Sukses

5 Manfaat Tidak Unggah Foto Pasangan di Instagram, Jadi Lebih Dekat Salah Satunya

Di bawah ini alasan tak perlu unggah foto pasangan di Instagram.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi beberapa orang tentu menyenangkan untuk mengambil foto, mengunggah kabar terbaru, dan berbagi momen hubungan di media sosial. Menurut mereka, hal-hal tersebut dapat berguna sebagai album foto kenangan dengan pasangan.

Namun sayangnya, hal itu membuat hubungan tidak memiliki privasi atau bahkan dijadikan perbandingan oleh orang lain.

Psikolog klinis, Dr Carla Marie Manly, mengatakan tak apa mengunggah momen kebersamaan dengan pasangan di media sosial. Namun, perlu dipikirkan kembali untuk apa mengunggah hal itu.

"Cobalah untuk berbagi hal yang baik atau positif, sehingga orang lain dapat merasakan dan melihat siapa diri kita dengan cara yang tulus," kata Manly.

Tidak ada yang melarang untuk mengunggah foto pasangan di media sosial. Namun, alangkah baiknya jika jarang diunggah atau tidak sama sekali.

Mungkin terdengar tidak bebas, tapi ketahuilah lima manfaat tidak mengunggah foto pasangan di Instagram atau hubungan di media sosial, dilansir dari Bustle pada Jumat, 1 Desember 2023.

1. Menikmati Waktu Bersama

Mendokumentasikan momen pada saat kencan bisa menyita waktu bersama. Apalagi ditambah untuk mengunggahnya di media sosial seperti Instagram. Secara tidak sadar kita akan fokus terhadap ponsel dan memperhatikan komentar, jumlah likes, dan lain sebagainya dari unggahan tersebut.

"Waktu yang dihabiskan untuk posting di media sosial adalah menit berarti dari tatap muka dengan pasangan," kata Manly.

Menurut dia, jika terlalu sibuk dengan ponsel akan memutuskan ikatan hubungan itu sendiri. Sebaiknya dokumentasikan kebersamaan sekadarnya saja, tapi setelah itu coba untuk berbincang kembali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Lebih Dekat dan Terhubung

Menjalin hubungan berarti membagi waktu dengan pasangan. Jangan sampai kita merusak momen spesial itu dengan sengaja mengeluarkan ponsel dan merekam semuanya di media sosial.

"Ketika tidak melakukan hal itu, kita membangun pola neurobiologis yang meningkatkan empati, kasih sayang, dan perhatian penuh terhadap pasangan," ujar Manly.

3. Memiliki Privasi

Menurut pakar hubungan, Jonathan Bennett, Psy.D, EFT, tidak mengunggah ke media sosial dapat menyelamatkan hubungan dari pendapat orang lain yang berpotensi negatif atau beracun.

Hal itu tentu merusak kehidupan pribadi serta kebenaran dari hubungan tersebut. Menjauhkan hubungan dari media sosial artinya privasi hanya milik berdua, tidak ada campur tangan orang lain.

Sebaiknya jika ingin pasangan sebagai prioritas, carilah cara lain yang positif. Misalnya seperti perhatian, menghabiskan waktu bersama, hingga memberi hadiah.

3 dari 4 halaman

4. Terbebas dari Perbandingan

Beberapa orang sering mengunggah ke media sosial, karena tidak mau kalah dengan hubungan manusia lain adalah sesuatu yang buruk. Ini merujuk pada perilaku membanding-bandingkan.

Tanpa disadari perbandingan berdampak buruk pada kesehatan mental serta hubungan tersebut. Sebaiknya perlu diingat, hubungan yang ada di media sosial itu bukan sebuah keaslian. Mereka menampilkan sisi baik tanpa menunjukan keburukan hubungan itu.

Jadi, satu-satunya hal yang benar-benar adalah meninggalkan media sosial tanpa perlu takut merasa tersaingi. Nikmatilah hubungan di dunia nyata dan keasliannya.

4 dari 4 halaman

5. Lebih Bersyukur

Menurut Bennett, menjauhkan hubungan dari media sosial memungkinkan kita untuk menerima dan merasakan kehadiran pasangan.

Hal itu membuat kita tidak fokus pada kehidupan orang lain dan bersyukur momen ini terlalu sempurna untuk dibagikan. Beberapa orang akan memilih untuk menyimpannya sendiri di dalam ingatan, karena terlalu berharga.

Tanpa kehadiran media sosial, kita akan memiliki lebih banyak peluang untuk terhubung dan menikmati kebersamaan satu sama lain. Tentu kedepannya ini akan memberikan keajaiban bagi hubungan asmara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini