Sukses

`One Billion Rising`, Kampanye Antikekerasan dengan Joget Bersama

Sebagai tanda peduli kesetaraan dan menyatakan sikap antikekerasan terhadap perempuan, OBR mengajak ratusan orang menari bersama.

Banyak cara yang dilakukan untuk menyerukan aspirasi. Ada yang melakukan unjuk rasa di jalan, aksi damai, mogok makan, mogok bicara dan masih banyak lagi bentuknya. Belakangan ini tidak sedikit yang mencoba dengan tarian.

Salah satunya One Billion Rising (OBR). Ini adalah gerakan global antikekerasan terhadap perempuan. Para pelakunya melakukan kampanye dengan mengajak orang menari bersama. Seperti yang tertulis pada akun twitter @OBR_Indonesia, gerakan ini merupakan panggilan untuk semua orang yang peduli kesetaraan dan menyatakan sikap antikekerasan pada perempuan.

Tahun lalu bersama dengan jutaan orang di 217 negara, ratusan peserta Indonesia menari bersama sebagai bentuk seruan antikekerasan.

"OBR Indonesia melibatkan semua individu anggota masyarakat yang peduli dengan isu-isu kekerasan terhadap perempuan. Untuk memperkuat pesan dan mengekspresikan solidaritas dengan korban kekerasan kami melakukan gerakan one billion rising ini. Salam bangkit," kata Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) dan Perempuan sekaligus sebagai Salah Satu Penggagas Awal One Billion Indonesia, Dhyta Caturani saat dihubungi Tim Health Liputan6.com, Kamis (6/2/2014).

Dhyta mengatakan, gerakan OBR ini bertujuan untuk memecah kebisuan terhadap isu-isu kekerasan seksual terhadap perempuan. "Karena ketabuan dan stigma terhadap perempuan yang harapannya akan membuat lebih banyak orang peduli dengan isu-isu kekerasan terhadap perempuan," katanya.

Tahun ini monas akan menjadi lokasi ratusan orang menari, "Rangkaian acara itu terdiri dari pemutaran film dan diskusi terkait isu-isu kekerasan terhadap perempuan, pembuatan foto dan video kampanye serta latihan rutin. Puncak acara akan diselenggarakan di Monas pada tanggal 14 Febuari 2014," kata Dhyta.

Dhyta mengatakan masyarakat yang ingin bergabung menari bersama menyerukan antikekerasan dan ikut diskusi atau menonton pemutaran film dapat menghubungi OBR Indonesia.

"Bisa langsung datang saat latihan di Kalibata City lobi tower jasmine atau follow twitter @OBR_Indonesia untuk informasi detailnya," kata Dhyta.

(Mia/Abd)

Baca Juga :

Ucapan Doa Mengalir untuk Ibu Bayi si Korban Sitok Srengenge

Mahasiswi Korban Sitok Srengenge Melahirkan Anak Perempuan

Kondisi Mental `R`, Korban Sitok Srengenge Kian Memprihatinkan

Korban Sitok Ingin Diperiksa di Tempat Nyaman Agar Tak Ketakutan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.