Sukses

Kenali 3 Jenis Perselingkuhan, Bisa Menghancurkan Hubungan

Perselingkuhan hanya akan membuat ada orang yang terluka. Dan, bukan cuma perselingkuhan fisik saja lho. Ketahui jenis-jenis perselingkuhan.

Liputan6.com, Jakarta - Selingkuh merupakan perbuatan menyakitkan salah satu pihak. Kebanyakan orang tahu bahwa perselingkuhan itu melibatkan fisik. Nyatanya tidak begitu.

Terapis hubungan Jeanae M. Hopgood, LMFT, M.Ed., PMH-C, mengatakan perselingkuhan adalah hal-hal yang melanggar hubungan asmara yang menimbulkan pelanggaran kepercayaa.

"Selingkuh itu bisa dari menggoda seseorang yang bukan pasangan, hingga melakukan tindakan seksual sepenuhnya dengan pasangan orang lain. Selingkuh adalah segala sesuatu yang melanggar batas-batas hubungan romantis dan mengakibatkan pelanggaran kepercayaan," kata Jeanae.

Perselingkuhan ada beberapa jenisnya, mulai dari perselingkuhan fisik hingga perselingkuhan online. Berikut tiga jenis perselingkuhan seperti dikutip dari Mindbodygreen pada Sabtu, (18/11/2023).

1. Perselingkuhan fisik 

Perselingkuhan secara fisik adalah jenis yang langsung dipikirkan dan diasumsikan oleh kebanyakan orang. 

Selingkuh karena fisik bisa saja hanya pertemuan lalu sentuhan-sentuhan intim bahkan berhubungan seksual untuk memenuhi hasrat seksualnya.

Selingkuh jenis ini dapat melukai pasangan secara luar dalam dan bisa menimbulkan perasaan insecure yang berlebihan, akibat perilaku pasangan yang kejam dengan berselingkuh bersama orang lain.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Perselingkuhan Emosional

Perselingkuhan emosional adalah ketika salah satu pasangan mengembangkan hubungan emosional yang mendalam dengan seseorang di luar hubungan tersebut.

Ini mungkin termasuk berbagi informasi pribadi, saling curhat, dan mencari kenyamanan dan dukungan di luar pasangan resmi.

Contoh:

  • Menutup diri dari pasangan secara emosional dan menemukan hiburan pada orang lain.
  • Menulis surat romantis/seksual yang panjang kepada orang lain.
  • Melakukan panggilan telepon mendalam dengan orang lain tentang segala hal.
  • Merahasiakan hubungan dengan orang tertentu dari pasangan.
  • Bertingkah seperti pasangan dengan orang lain.

 

3 dari 4 halaman

3. Perselingkuhan Digital

Perselingkuhan digital, atau atau perselingkuhan online, jelas telah banyak terjadi karena aplikasi kencan dan media sosial telah menjadi bagian yang dalam kehidupan kita. 

Perselingkuhan online tidak harus bertemu di dunia nyata, perselingkuhan tetaplah perselingkuhan jika melibatkan interaksi rahasia yang bersifat romantis atau erotis dengan orang-orang di luar hubungan, kata terapis pasangan dan seks Kyle Zrenchik, Ph.D., ACS, LMFT.

Contoh:

  • Merahasiakan aplikasi Tinder 
  • Mengirim pesan genit ke seseorang 
  • Mengirim dan meminta foto yang tidak pantas
  • Membagikan informasi emosional secara berlebihan tanpa sepengetahuan atau persetujuan pasangan

 

4 dari 4 halaman

Menciptakan Batasan dalam Hubungan

Tidak semua perilaku yang tercantum di atas akan dianggap sebagai perselingkuhan dalam setiap hubungan.

Setiap orang mempunyai definisi berbeda tentang selingkuh, dan terserah pada pasangannya sendiri untuk menentukan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. 

“Perselingkuhan adalah salah satu alasan yang paling banyak dikutip oleh pasangan untuk bercerai,” kata terapis seks bersertifikat AASECT Sari Cooper, CST, LCSW-R, dari Center for Love and Sex. 

Cobalah untuk benar-benar jujur pada diri sendiri dan pasangan saat menentukan persyaratan hubungan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.