Sukses

Aplikasi `AIDS Digital`Sudah Ada di Google Play, App Store

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama dengan Indonesia AIDS Coalition (IAC) meluncurkan website dan aplikasi mobile `AIDS Digital

Demi mencegah dan mengendalikan penyebaran HIV AIDS di kalangan populasi umum usia 15-24 tahun, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama dengan Indonesia AIDS Coalition (IAC) meluncurkan website dan aplikasi mobile `AIDS Digital` yang dapat diakses di http://www.aidsdigital.net. Situs ini bisa diunduh di Blackberry App World, App Store, dan Google Play.

`AIDS Digital` ini berisi informasi lengkap mengenai HIV AIDS. Selain itu, juga menjawab kebutuhan masyarakat di lapangan.

Perwakilan Indonesia AIDS Coalition (IAC) sekaligus si pembuat aplikasi ini, Aditya Wardhana, mengatakan, ia dan timnya memang sengaja membuat `AIDS Digital` dalam dua pilihan agar pembaca lebih nyaman dalam mengaksesnya.

"Website dan aplikasi ini memang kita bikin agar pembaca bebas memilih sesuai kenyamanannya," kata Aditya Wardhana dalam acara 'Peluncuran Tampilan Baru Website Kementerian Kesehatan dan Aplikasi AIDS Digital', di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta, Kamis (31/10/2013)

Di dalam `AIDS Digital`, jelas Aditya, terdapat HIV 101, Direktori Layanan AIDS, Direktori Lembaga Bekerja di Program AIDS, dan alamat di mana ODHA bisa menemukan lembaga yang berkaitan dengan HIV AIDS ini.

"HIV 101 ini berisi informasi HIV dasar. Bila belum terkena, ia dapat mempelajari mengenai HIV AIDS, buat yang sudah terkena dapat mengetahui informasi apa saja untuk perawatan lebih lanjut, dan lain-lain," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Menteri Kesehatan, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH mengutarakan cukup bangga akan hasil kerja keras Aditya Wardhana dan tim. Ia pun berharap, semoga dengan adanya aplikasi ini tidak ada lagi stigma buruk dari masyarakat ke para populasi kunci.

"Semoga website ini tidak hanya dilaunch, tapi juga selalu diperbaharui. Terlebih saat JKN diluncurkan pada 1 Januari 2014 website itu tidak diperbaharui, kuhantui kau (Aditya Wardhana dan kawan-kawan)," kata Menkes sambil tertawa.

(Adt/Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.