Sukses

Test Pack: Alat Bantu yang Mungkin Menyesatkan di Masa Kehamilan

Test pack kehamilan bisa memberikan hasil menyesatkan. Temukan penyebab dan cara mencegah kesalahan saat membaca hasil tes kehamilan.

Liputan6.com, Jakarta - Mendapatkan hasil positif dari test pack kehamilan bisa menjadi momen yang sangat menggembirakan dan penuh harapan. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, terdapat sisi lain yang perlu kita waspadai, test pack tidak selalu memberikan hasil yang akurat. Simak penjelasan mengapa alat ini, yang seharusnya membantu, bisa menyesatkan dalam perjalanan menuju kehamilan.

Apa yang Dimaksud dengan Test Pack?

Test pack adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine, yang biasanya muncul hanya selama kehamilan.

Dua garis pada test pack sering dianggap sebagai tanda pasti kehamilan. Namun, banyak faktor yang dapat mempengaruhi keakuratan hasil tes ini.

1. Garis Penguapan

Salah satu alasan test pack bisa menyesatkan adalah adanya garis penguapan. Menurut artikel yang sudah ditinjau secara medis oleh Amanda Kallen MD di Medical News Today, jika alat tes dibiarkan terlalu lama sebelum dibaca, garis samar dapat muncul, yang terlihat mirip dengan garis positif.

Namun, ini bukan tanda kehamilan, melainkan efek penguapan urine. Jadi, pastikan untuk membaca hasil tes sesuai waktu yang disarankan.

2. Kehamilan Kimiawi

Dilansir dari Cleveland Clinic, kehamilan kimiawi terjadi ketika pembuahan berhasil tapi embrio tidak berkembang.

Meskipun test pack menunjukkan hasil positif, kehamilan ini tidak berlanjut, yang bisa menjadi pengalaman yang mengecewakan. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka bisa mengalami ini, sehingga hasil tes yang positif dapat menambah kebingungan.

 

2 dari 4 halaman

3. Obat Kesuburan

Jika kamu sedang menjalani program kesuburan dan menggunakan obat-obatan tertentu, seperti Menopur atau Repronex, hasil test pack juga bisa positif, seperti dilansir dari HOPE Women's Center. 

Ini karena obat-obatan tersebut mengandung hCG sintetis, yang terdeteksi oleh test pack, meskipun kehamilan tidak terjadi.

 

3 dari 4 halaman

4. Kondisi Medis Lain

Medical research yang dipublikasikan di PubMed Central NIH menemukan ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan peningkatan kadar hCG dalam tubuh, seperti tumor atau penyakit trofoblas gestasional.

Meskipun tidak ada kehamilan, test pack tetap bisa menunjukkan hasil positif. Hal ini menekankan pentingnya pemeriksaan medis lebih lanjut jika hasilnya tidak sesuai harapan.

 

4 dari 4 halaman

Setelah Testpack Garis 2 Apa yang Harus Dilakukan?

Jika kamu mendapatkan hasil positif dari test pack, penting untuk tidak langsung berasumsi bahwa kamu hamil. Langkah pertama adalah melakukan tes darah di rumah sakit atau klinik, seperti dikutip dari Healthline.

Dokter kandungan dan ginekologi, Dr Kecia Gaither MD MPH FACOG, menjelaskan, tes darah memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi, yaitu hingga 99 persen, dan dapat memberikan kepastian yang lebih baik tentang status kehamilanmu.

Jika hasil tes darah menunjukkan bahwa kamu tidak hamil, jangan berkecil hati. Segera konsultasikan dengan dokter untuk memahami situasi yang kamu alami. Mereka dapat memberikan penjelasan lebih lanjut dan langkah-langkah yang tepat untuk masa depanmu.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini