Sukses

Self-Care, Bukan untuk Memanjakan Diri tapi Memenuhi Kebutuhan Fisik, Emosional dan Mental

Self-care atau perawatan diri merupakan salah satu bentuk peduli dan mencintai diri sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kesibukan dan tuntutan hidup yang tiada henti, sering kali kita mengabaikan kebutuhan diri sendiri. Kerap terjebak dalam rutinitas yang melelahkan, baik secara fisik maupun mental, tanpa memperhatikan dampaknya pada kesehatan dan kebahagiaan kita.

Namun, tahukah Anda bahwa self-care atau perawatan diri merupakan kunci untuk hidup yang lebih baik? 

Ketika mendengar "perawatan diri", banyak orang memiliki interpretasi yang berbeda. Bagi sebagian orang, mungkin berarti merawat wajah atau memakan makanan favorit, sementara bagi yang lain, mungkin hanya sekedar menonton TV. Tapi, apa sebenarnya arti perawatan diri bagi kesehatan?

Ternyata, perawatan diri lebih dari sekadar relaksasi. Diperlukan pertimbangan cermat untuk memilih praktik yang bermanfaat bagi kesehatan mental dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Perawatan diri dapat berbeda untuk setiap orang, tetapi tidak sepenuhnya terbuka untuk semua interpretasi.

Self-care bukan tentang memanjakan diri, tetapi tentang memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan emosional untuk mencapai keseimbangan dalam hidup.

Psikolog yang mendalami kinerja manusia, Haley Perlus, Ph.D mengungkapkan bahwa perawatan diri adalah langkah untuk merawat segala kebutuhan kesehatan emosional atau fisik sebaik mungkin.

Perawatan diri bukan hanya tentang memanjakan diri, tetapi juga tentang mengambil waktu untuk melakukan hal-hal yang meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Haley mengungkapkan praktik ini dapat membantu mengelola stres, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan tingkat energi.

Bahkan tindakan kecil seperti meditasi, olahraga, atau menghabiskan waktu di alam dapat memiliki dampak signifikan pada kesejahteraan secara keseluruhan seperti mengutip Prevention. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perawatan Diri, Bukan Tanda Egois

Christopher Palmer, M.D., direktur Departemen Pendidikan Pasca Sarjana dan Lanjutan di Rumah Sakit McLean, menekankan bahwa perawatan diri bukanlah untuk menjadi egois.

"Sebaliknya, ini tentang menjadi bertanggung jawab dan merawat diri sendiri," lanjutnya.

Ketika memprioritaskan diri, maka akan memiliki lebih banyak energi dan sumber daya untuk membantu orang lain.

 

3 dari 4 halaman

Alasan Self-Care Begitu Penting

Ketika orang mengabaikan kesehatan mereka sendiri, kebutuhan mereka sering kali tidak terpenuhi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kesehatan fisik dan mental, seperti yang dijelaskan oleh Palmer.

"Orang bisa mulai mengembangkan kondisi kesehatan, seperti kelebihan berat badan, resistensi insulin, kelelahan, atau depresi... Orang perlu proaktif dalam mendapatkan apa yang mereka butuhkan untuk perawatan diri dan memberi tahu orang lain apa yang mereka perlukan dari mereka saat sesuai."

 

4 dari 4 halaman

Memenuhi Kebutuhan Diri

Caroline Fenkel, D.S.W., L.C.S.W., chief clinical officer di Charlie Health, mengatakan, "Perawatan diri adalah tentang hadir dengan diri Anda sendiri, yang dapat membantu mencegah kelelahan, menjaga keseimbangan, dan membuat Anda selaras dengan kebutuhan Anda."

Fenkel menjelaskan bahwa terlibat secara teratur dalam perawatan diri dapat membantu mengatasi stres dan mendorong rutinitas, konsistensi, dan cara-cara sehat dalam menghadapi emosi Anda.

Praktik rutinitas perawatan diri telah terbukti dapat membantu menghilangkan kecemasan, mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, meminimalkan frustrasi, meningkatkan kebahagiaan, dan meningkatkan energi. Perlus mengatakan, "Semua hal ini membantu meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.