Sukses

Ciptakan Suasana Menyenangkan Saat Anak Berpuasa

Orang tua berperan penting membantu anak untuk kuat menahan lapar dan haus di bulan Ramadan.

Mengajarkan anak berpuasa memang tidak mudah. Orang tua berperan penting membantu anak untuk kuat menahan lapar dan haus di bulan Ramadan.Menurut Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi, Dr. Tirta Prawitasari Msc.SpGK ciptakan suasana nyaman saat anak baru belajar berpuasa. "Jangan buat suasanan trauma, ciptakan beruasa itu nyaman dan menyenangkan," ujar dr. Tirta saat diwawancarai Liputan6.com seperti ditulis, Senin (22/7/2013).Saat sahur orang tua memiliki tugas mengingatkan puasa adalah kewajiban dan menyenangkan. "Orangtua mesti memberi sugesti positif tentang puasa agar ditangkap anak puasa itu menyenangkan dan akan trebiasa nantinya," lanjutnya.Usia sembilan sampai sepuluh tahun menjadi waktu yang tepat untuk anak belajar berpuasa. Untuk anak sebaiknya tidak memaksakan untuk berpuasa selama 12 jam penuh. "Ajarkan anak terlebih dahulu latihan berpusa di usia 9-10 tahun diawali 4 jam kemudian 6 jam dan kemudian bertahap," paparnya.Orangtua bertanggung jawab memberikan asupan gizi seimbang saat sahur dan buka. "Bukan lagi menyebutnya 4 sehat 5 sempurna namun sekarang asupan gizi seimbang, karbohidrat, protein dan mineral harus diseimbangkan dengan kebutuhan tubuh," jelas dr. Tirta.Saat berbuka puasa sebaiknya orangtua tidak berfokus pada takjil saja, melainkan asupan lain yang lebih dibutuhkan tubuh anak. "Sebelum berbuka biasanya anak mau ini itu, orang tua jangan menuruti semua karena takjil karbohidratnya tinggi dan asupan lainnya dikhawatirkan tidak masuk ke dalam tubuh," tambahnya. (Mia/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini