Sukses

Rania Yamin Bagikan Tips Diet Turun 36 Kilogram, Tetap Santai Makan Gorengan

Tips Diet Turun Berat Badan ala Rania Yamin, Cicit Pahlawan Nasional Mohammad Yamin

Direview oleh:
dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Liputan6.com, Jakarta - Rania Yamin Maheswari, selebritis TikTok yang juga keturunan Mangkunegara, cukup aktif membagikan sejumlah hal soal kehidupannya di akun pribadinya. Termasuk keberhasilannya dalam menurunkan berat badan dari 104 kilogram (kg) menjadi 68 kg.

Melalui konten video yang diunggahnya, Rania Yamin yang ternyata Cicit Pahlawan Nasional, Mohammad Yamin, berbagi kiat-kiat sehat, rutinitas olahraga, dan pola makan yang membantunya mencapai target penurunan berat badan tersebut.

Berat badan sebesar itu dialaminya saat duduk di bangku kelas 3 SMP sampai 2 SMA. Kelainan pada tempurung di lutut yang dialaminya sejak lama pun semakin memburuk keadaannya, yang membuat sang ayah khawatir dan jadi lebih cerewet.

Walhasil, Rania akhinya tergerak untuk mulai rutin berenang sebanyak tiga sampai empat dalam seminggu, dan diajarin langsung oleh ayahnya.

"Sampai aku di-gym, kenalan sama alat-alatnya itu semua papaku, jadi aku enggak pakai PT (personal trainner)," kata Rania di unggahan video TikTok pada April 2023.

Lebih lanjut, Rania mengaku bahwa dirinya tidak mengurangin makan, apalagi sampai tiga makan. Dia lebih memfokuskan pada olahraga. "Gorengan aku masih 100 persen makan karena aku tuh suka banget kulineran. Aku tiap weekend tuh harus keluar mencari makanan baru," katanya.

Oleh karena proses penurunan berat badan terjadi di masa-masa sekolah, Rania pun menggunakan jadwal makannya di jam istirahat saja, mirip dengan pola intermittent fasting yang memiliki jendela makan.

"Sampai di rumah pun aku makan sedikit doang," tambahnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rania Yamin Mulai Menjajal Pilates seperti Mamanya

Gadis yang gemar mengenakan kebaya ini kemudian menceritakan bahwa mamanya, yang rutin pilates sejak dirinya duduk bangku SD, mulai mengarahkan anak perempuannya untuk menjajal olahraga yang sama.

"Awalnya dia yang ngarahin aku. Setelah aku menyusut, menjadi ya 90 kilo (di pertengahan 2019) sampai 88 kilo, baru aku dikenalin sama pilates. Aku (juga) dikenalin sama instruktur mamaku," katanya.

Segala cara dilakukan Rania agar keinginannya, termasuk berkonsultasi ke dokter hingga mencoba katering diet. "Kayaknya hampir semua (katering) pernah aku coba," katanya. Namun, Rania mengaku kurang cocok dan akhirnya menyerah.

"Awal COVID berat aku tuh masih 80-an, terus sekarang aku stuck di 68. Sampai akhirnya berhasil mencapai 70 (kg) itu karena aku, biasalah, zaman-zaman Chloe Thing, awal-awal karantina itu, loh," katanya.

Chloe Thing yang dimaksud Rania adalah Youtuber yang aktif membagikan gerakan-gerakan olahraga yang dapat dilakukan di rumah. Nyaris semua videonya dipraktikkan banyak orang ketika harus di rumah saja.

 

 

3 dari 3 halaman

Sederet Makanan Favorit Rania Yamin yang Rutin Dikonsumsinya

Di unggahan video yang lain, Rania membagikan apa saja makanan yang dimakannya agar langsing dan singset. "Pertama, ada yang biasa aku sebut dengan abon Jepang. Biasanya makan pakai nasi sedikit, telur, terus taburin itu, deh," katanya sambil berbelanja di swalayan.

Selain itu, cewek kelahiran 6 Juni yang memiliki jumlah pengikut mencapai 517.3000 di TikTok dan 338.000 di Instagram, juga mengaku gemar menyantap miso sup.

"Miso supnya tambahin telur, sayur-sayuran, entah gue cemplungin sosis kek, daging kek, pokoknya jadi sop ramai aja. Pakai salmon juga enak," ujarnya.

Rania lalu menunjukkan bungkus makanan bertuliskan 'Puprle Whoat Noodle' yang disebutnya sebagai makanan favorit zaman SMA, dan selalu minta dibuatkan itu setiap pulang sekolah.

Kemudian, cewek lulusan Sastra Indonesia di Universitas Indonesia (UI) mengganti nasi putih dengan Kongbap, sumber karbohidrat berisikan 12 multi grains seperti beras merah, beras hitam, beras ketan, dan jagung wijen.

"Sampai sekarang masih makan ini dan ngebantu banget menuruku," katanya.

Sedangkan sumber seratnya, Rania memperolehnya dari seporsi salad berisikan tomat, brokoli, selada, crab stick, jagung, dan disiram sedikit dressing.

"Enak," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.