Liputan6.com, Jakarta - Warga Serang dan Cilegon kini memiliki akses langsung ke trauma center modern yang siap menangani berbagai kondisi darurat, mulai dari patah tulang ringan hingga cedera kompleks.
Trauma center ini menjadi bagian dari pengembangan layanan unggulan Bethsaida Hospital Serang yang mengedepankan keselamatan, kecepatan, dan empati dalam penanganan medis.
Apa Saja Jenis-Jenis Trauma?
Direktur Bethsaida Hospital Serang, dr. Tirtamulya Juandy menjelaskan bahwa trauma center ini dirancang untuk menangani tiga jenis insiden utama. Mulai dari kecelakaan lalu lintas, kecelakaan di tempat kerja, dan kecelakaan rumah tangga.
Advertisement
"Yang disebut trauma center ini mampu menangani tiga-tiganya. Karena semua itu menyangkut trauma, hanya beda tempat kejadiannya. Jadi, kami harus mampu menangani ketiganya sebagai pusat trauma," ujar dr. Tirtamulya.
Kawasan industri di Serang dan Cilegon memang dikenal memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja.
Sejak mulai beroperasi, trauma center ini telah menangani berbagai kasus serius mulai dari tangan yang masuk mesin hingga patah tulang multiple akibat tertimpa alat berat.
"Angka tertinggi memang kecelakaan kerja. Kasusnya mulai dari patah tulang sederhana hingga patah tulang multiple dan luka berat di area wajah atau rahang," ujarnya.
Gandeng BPJS Ketenagakerjaan
Untuk mendukung pelayanan, trauma center ini juga bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Warga yang mengalami kecelakaan kerja dan terdaftar dalam program tersebut bisa langsung ditangani tanpa harus dirujuk jauh ke luar kota.
"Kami juga sudah diakui untuk penanganan bedah rahang pasca kecelakaan lalu lintas. Jadi pasien bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan lebih mudah dan cepat," tambahnya.
Rumah Sakit Digital
Tak hanya unggul dalam penanganan trauma, Bethsaida Hospital Serang juga mengusung visi sebagai rumah sakit digital berbasis masa depan.
Dengan sistem yang sepenuhnya terintegrasi, seluruh layanan klinis mulai dari dokumentasi pasien, pemantauan vital signs, hingga pengawasan ICU dapat diakses real-time dari perangkat mobile. Transformasi digital ini menjadi fondasi utama dalam peningkatan kualitas layanan, yang mengantarkan rumah sakit ini meraih penghargaan sebagai “Smart Hospital of The Year in Indonesia” pada Maret 2025.
"Digitalisasi bukan sekadar alat, melainkan filosofi dalam pelayanan di Bethsaida Hospital Serang. Melalui sistem yang terintegrasi, pengambilan keputusan klinis menjadi lebih cepat dan mudah, keselamatan pasien meningkat, serta memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien kepada pasien," kata GM Information and Technology Bethsaida Healthcare, Hasan Widjaja.
Advertisement
Layanan Heart & Vascular Center
Bethsaida Hospital Serang juga baru saja meresmikan layanan Heart & Vascular Center yang bekerja sama dengan Jakarta Heart Center, guna memperluas jangkauan layanan bagi pasien dengan masalah jantung dan pembuluh darah.
"Kami membuka layanan Heart & Vascular Center, yang berkolaborasi dengan Jakarta Heart Center... mulai dari diagnosis, intervensi non-bedah, hingga bedah jantung kompleks," kata dr. Tirtamulya Juandy.
Dengan mengusung tema “The Future is Now”, rumah sakit ini menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan kesehatan yang tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga penuh empati dan berpusat pada pasien.
"Kami tidak hanya berbicara soal fasilitas atau teknologi, tetapi bagaimana semua itu bekerja secara terpadu untuk memberikan perawatan yang terbaik," ujar CEO Bethsaida Healthcare, Prof. dr. Hananiel P. Wijaya.
Berlokasi strategis di Kabupaten Serang, kehadiran Bethsaida Hospital Serang menjadi titik balik penting dalam sistem layanan kesehatan regional.
Tak hanya meningkatkan kualitas medis, rumah sakit ini juga diharapkan mampu mendorong perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan penguatan ekosistem kesehatan di Banten.