Sukses

Inilah Manfaat Bunyi Pantul Beserta Pengertian dan Jenisnya

Berbagai manfaat bunyi pantul bagi kehidupan sehari-hari beserta pengertian dan jenis-jenisnya.

Liputan6.com, Jakarta Bunyi adalah sesuatu hal yang ditemui setiap saat. Bunyi-bunyian yang didengar juga bisa memengaruhi emosi. Berbagai bunyi-bunyian yang didengarkan bisa membuat senang, sedih, marah, hingga takut.

Bunyi juga penting bagi hidup manusia. Sarana komunikasi yang paling banyak digunakan oleh manusia adalah dengan cara berbicara dan mendengarkan. Cara komunikasi tersebut mengandalkan bunyi untuk mengirimkan pesan yang hendak disampaikan kepada orang lain.

Bunyi dikirimkan melalui gelombang yang bisa merambat melalui berbagai medium, mulai zat padat, cair, maupun gas. Gelombang bunyi juga dapat dipantulkan.

Bunyi pantul terdiri dari berbagai macam jenisnya. Jenis bunyi pantul dibagi berdasarkan efeknya. Selain itu ada berbagai manfaat bunyi pantul bagi kehidupan manusia sehari-hari.

Lantas, apa saja manfaat bunyi pantul bagi kehidupan manusia? Berikut ini beberapa manfaat bunyi pantul bagi manusia yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (20/7/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengertian Bunyi dan Bunyi Pantul

Sebelum membahas manfaat bunyi pantul, ada baiknya membahas tentang definisi bunyi dan bunyi pantul. Mengutip dari artikel karya Joseph Comunale pada situs Study.com, bunyi adalah sebuah bentuk energi yang berpindah melalui partikel materi sebagai gelombang kompresi.

Gelombang bunyi adalah gelombang mekanik longitudinal yang berosilasi searah dengan arah rambat gelombang. Gelombang longitudinal atau kompresi menggantikan partikel materi dengan berosilasi melalui, menyatukannya dan menyebarkannya.

Organisme dapat mendeteksi gelombang bunyi dengan memanfaatkan dan menangkap energi yang dibawa dalam gelombang suara. Telinga menangkap bunyi dan mengarahkannya melalui saluran telinga, tempat gendang telinga berada.

Gendang telinga pada dasarnya adalah membran yang bergetar ketika energi gelombang suara ditransfer ke sana pada saat tumbukan. Getaran di gendang telinga diubah menjadi sinyal listrik. Ini dikirim oleh neuron ke otak, yang kemudian menerjemahkan getaran menjadi informasi yang didengar.

Kerasnya gelombang bunyi tergantung pada jumlah energi yang ditransfer oleh gelombang, yang diukur sebagai amplitudo gelombang. Energi gelombang menghilang saat menyebar, sehingga kenyaringan suara dirasakan secara berbeda oleh pendengar pada jarak yang berbeda.

Salah satu sifat bunyi atau suara adalah bisa di serap dan dipantulkan. Sebuah objek atau benda padat bisa memantulkan gelombang suara. Gelombang suara yang dipantulkan ini disebut sebagai bunyi pantul.

3 dari 4 halaman

Jenis Bunyi Pantul

Seperti yang sudah sedikit dibahas sebelumnya, ada beberapa jenis bunyi pantul. Bunyi pantul dibagi menjadi beberapa macam menurut efek yang ditimbulkan dari pantulan suara tersebut. Berikut ini beberapa jenis bunyi pantul yang dikutip dari situs sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id:

A. Gema

Gema adalah bunyi pantul yang datang setelah bunyi asli terdengar dan selesai mengudara. Hal ini membuat gema atau pantulan suara tersebut terdengar dengan jelas.

Gema disebabkan karena gelombang bunyi membutuhkan waktu untuk sampai ke objek pemantul dan kembali ke sumber bunyi, yang membuat jarak yang harus ditempuh relatif lebih jauh dan waktu yang dibutuhkan lebih lama. Gema biasa terjadi di daerah pegunungan atau bertebing.

Contohnya adalah ketika seseorang yang berdiri di tanah lapang dan berteriak ke arah tebing. Suara orang tersebut akan dipantulkan kembali oleh tebing ke arah sumber suaranya.

B. Gaung/Kerdam.

Gaung adalah bunyi pantul yang datangnya hampir bersamaan dengan suara yang ali. Hal ini membuat gaung atau kerdam menjadi sulit terdengar. Gaung disebabkan oleh jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul gelombang suara yang relatif dekat. Bunyi pantul yang satu ini banyak ditemui dan menjadi masalah dalam hal pengaturan suara dalam ruang pertemuan, ruang konser musik, gedung bioskop dan sebagainya.

Untuk mengurangi akibat yang ditimbulkan gaung ini, manusia menciptakan alat-alat peredam suara dengan cara memasang kain-kain tebal pada dinding. Bunyi asli yang mengenai dinding ruangan, oleh kain kain dan peredam suara ini tidak dipantulkan kembali ke dalam ruangan, sehingga dalam ruangan tersebut hanya terdengar bunyi asli yang murni atau utuh.

C. Bunyi Pantul yang Menguatkan Sumber Asli

Jenis bunyi pantul yang ketiga ialah bunyi pantul yang menguatkan suara asli. Mengutip dari situs Bola.com, bunyi pantul bisa memperkuat bunyi asli jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul sangat dekat sehingga waktu yang diperlukan bunyi pantul untuk kembali sangat singkat.

Oleh karena itu, bunyi pantul yang terdengar dapat dianggap bersamaan dengan bunyi asli. Hal itu karena diperkuat oleh bunyi pantul, bunyi asli akan terdengar lebih nyaring. Contohnya, saat menyanyi di kamar mandi terdengar lebih keras daripada menyanyi di ruang terbuka.

4 dari 4 halaman

Manfaat Bunyi Pantul

Ada berbagai manfaat bunyi pantul bagi kehidupan manusia. Manfaat-manfaat tersebut ialah:

- Mengukur kedalaman laut

- Mendeteksi objek di bawah laut

- Membantu nelayan mendeteksi kawanan ikan

- Mendeteksi keadaan organ tubuh dibagian dalam tubuh manusia

- Memeriksa bayi dalam kandungan ibunya melalui USG

- Mendeteksi bagian logam yang retak

- Mengaduk susu agar lebih homogen dan steril.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.