Sukses

Kenali Manfaat Kayu Manis, Mulai Perbaiki Kondisi Diabetes hingga Lindungi Jantung

Terbuat dari kulit bagian dalam pohon kayu manis, kayu manis telah digunakan sebagai obat selama ribuan tahun untuk memperbaiki kondisi seperti demam, peradangan, pilek, dan diare.

Liputan6.com, Jakarta - Kayu manis merupakan salah satu rempah yang mudah ditemukan di Indonesia. Memiliki aroma dan rasa yang khas, rempah ini kerap digunakan sebagai bagian dari bahan masakan atau minuman.

Meski demikian, manfaat kayu manis tidak hanya sekadar meningkatkan citarasa makanan dan minuman, rempah ini juga bermanfaat bagi kesehatan.

Terbuat dari kulit bagian dalam pohon kayu manis, kayu manis telah digunakan sebagai obat selama ribuan tahun untuk memperbaiki kondisi seperti demam, peradangan, pilek, dan diare. Tersedia di toko kelontong dan makanan kesehatan, kayu manis dapat dibeli dalam bentuk batang kayu manis, bubuk halus, teh, minyak dan suplemen.

Dilansir Forbes Health, ada empat jenis kayu manis yang umum, termasuk:

Kayu manis Ceylon

Dikenal juga sebagai kayu manis sejati, kayu manis Ceylon memiliki tekstur lembut dan rasa gurih. Kayu manis ini berasal dari Sri Lanka dan merupakan jenis kayu manis yang paling umum digunakan di Amerika Utara.

Kayu manis Saigon

Sering disebut sebagai kayu manis Vietnam, kayu manis Saigon berasal dari pohon yang tumbuh di Vietnam dan menawarkan rasa yang kuat dan sedikit rasa manis.

Cassia Cinnamon atau Kayu Manis Cina

Kayu manis Cina atau cassia kayu manis juga banyak tersedia di toko bahan makanan dan memiliki tekstur kasar serta rasa pedas-manis.

Kayu manis Korintje

Tumbuh di Indonesia, kayu manis Korintje menawarkan rasa manis yang lembut dengan sedikit bumbu.

Sejumlah penelitian menunjukkan mengonsumsi kayu manis dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.

“Beberapa manfaat kayu manis yang paling penting adalah pengaruhnya terhadap glukosa darah dan regulasi insulin,” kata Sarah Herrington, ahli gizi di Brio-Medical, sebuah pusat perawatan medis alternatif di Scottsdale, Arizona.

Meski demikian, perlu pegetetahuan yang cukup mengenai kadar dan cara konsumsi kayu manis untuk mendapatkan manfaatnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dapat Memperbaiki Kondisi Diabetes

Menurut tinjauan penelitian tahun 2022, kayu manis mungkin meniru efek insulin. Delapan penelitian menunjukkan bahwa kayu manis meningkatkan kadar glukosa darah puasa dan postprandial (setelah makan).

Satu tinjauan uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa mengonsumsi 120 mg per hari hingga 6 gram per hari selama empat hingga 18 minggu mengurangi kadar glukosa plasma puasa.

“Manfaat utama kayu manis bagi kesehatan adalah potensinya untuk membantu mengatur kadar gula darah yang berpotensi mengarah pada pengelolaan diabetes dan kesehatan metabolisme yang lebih baik,” jelas Samantha Turner, ahli diet terdaftar dan pemilik Forks and Grace, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan terkait agama. program nutrisi di Virginia.

 

3 dari 4 halaman

Melindungi dari Penyakit Jantung

Penelitian menunjukkan korelasi antara kayu manis dan penurunan risiko penyakit jantung, yang merupakan penyebab utama kematian di AS. Sebuah tinjauan terhadap 13 penelitian menunjukkan bahwa suplementasi dengan rempah-rempah dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol total, dua faktor risiko penyakit jantung.

Tinjauan penelitian tahun 2020 menemukan bahwa mengonsumsi kurang dari satu sendok teh setiap hari dapat menurunkan tekanan darah pada orang yang mengalami obesitas. 

Dapat Mengurangi Peradangan

Kayu manis dapat berperan sebagai anti inflamasi, artinya dapat mengurangi peradangan pada tubuh. Mengandung antioksidan kuat, termasuk polifenol, yang merupakan senyawa alami yang melindungi terhadap kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas (molekul tidak stabil yang diproduksi oleh tubuh atau berasal dari sumber eksternal, seperti polusi udara, dan dapat menyebabkan penuaan dan penyakit).

Meta-analisis tahun 2020 menunjukkan bahwa suplemen kayu manis mulai dari 1,5 hingga 4 gram per hari dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan menurunkan penanda peradangan, seperti protein C-reaktif.

4 dari 4 halaman

Melindungi dari Kanker

Selain anti-inflamasi, kayu manis juga memiliki sifat anti-kanker, menurut ulasan tahun 2019 di European Journal of Medicinal Chemistry.

Tinjauan tersebut menyimpulkan bahwa kayu manis meningkatkan apoptosis atau kematian sel terprogram, yang berarti dapat mengganggu perkembangan kanker.

Berpotensi Meningkatkan Kebersihan Mulut

Minyak kayu manis dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut karena dapat melindungi terhadap bakteri tertentu yang menyebabkan bau mulut, gigi berlubang, dan infeksi mulut.

Sebuah studi tahun 2011 menemukan bahwa minyak kayu manis mempunyai berbagai aktivitas antibakteri dengan menghambat bakteri yang terlibat dalam karies gigi. Minyak kayu manis tersedia online dan di toko makanan kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini