Liputan6.com, Jakarta - Imunisasi bukan hanya sebuah langkah pencegahan, tetapi juga investasi untuk kesehatan jangka panjang.
Dengan vaksinasi yang tepat, setiap individu --- baik anak-anak, dewasa, hingga lansia --- dapat terlindungi dari berbagai penyakit yang bisa berisiko fatal.
Baca Juga
Sebagian besar orang mungkin menganggap imunisasi hanya untuk anak-anak. Padahal, vaksinasi juga sangat penting untuk orang dewasa dan lansia.
Advertisement
Berdasarkan data yang ada, Indonesia menghadapi proyeksi aging population pada tahun 2035, di mana jumlah penduduk lansia diperkirakan mencapai 48,2 juta jiwa.
Fakta ini menggarisbawahi betapa pentingnya vaksinasi pada lansia yang rentan terhadap penyakit berbahaya, seperti pneumonia dan influenza.
"Imunisasi perlu menjadi prioritas juga bagi populasi berisiko tinggi, seperti lansia dan individu dengan penyakit kronis. Kesadaran akan hal ini harus dibangun sejak dini," kata Ketua Satuan Tugas Imunisasi Dewasa PAPDI, Dr. Sukamto Koesnoe, Sp.PD-KAI, FINASIM.
Vaksinasi untuk Anak dan Remaja adalah Langkah Preventif yang Esensial
Imunisasi pada anak dan remaja adalah langkah strategis untuk melindungi mereka dari penyakit yang dapat dicegah.
Ketua Satuan Tugas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. Hartono Gunardi, Sp.A(K), menegaskan pentingnya pemberian vaksin pada anak-anak.
"Imunisasi bukan hanya hak setiap anak, tetapi juga kewajiban orang tua untuk memberikan akses kepada anak-anak mereka, agar mereka dapat terlindungi dari penyakit berbahaya," kata Prof. Hartono.
Menurutnya, saat ini ada 15 jenis vaksin yang direkomendasikan untuk anak-anak, termasuk vaksin untuk mencegah pneumonia, rotavirus, dan kanker serviks melalui HPV.
Semua ini bertujuan untuk memastikan setiap anak mendapat perlindungan optimal.
Advertisement
Peran Tenaga Kesehatan dalam Meningkatkan Kesadaran Vaksinasi
Tenaga kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi.
Direktur Imunisasi Kementerian Kesehatan, Dr. Prima Yosephine, M.K.M, menyebutkan, pendidikan masyarakat sangat penting untuk meningkatkan cakupan imunisasi.
Para tenaga kesehatan harus terus mengedukasi dan menanyakan status imunisasi pada setiap kesempatan, bukan hanya saat akan mendapatkan vaksin.
Imunisasi juga menjadi kunci untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal.
Dengan cakupan imunisasi yang tinggi, masyarakat akan terlindungi dari penyebaran penyakit menular, yang pada gilirannya mempercepat pemulihan sistem kesehatan secara nasional.