Sukses

Pelecehan Verbal dari Dokter ke Perawat Bisa Menular

Pelecehan verbal juga dirasakan para perawat di Amerika Serikat cukup tinggi. Dan pelecehan verbal itu bisa menular.

Pelecehan verbal juga dirasakan para perawat yang terdaftar di Amerika Serikat. Dan ternyata, pelecehan verbal itu bisa menular ke sesama rekan perawat.

Seorang profesor di School of Nursing di University at Buffalo di New York menelitinya dengan menanyakan 1.328 perawat yang terdaftar. Para perawat tersebut ditanyakan seberapa sering dicaci maki oleh dokter.

Penelitian tersebut diterbitkan dalam Nursing Outlook dan menemukan perawat mengalami pelecehan verbal tingkat tinggi lebih dari lima kali dalam tiga bulan terakhir atau pelecehan moderat sebanyak satu hingga lima kali dalam tiga bulan terakhir.

Seperti dikutip UPI, Rabu (21/8/2013), perawat yang sering mendapatkan kekerasan verbal juga mendapatkan perilaku yang buruk dari rekan sesama perawat dan dokter. Selain itu, tingginya kekerasan verbal dari dokter juga berhubungan dengan pelecehan verbal dari rekan-rekan perawat.

"Ini tampaknya pelecehan verbal menular. Salah satu penjelasan potensial adalah perilaku negatif yang ditunjukkan salah satu anggota kelompok menular ke anggota lain dari kelompok," kata Brewer dalam sebuah pernyataannya.

Komisi memperingatkan, perilaku intimidasi rumah sakit bisa mendorong kesalahan medis, berkontribusi terhadap kepuasan pasien dan hasil yang merugikan, dan meningkatkan biaya perawatan.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.