Sukses

Kucing Bisa Menderita Diabetes, Ini Penyebabnya

Beberapa penyakit kucing bisa sama dengan penyakit yang diidap oleh manusia. Sebagai contoh cacingan.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa penyakit kucing bisa sama dengan penyakit yang diidap oleh manusia. Sebagai contoh cacingan. Hal itu bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Tak hanya cacingan, beberapa kucing juga bisa mengidap diabetes. Kok bisa?

Dilansir dari liputan6,kucing dengan bentuk tubuh gemuk dan besar cenderung dapat mengindap diabetes. Hal itu disebabkan oleh kelebihan karbohidrat.

Kucing yang memiliki penyakit diabetes, jika tidak ditangani dengan segera akan membuatnya memiliki komplikasi kesehatan yang bisa berujung pada kematian.

Gejala awal diabetes biasanya adanya penurunan berat badan yang drastis meski makannya banyak. Lalu ada peningkatan asupan air, kucing menjadi banyak minum.

Selain itu, kencing secara berlebihan dan tidak wajar dan nafsu makan yang berlebihan Penanganan awal untuk penyakit kucing diabetes, adalah dengan memberikan makanan rekomendasi bagi kucing yang mengalami diabetes. Salah satu makanan yang mampu memberikan gizi seimbang untuk kucing dan memiliki vitamin adalah Muezza.

Dengan memilih makanan yang kucing yang tepat, bisa mencegah kerontokan pada kucing. Maka dari itu, pilihlah makanan kucing yang kaya akan protein dan vitamin. Selain itu, pilih makanan kucing yang memiliki kadar lemak dan karbohidrat yang baik. Dengan begitu, asupan makanan untuk kucing bisa seimbang. Bulu jadi sehat dan tebal.

Kamu bisa memberikan kucing makanan kucing, Muezza. Memiliki kandungan kaya vitamin dan protein, Muezza bisa merawat bulu kucing dengan baik. Selain itu, Muezza halal dan memiliki beragam jenis rasa yang cocok untuk kucing peliharanmu. Mulai dari Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor, dan Salmon Flavor.

Kalau sudah begitu, kamu bisa merawat bulu kucingmu dengan baik.

Yuk, pesan sekarang!

 

(*)

 

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini