Sukses

8 Ciri-Ciri Gagal Ginjal dan Faktor Risiko Penyebabnya dari Kehidupan Sehari-hari

Gagal ginjal sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis.

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri gagal ginjal perlu dikenali oleh setiap orang. Pasalnya, ginjal memiliki tugas untuk menyaring darah dan membuang kelebihan air serta limbah dari tubuh. Adanya masalah pada ginjal yang mengganggu kinerjanya bisa meningkatkan risiko gagal ginjal.

Gagal ginjal terjadi ketika ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari darah. Gagal ginjal terjadi ketika seseorang memiliki fungsi ginjal kurang dari 15%. Penyebab gagal ginjal bisa dipicu oleh faktor tertentu, seperti kebiasaan sehari-hari, pola makan, dan gaya hidup.

Gagal ginjal sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Gagal ginjal akut terjadi karena penyumbatan, seperti batu ginjal atau tekanan darah yang sangat tinggi. Sementara gagal ginjal kronis disebabkan oleh kerusakan ginjal secara bertahap dan akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (11/12/2021) tentang ciri-ciri gagal ginjal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Penyebabnya Gagal Ginjal

Sebelum mengenali ciri-ciri gagal ginjal, kamu perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Penyebab gagal ginjal akut

- Hilangnya aliran darah ke ginjal. Hilangnya aliran darah ke ginjal secara tiba-tiba dapat menyebabkan gagal ginjal. Beberapa kondisi yang menyebabkan hilangnya aliran darah ke ginjal antara lain serangan jantung, penyakit jantung, jaringan parut pada hati atau gagal hati, dehidrasi, luka bakar yang parah, reaksi alergi, dan infeksi parah seperti sepsis. Obat tekanan darah tinggi dan anti inflamasi juga dapat membatasi aliran darah.

- Masalah urine. Ketika tubuh tidak dapat mengeluarkan urin, racun menumpuk dan membebani ginjal. Penyakit dan kondisi yang menghalangi keluarnya urin dari tubuh (gangguan saluran kencing) dan dapat menyebabkan cedera ginjal akut. Ini meliputi kanker kandung kemih, penggumpalan darah di saluran kemih, kanker serviks, kanker prostat, kanker usus besar, pembesaran prostat, batu ginjal, dan kerusakan saraf yang melibatkan saraf yang mengontrol kandung kemih.

Penyebab gagal ginjal kronis

Penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal kronis terjadi ketika suatu penyakit atau kondisi mengganggu fungsi ginjal, menyebabkan kerusakan ginjal memburuk selama beberapa bulan atau tahun.

Penyakit dan kondisi yang menjadi penyebab gagal ginjal kronis di antaranya adalah diabetes, tekanan darah tinggi, radang ginjal, penyakit ginjal polikistik, obstruksi saluran kemih berkepanjangan, dan infeksi ginjal berulang.

3 dari 6 halaman

Ciri-Ciri Gagal Ginjal

Warna urine berubah

Ciri-ciri gagal ginjal yang biasanya muncul dan dirasakan paling awal adalah perubahan warna urine menjadi lebih keruh dari biasanya. Selain itu, kebiasaan buang air kecil juga bisa berubah entah jadi lebih sering atau lebih jarang pipis. Kamu juga mungkin merasa nyeri saat buang air kecil. Jika kamu mengidap gagal ginjal akut, ada kemungkinan air kencing keluar beserta bercak darah. Gejala gagal ginjal dalam beberapa kasus, kencing berbusa juga bisa jadi gejala sakit ginjal.

Badan jadi gampang capek

Ginjal sehat akan terus memproduksi hormon eritropoietin secara teratur untuk meningkatkan produksi sel darah merah baru. Ketika ginjal mengalami kerusakan, produksi hormon eritropoetin menjadi menurun. Akibatnya, produksi sel darah merah yang membawa oksigen pun menurun. Ciri-ciri gagal ginjal ini membuat tubuh jadi mudah capek.

Beberapa bagian tubuh akan membengkak

Ciri-ciri gagal ginjal yang sudah rusak tidak bisa lagi menyaring limbah kotoran sebaik dulu sehingga ada banyak protein yang terbuang ke dalam urine. Kurangnya protein dalam darah dapat menyebabkan tungkai tangan dan kaki membengkak. Gejala gagal ginjal biasanya mengalami pembengkakan pada wajah dan kedua mata.

Gatal-gatal pada kulit

Terganggunya kerja ginjal membuat kotoran sisa metabolisme menumpuk. Ciri-ciri gagal ginjal ini akan berdampak buruk pada kulit. Gagal ginjal dapat menimbulkan rasa gatal, ruam kemerahan, serta kulit kering. Jika gatal tersebut terus digaruk bisa timbul luka atau pendarahan ringan. Sayangnya, rasa gatal karena gejala sakit ginjal seringkali diabaikan. Meski krim kulit dan salep memang dapat membantu mengurangi gejala sakit ginjal yang timbul pada kulit, tetapi hal ini tidak menyembuhkan masalah pada ginjal.

