Sukses

Trik Antialergi Buat si Penggemar Kucing

Meski lucu, kucing menyimpan bahaya. Anda bias alergi karena bulu-bulunya terutama kalau usia sudah lebih dari 20 tahun.

Apakah Anda sudah berusia 20 tahun ke atas? Memelihara kucing di rumah? Atau baru berniat memelihara kucing? Kucing memang lucu dan menggemaskan. Baru melihatnya saja sudah ingin memeluk dan mencium. Tapi, hati-hati karena kucing bisa membuat Anda alergi. Terutama kalau usia Anda sudah lebih dari 20 tahun.

Studi baru dari Journal of Allergy and Clinical Immunology menemukan kalau orang dewasa membeli kucing untuk pertama kalinya bisa berisiko terkena alergi kucing sebesar 85 persen.

Studi itu diikuti 6.292 orang berusia antara 20 hingga 40 tahun yang diuji dan ditemukan bebas dari alergi kucing pada awal penelitian.

Dari orang-orang itu, 651 memeroleh kucing selama masa studi sembilan tahun. Ditemukan, para pemelihara kucing cenderung lebih peka pada bulu kucing dan menderita alergi dibanding yang tak pernah memiliki kucing.

Studi tersebut bukan berarti meminta kita mengusir para kucing ke luar rumah, namun lebih sebagai peringatan kewaspadaan pada alergi.

Ada langkah-langkah rekomendasi dari para ahli alergi untuk pemilik kucing yang rawan alergi seperti dikutip dari Rodale, Rabu (10/4/2013).

Taruh kucing di luar kamar

Penulis studi mencatat bahwa orang-orang yang membolehkan kucing tidur di kamar memiliki kesempatan lebih tinggi kena alergi dibanding yang memisahkan tempat tidur dengan kucing.

Miliki HEPA-penyaring untuk membersihkan udara di kamar

Udara dari luar yang masuk ke kamar bisa dipastikan tidak bersih. Miliki penyaring supaya kotoran dari udara tersaring sebelum masuk ke kamar.

Bicara dengan dokter ahli alergi tentang serangan alergi

Tanyakan bagaimana alergi bisa menyerang Anda. Minta kiat-kiat agar memiliki daya tahan terhadap alergi.

Mandikan kucing seminggu sekali

Itu supaya kotoran dan bakteri pada bulu-bulu kucing berkurang atau bahkan hilang. Sehingga bisa mengurangi alergi. (Zul/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.