Sukses

Pasangan Ini Mengikat Tangan dengan Rantai Besi Selama 3 Bulan Untuk Uji Cinta

Pasangan suami istri tersebut memutuskan untuk merantai tangannya berdua.

Liputan6.com, Jakarta Setiap pasangan suami-istri punya caranya sendiri untuk menikmati momen kebersamaan. Mulai dari liburan bersama, makan di restoran hingga berolahraga bersama. Momen kebersamaan tersebut biasanya dapat menjadi kunci keharmonisan suatu hubungan rumah tangga.

Namun berbeda halnya dengan yang dilakukan oleh sepasang suami istri muda asal Ukraina ini. Keduanya sepakat untuk menikmati momen kebersamaan dengan cara yang lain dari biasanya. Bahkan caranya ini tergolong cukup nyeleneh. Pasangan suami istri tersebut memutuskan untuk merantai tangannya berdua.

Bertepatan dengan hari Valentine, yakni tanggal 14 Februari, Alexander dan Viktoria melakukan perjalanan menuju Kiev. Keduanya dirantai dan disegel bersama oleh perwakilan dari daftar catatan nasional negara tersebut. Pasangan suami istri ini akan terikat dengan rantai dalam waktu 3 bulan ke depan.

Tujuannya cukup sederhana, selain ingin selalu bersama-sama di setiap momen hal ini juga dilakukan untuk menguji rasa cintanya. Pasangan ini akan melakukan berbagai hal bersama-sama. Seperti mandi, tidur, makan dan bahkan ke toilet sekalipun.

"Kami akan mencetak rekor. Ada rantai pada kami, dan semua tautannya dilas. Tautan terakhir ditutup dengan segel dari daftar catatan nasional," Kata Alexander seperti dikutip oleh Liputan6.com dari Oddity Central, Jumat (19/2/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selama 3 Bulan Dirantai Bersama

Pasangan muda ini merasa yakin dapat bertahan selama tiga bulan dengan dirantai bersama. Namun jika keduanya memutuskan untuk menyerah sebelum 3 bulan, pasangan ini akan dibantu untuk memotong rantai oleh seorang bernama Vitaly Zorin dari daftar catatan nasional Ukraina.

Sebelum menyetujui untuk mengawasi pasangan tersebut, Vitaly Zorin sempat memeriksa apakah Alexander dan Viktoria 'waras'. Namun akhirnya ia setuju dan pada 14 Februari, pasangan itu memutuskan untuk membuat rantai pada seorang tukang las. Keduanya mulai diikat dengan rantai di hadapan Patung Persatuan, di Kiev.

Hal itu sebagai simbol komitmen dari kedua orang tersebut untuk menjalankan aksinya. Pasangan muda ini akan mendokumentasikan pengalamannya selama tiga bulan ke depan. Keduanya juga akan membagikan momen-momen bersamanya tersebut di media sosial.

Rintangan pertama yang dihadapi pasangan ini adalah ketika dalam perjalanan pulang setelah rantai disegel, keduanya ingin pergi ke toilet. Pasangan ini kemudian memutuskan untuk menggunakan toilet wanita di sebuah restoran. Hal ini membuat terkejut salah seorang petugas kebersihan di restoran tersebut.

3 dari 3 halaman

Menjadi Pengalaman yang Menantang

Selama beberapa hari terakhir, Alexander dan Victoria telah mengupload foto dan video tentang kegiatan sehari-harinya. Unggahannya itu membuktikan bahwa apa yang dilakukan oleh pasangan tersebut cukup menantang. Alexander dan Victoria harus mengenakan pakaian khusus dengan banyak ritsleting.

Keduanya harus ke kamar mandi secara bersamaan. Pasangan ini harus merencanakan setiap langkah yang ingin diambil agar dapat mencapai apa yang dituju. Alexander dan Victoria memang yakin mampu bertahan selama tiga bulan dalam keadaan terikat rantai berdua. Namun banyak pula warganet yang memperkirakan pasangan tersebut akan menyerah sebelum mencapai 3 bulan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.