 

4 dari 6 halaman

Ciri-Ciri Gagal Ginjal

Mual dan muntah

Ciri-ciri gagal ginjal yang sudah akut atau jika sudah sampai tahap gagal ginjal sering disebut juga sebagai silent killer. Disebut demikian karena gejalanya yang sulit dideteksi, seperti mual dan muntah. Banyak sekali penyakit ringan yang gejalanya ditunjukkan dengan mual dan muntah, contohnya sakit maag.

Sesak napas

Tidak berfungsinya ginjal membuat cairan masuk ke dalam paru-paru melalui darah. Ciri-ciri gagal ginjal ini menyebabkan tubuh tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup di dalam tubuh, terutama paru-paru. Kurangnya oksigen dalam darah membuat tubuh kamu sulit berfungsi maksimal sehingga menyebabkan napas menjadi terengah-engah.

Sakit pinggang

Bagi yang sering mengalami sakit pada bagian pinggang, baik kanan ataupun kiri, kamu perlu waspada. Gejala sakit ini bisa saja disebabkan oleh batu ginjal. Kadang, gejala dari adanya batu ginjal tidak terlalu kelihatan jelas tapi kemungkinan besar akan menimbulkan nyeri pada pinggang akibat terjepitnya batu ginjal dalam ureter.

Kurang konsentrasi dan pusing

Ketika ginjal tidak dapat bekerja dengan baik, oksigen akan sulit disuplai ke seluruh tubuh, terutama ke otak. Kurangnya suplai oksigen ke otak memicu terjadinya pusing, kurang konsentrasi, daya ingat yang lemah, dan kepala yang terasa kliyengan.

5 dari 6 halaman

Faktor Risiko Penyebab Gagal Ginjal

Setelah mengenali ciri-ciri gagal ginjal, kamu tentunya perlu mengetahui faktor risikonya. Dengan mengenali faktor risiko penyebab gagal ginjal, kamu bisa menghindari penyakit satu ini.

Terlalu sering konsumsi makanan olahan

Sebagian besar makanan olahan penuh dengan natrium, yang tidak hanya buruk bagi jantung tapi juga dapat menyebabkan masalah ginjal. Ketika tubuh menunjukkan tanda-tanda makan terlalu banyak garam, tubuh perlu mengeluarkan natrium saat buang air kecil dan menumpuk kalsium. Pada gilirannya, memiliki terlalu banyak kalsium dalam urin meningkatkan risiko batu ginjal.

Kurang minum air putih

Kekurangan air dalam tubuh juga tak baik bagi ginjal. Kurang minum air putih menjadi salah satu penyebab gagal ginjal yang sering ditemui. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi yang sering terjadi, meskipun ringan, dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen. Minum banyak air juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari sakit batu ginjal.

Terlalu sering konsumsi penghilang rasa sakit (painkiller)

Obat-obatan penghilang rasa sakit, seperti NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid), dapat meringankan sakit dan nyeri, tetapi dapat membahayakan ginjal, terutama jika Anda sudah memiliki penyakit ginjal. Orang yang mengonsumsi painkiller dalam jangka waktu panjang memiliki potensi lebih besar mengalami kerusakan ginjal.

Makan daging berlebihan

Protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dalam darah yang dapat membahayakan ginjal dan menyebabkan asidosis, suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat menghilangkan asam dengan cukup cepat.Orang-orang yang mengonsumsi daging merah dalam jumlah tertinggi - 25 persen teratas - menunjukkan risiko 40 persen lebih tinggi terkena penyakit ginjal stadium akhir.

Duduk terlalu lama

Duduk untuk waktu yang lama sekarang telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit ginjal. Aktivitas fisik yang lebih besar dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan metabolisme glukosa, keduanya merupakan faktor penting dalam kesehatan ginjal.

6 dari 6 halaman

Faktor Risiko Penyebab Gagal Ginjal

Kurang tidur

Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur yang membantu mengoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam. Kurang tidur dikaitkan dengan penurunan fungsi ginjal, gagal ginjal, dan peningkatan risiko kematian.

Konsumsi suplemen berlebihan

Konsumsi suplemen secara berlebihan dapat menjadi salah satu penyebab gagal ginjal. Contoh kasus: Bahan nabati yang disebut asam aristolochic dapat ditemukan dalam "obat-obatan tradisional," tetapi dapat menyebabkan jaringan parut di ginjal. Suplemen untuk penurunan berat badan, binaraga, atau penambah energi tidak boleh digunakan oleh orang-orang dengan penyakit ginjal atau gagal ginjal.

Konsumsi gula berlebih

Gula berkontribusi pada obesitas yang meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes, dua penyebab utama penyakit gagal ginjal. Hindari konsumsi gula tambahan pada makanan dan minuman.

Merokok

Merokok berbahaya bagi ginjal dan dapat menyebabkan penyakit ginjal. Orang yang merokok lebih cenderung memiliki protein dalam urin yang merupakan tanda kerusakan ginjal.

Konsumsi alkohol

Minum alkohol lebih dari empat gelas sehari telah terbukti menggandakan risiko penyakit ginjal kronis. Meminum berat yang juga merokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah ginjal. Perokok yang merupakan peminum berat memiliki kemungkinan lima kali lebih besar untuk mengembangkan penyakit ginjal kronis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.