Sukses

Kisah Wanita 5 Tahun Menikah 5 Kali Keguguran, Perjuangan Demi Punya Momongan

Perjuangan seorang istri untuk dapat momongan, bikin haru.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki momongan tentu menjadi momen yang begitu membahagiakan bagi setiap pasangan yang telah menikah. Terlebih lagi bagi pasangan yang memang ingin cepat-cepat memiliki keturunan usai menikah.

Namun ada pula pasangan yang harus berusaha lebih ekstra untuk bisa memiliki buah hati, seperti ikut program bayi tabung hingga cara medis lainnya. Bahkan ada suami-istri yang harus menunggu selama bertahun-tahun. 

Hal itulah yang juga dirasakan oleh wanita berikut ini. Wanita bernama Farah Zira Bakar itu harus berjuang cukup lama untuk bisa memberikan keturunan. Berbagai cara pun ia tempuh.

Diketahui jika ia sudah 5 tahun menikah. Selama itu pula ia sudah 5 kali keguguran. Perjuangan panjangnya itu lantas ia bagikan lewat media sosial. Kisahnya pun menuai reaksi warganet yang ikut terharu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

5 Kali Keguguran

Dikutip dari mStar oleh Liputan6.com, Selasa (14/12/2021) Farah Zira Bakar diketahui sudah menikah pada 2016 lalu. 5 tahun membina rumah tangga, ia belum dikaruniai buah hati.

Bukan karena dirinya belum hamil, Farah bahkan sudah 5 kali hamil namun keguguran. Sejak kegugurannya yang pertama, ia pun melakukan perawatan bersama dokter.

"Saya berumah tangga pada 2016 dan setahun kemudian hamil sampai 3 bulan kemudian keguguran. 2018 pun saya kembali mengalami hal serupa, hanya 2 bulan saja. Dokter bilang tak apa-apa, mungkin memang belum rezeki," dikutip dari mStar.

"Tahun 2019 saya hamil lagi sampai 3 bulan saja, 2020 saya hamil kembar sampai usia 6 bulan 15 hari. Dan terbaru di tahun ini, hanya sampai 4 bulan 11 hari" lanjutnya lagi.

3 dari 3 halaman

Idap Kanker

Ia pun terus menjalani perawatan sampai didampingi oleh dokter. Setelah alami kegugurannya yang terakhir, wanita asal Sandakan, Sabah itu mengeluh sakit pada dadanya. Selain sakit pada dadanya, rupanya Farah juga mengidap kanker ovarium.

"Beberapa minggu stelah saya menemui dokter, mereka mengatakan kalau saya memiliki kanker rahim".

"Saya sangat terpuruk, rasanya ingin mengakhiri hidup.. Tapi saya pikir kalau Allah pasti menemani saya. Mana mungkin Dia memberikan ujian diluar kemampuan kita", katanya lagi setelah jalani pemeriksaannya pada 13 Desember lalu.

Farah juga menyebut jika suaminya berusaha kuat bersamanya. Namun ia tahu jika sang suami sering menangis.

"Dia menangis.. Dia menangis seperti anak kecil, terkejut" tutupnya. Ia pun akhirnya memutuskan untuk menjalani pengangkatan rahim di Sabah, Malaysia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.