Sukses

5 Kebiasaan di Kamar Mandi yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Lagi

Berikut adalah beberapa hal yang mungkin dilakukan seseorang ketika sedang di kamar mandi.

Liputan6.com, Jakarta - Kamar mandi adalah tempat membersihkan badan. Di situ juga berkembang biak bakteri dan kuman yang dapat mengganggu kesehatan seseorang.

Seseorang biasanya melakukan kebiasaan buruk yang tidak disengaja. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin dilakukan seseorang ketika sedang di kamar mandi yang sebaiknya dihindari seperti dikutip dari Shape pada Senin, (27/11/2023).

1. Melewatkan Bagian Tubuh Tertentu Saat Mandi

Seseorang terkadang mengabaikan beberapa bagian tubuh seperti punggung yang mungkin lebih sulit dijangkau. Hal itu berisiko terkena jerawat, ruam, dan infeksi kulit lainnya, jelas Lauren Ploch, M.D yang merupakan dokter kulit. 

Dia mengatakan bahwa dia pernah melihat dermatosis lalai, yaitu suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh penumpukan keringat, kotoran, dan minyak yang dapat menyebabkan kutil seperti plak dan perubahan warna pada kulit. 

Untuk menjangkau area yang sulit dijangkau ini, ambil kain lap atau loofah yang memiliki pegangan saat mandi. Sehingga bisa menjangkau area belakang tubuh. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Menyimpan Sunscreen Secara Tidak Benar

Kamar mandi yang beruap tidak hanya menjadi tempat tumbuhnya bakteri, tetapi produk apa pun yang tertinggal juga rentan terhadap unsur hangat dan lembap. 

Jadi kamar mandi bukanlah iklim yang ideal untuk krim wajah atau sunscreen, kata Ploch.

“Banyak produk terdegradasi lebih cepat di lingkungan yang panas dan lembab,” katanya, sehingga kurang efektif. 

Degradasi sunscreen berarti SPF 50 yang dimiliki pada dasarnya tidak berguna, sehingga membuat seseorang rentan terhadap paparan sinar matahari yang berbahaya, luka bakar, dan kerusakan kulit. 

“Yang terbaik adalah menyimpan sunscreen di lemari yang jauh dari cahaya dan perubahan suhu yang cepat,” kata Ploch.

 

3 dari 4 halaman

3. Meninggalkan Sikat Gigi Terbuka

Mungkin masuk akal untuk menaruh sikat gigi ke dalam cangkir di wastafel kamar mandi. Namun saat seseorang menyiram toilet dengan tutup terbuka, akan ada percikan air ke udara yang akan mendarat di manapun yang dilewatinya, termasuk sikat gigi.

Hal ini dapat memindahkan bakteri penyebab infeksi lainnya ke sesuatu yang seharusnya digunakan untuk membersihkan mulut, kata Mark Burhenne, D.D.S., seorang dokter gigi di Sunnyvale, California.

Pertama, usahakan selalu menyiram toilet dengan tutup menghadap ke bawah untuk meminimalkan penyebaran bakteri dan simpan sikat gigi di balik pintu lemari atau di laci. 

 

 

4 dari 4 halaman

4. Membawa Ponsel ke Kamar Mandi

Simpan ponsel di luar kamar mandi. Seseorang mungkin akan terkejut dengan banyaknya kuman yang ada di sana seperti dikatakan Charles Gerba, Ph.D., profesor mikrobiologi dan ilmu lingkungan di University of Arizona, Amerika Serikat.

Terdapat banyak sekali bakteri berbeda, seperti jamur dan ragi, di toilet, wastafel, dan lantai, kata Gerba. 

Jadi ketika seseorang pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan meletakkan ponsel di meja, kuman tersebut ada di dalamnya. 

5. Membiarkan Rambut Menumpuk di Sisir 

Bulu sisir rambut dapat terlapisi oleh sisa produk, sel kulit mati, dan minyak dari kulit kepala, sehingga sikat rambut menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri, kata Sonia Batra, M.D., dokter kulit yang berbasis di Los Angeles.

"Kotoran dari sisir rambut dapat berpindah kembali ke rambut dan merusak gaya rambut yang baru dicuci," kata Batra.

Dia merekomendasikan pembersihan menyeluruh pada sisir rambut setidaknya sebulan sekali. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini