Sukses

Polisi yang Digerebek Istri Sedang Bermesraan dengan Selingkuhan Dijebloskan ke Sel

Aiptu HK alias Her, polisi di Polres Belu, Polda NTT yang digrebek istrinya bersama selingkuhan di kamar kos akhirnya dijebloskan ke sel oleh Propam Polda NTT

Liputan6.com, Belu - Aiptu HK alias Her, polisi di Polres Belu, Polda NTT yang digerebek istrinya bersama selingkuhan di kamar kos akhirnya dijebloskan ke sel oleh Propam Polda NTT.

Kapolres Belu, AKBP Richo Simanjuntak melalui Kasi Propam, Iptu Soares mengaku kasus perselingkuhan tersebut sedang diproses dan Aiptu HK telah ditahan selama 21 hari ke depan.

“Sudah dibuat LP kemudian surat patsusnya dari propam," ujarnya, Sabtu 15 Maret 2024.

Sementara Kepala Bidang Propam Polda NTT Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase, mengatakan polisi memeriksa HK, setelah dilaporkan istrinya ke Mapolres Belu.

Dia menyebut, kasus itu dilaporkan dengan laporan polisi nomor LP/B/57/III/2024/SPKT/Polres Belu/Polda NTT, tanggal 15 Maret 2024.

'Kasusnya sudah ditangani dan diproses," ujar Dominicus.

Menurut Dominicus, pihaknya akan mengawal proses penanganan kasus itu hingga tuntas. "Yang pasti akan ada sanksi dan ditindaklanjuti," kata dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Digerebek Istri dan Saudara

Video seorang istri melabrak suaminya saat sedang mesraan dengan wanita idaman lain di sebuah kamar kos viral di media sosial.

Setelah ditelusuri, rupanya sang pria merupakan anggota Polda NTT yang bertugas di Reskrim Polres Belu bernama, Aiptu HK.

Dalam video itu, HK dilabrak istrinya, IL, Jumat dini hari pukul 24.23 Wita disebuah kamar kos di Kelurahan Tenukiik, Atambua, Kabupaten Belu, NTT.

Saat digerebek, HK sedang asyik bersama selingkuhannya FDO (42) di sebuah kamar kos.

Saat penggerebekan itu sang isteri tidak sendirian tetapi membawa serta beberapa saudaranya. Didalam kamar kos itu IL melepaskan sejumlah pukulan ke wajah wanita pelakor itu. Ia juga mencambak rambutnya berulangkali. Aipda HK dan pelakornya menangis memohon maaf.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.