Sukses

Wabah Cyclospora Paksa Perusahaan Salad Berhenti Produksi

Sebabkan diare, sebuah perusahaan Meksiko yang mendistribusikan salad instan telah berhenti berproduksi.

Sebuah perusahaan Meksiko yang mendistribusikan salad instan yang dikaitkan dengan lebih dari 535 kasus penyakit diare telah berhenti berproduksi.

Wabah Cyclospora pada bulan Juni dan Juli menjadi alasan untuk perusaahan tersebut menghentikan produksi seperti dikutip dari CBS.com, Rabu (14/8/2013).

Salad instan yang terkena wabah ini diproduksi oleh Taylor Farms de Mexico, sekitar 180 km sebelah utara dari Mexico City di San Miguel de Allende.

Texas melaporkan wabah ini menyerang 215 kasus pencernaan di antaranya 153 penyakit Cyclospora di Iowa dan 86 di Nebraska.

Taylor Farms memiliki 12 lokasi produksi tetapi hanya satu di Meksiko yang terpengaruh. Salad kemasan ini produksi untuk wilayah California, Colorado, Texas, Tennessee, Florida, dan Maryland.

Food and Drug Administration (FDA) dan US Centers for Disease Control and Prevention sudah menemukan 296 kasus lain Cyclospora di 16 lain negara untuk campuran salad atau salad instan ini.

Pada situs Taylor Farms perusahaan akan tetap mengirimkan sayuran lain seperti brokoli yang tidak terkena virus ini.

Cyclospora merupakan parasit sel yang diidentifikasi sebagai virus perut, menyebar ketika orang makan makanan atau air terinfeksi kotoran.

Parasit ini tidak ada pada tanaman yang berada di suhu dingin seperti bayam, brokoli dan kubis. Untuk meminimalkan resiko ini menurut petugas kesehatan di Amerika Serikat ketika membeli produk salad instan atau dalam kemasan sebaiknya dicuci terlebih dahulu di air panas sekitar 60 derajat.

(Mia/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini