiliki riwayat keluarga dengan kanker lidah atau kanker mulut lainnya.

6. Penyebab kanker mulut adalah memiliki riwayat pribadi kanker tertentu, seperti kanker sel skuamosa lainnya.

7. Penyebab kanker mulut adalah melakukan diet yang buruk.

8. Penyebab kanker mulut adalah memiliki kebersihan mulut yang buruk.

9. penyebab kanker mulut adalah usia tua.

10. penyebab kanker mulut adalah sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Dikutip dari My Cleveland Clinic, terdapat perawatan medis yang dapat dilakukan oleh penderita kanker mulut adalah sebagai berikut:

1. Terapi radiasi

Terapi radiasi menggunakan sinar energi yang kuat untuk membunuh sel kanker atau mencegahnya tumbuh. Dokter Anda dapat menggabungkan terapi radiasi dengan perawatan lain. Meskipun dapat membunuh sel-sel kanker atau mencegahnya tumbuh, namun terapi radiasi berpotensi dapat menyebabkan efek samping seperti mulut kering, kerusakan pada tulang rahang, dan pembusukan gigi.

2. Terapi obat yang ditargetkan

Selain terapi radiasi, kanker mulut juga dapat ditangani dengan terapi obat bertarget. Terapi ini berfungsi untuk membunuh sel-sel kanker dan merangsang sistem imun untuk membunuh sel-sel tersebut. Terapi obat bertarget dapat diberikan bersama obat kemoterapi. Salah satu jenis obat yang diberikan dokter untuk terapi ini adalah cetuximab. Terapi obat yang ditargetkan ini dapat menimbulkan efek samping pada penderita berupa gatal-gatal, ruam, diare, dan infeksi.

3. Kemoterapi

Dokter Anda mungkin menggunakan obat anti kanker yang membunuh sel kanker, termasuk perawatan yang mempengaruhi sebagian besar tubuh Anda. Meskipun dapat membunuh sel-sel kanker, namun kemoterapi berpotensi dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, kelelahan, sariawan, serta nyeri di mulut. Bahkan obat-obatan tersebut dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga pasien akan rentan mengalami infeksi.

4. Imunoterapi

Imunoterapi adalah pengobatan kanker yang melibatkan sistem kekebalan tubuh Anda untuk melawan penyakit. Perawatan ini kadang-kadang disebut sebagai terapi biologis.