Sukses

Boneka Barbie Berbadan Proporsional Saingi Barbie Tinggi Langsing

Boneka Barbie bertubuh tinggi langsing dinilai tidak mewakili tubuh wanita pada umumnya. Kini ada boneka Barbie berbadan lebih proporsional.

Sejak kemunculan Barbie untuk pertama kalinya pada tahun 1959, berbagai pertanyaan pun silih berganti muncul menanyakan mengapa bentuk dari Barbie tersebut tidak terlihat seperti wanita sejati. Bentuk tubuhnya tinggi, kurus, super langsing, kaki jenjang, leher panjang dinilai tidak realistis.

Ibar seorang wanita normal, menilai Barbie adalah sosok wanita yang memiliki tubuh tidak proporsional. Di luar itu semua, banyak efek negatif yang didapat dari anak-anak yang hobi bermain dengan Barbie.

Selama lebih dari 1 dekade, Barbie muncul dengan bentuk tubuh yang rada aneh, pada akhirnya kini muncul Barbie dengan bentuk yang sebenarnya, yaitu proporsional.

Adalah Nickolay Lamm, seorang artistik yang telah berhasil menciptakan Barbie dengan bentuk yang proporsional. Barbie yang dibuat menggunakan model 3 dimensi (3D), telah disesuaikan dengan ukuran normal wanita muda berusia 19 tahun.

"Saya menciptakan Barbie normal ini, karena saya merasa, Barbie telah membawa dampak negatif yang dapat memengaruhi anak-anak perempuan pada umumnya," jelas Nickolay, seperti dikutip Cafemom, Kamis (11/7/2013)

Yang lebih penting adalah, Nicko ingin memperlihatkan ada Barbie berukuran normal yang terlihat lebih indah dan lebih baik daripada Barbie yang super kurus.

(Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.