Sukses

3 Tips Atasi Mata Kering dan Penglihatan Buram Gara-Gara Kebanyakan Menatap Layar

Gangguan penglihatan ini disebabkan oleh cahaya terang dari layar yang masuk ke mata.

Direview oleh:
dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Liputan6.com, Jakarta - Kelelahan mata (eye strain) atau astenopia adalah sekumpulan gejala yang terkait dengan masalah penglihatan (visual), mata (ocular) dan musculoskeletal.

Kondisi kelelahan mata terjadi lantaran otot mata dipaksa untuk bekerja secara berlebihan terutama untuk mengamati obyek dalam jarak dekat dalam jangka waktu yang lama. Seperti diketahui menatap layar ponsel maupun monitor seharian, dapat menyebabkan mata tegang. Akibatnya kondisi ini membuat mata menjadi buram dan terasa kering.

Menurut ahli optometri, Adam Ramsey, OD, kondisi mata kering dan penglihatan buram ini disebut computer vision syndrome atau sindrom penglihatan komputer.

Gangguan penglihatan ini disebabkan oleh cahaya terang (atau sinar biru) dari layar yang masuk ke mata Anda karena terus-menerus memfokuskan penglihatan saat membaca sesuatu pada monitor.

American Optometric Association mencatat, sindrom penglihatan komputer digunakan untuk menggambarkan berbagai ketegangan mata dan masalah penglihatan akibat penggunaan layar digital maupun ponsel, tablet, dan komputer secara berlebihan.

Terdapat tiga penyebab kondisi ini bisa terjadi oleh manusia. Pertama, karena jarang berkedip.

 “Saat melihat komputer dengan intens, mereka berkonsentrasi dan tidak terlalu sering berkedip,” jelas Ramsley.

Air mata diproduksi ketika berkedip. Jika tidak dilakukan secara sering, dapat menyebabkan mata kering.

Dokter spesialis mata kering tersebut menambahkan, penyebab kedua computer vision syndrome adalah cahaya yang berasal dari layar.

“Layar TV, ponsel, dan laptop memancarkan banyak cahaya yang merangsang untuk diserap dan diproses oleh mata. Cahaya biru yang tajam ini dapat menjadi penyebab utama masalah penglihatan komputer bagi sebagian orang,” tambah Ramsley.

Menatap layar dari jarak dekat juga menjadi penyebab ketiga terjadinya computer vision syndrome.

“Setiap mata melihat layar satu per satu dan otak berusaha menyatukan gambar yang dilihat.”

Berangkat dari ketiga hal tersebut, kita perlu mengetahui cara untuk meredakan ketegangan mata. Berikut tiga cara yang disarankan ahli yang dilansir dari Real Simple.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Lakukan Aturan 20-20-20

Kita pasti tahu, bahwa istirahat teratur sepanjang hari baik untuk kesehatan fisik dan mental. Lakukan hal ini juga untuk kesehatan mata.

Ramsey menyarankan, agar tetap berpegang pada aturan 20-20-20 sepanjang hari. Aturan 20-20-20 ini membantu mata menjadi rileks.

“Setiap 20 menit, lihat pada sesuatu yang berjarak 20 kaki selama 20 detik. Ini membantu mata menjadi rileks,” sarannya.

Mengutip dari Medical News Today, metode rileksasi ini dapat dilakukan dengan:

Atur alarm setiap 20 menit saat bekerja, sebagai pengingat untuk istirahat.

Bidiklah jarak yang lebih jauh daripada jarak yang lebih pendek.

Lihatlah ke luar jendela selama 20 detik. Lebih mudah menemukan benda jauh di luar ruangan.

Siapa pun yang menghabiskan hari dengan duduk harus bangun dan berjalan-jalan secara berkala.

3 dari 4 halaman

2. Atur Posisi Kerja yang Ergonomis

Ergonomis adalah efisiensi dan mengurangi kemungkinan cedera akibat kerja.

Tujuan dari ergonomis adalah untuk meningkatkan kenyamanan penggunaan teknologi, meningkatkan kepuasan pekerja, keselamatan, kualitas pengalaman hidup kerja, mengurangi kelelahan, dan stres pada individu pekerja.

Menurut Ramsey, posisi ergonomis bukan terlihat tegak, tetapi memposisikan tubuh senyaman dan sefungsional mungkin.

“Duduklah tegak dengan kaki di lantai, bersandar pada kursi.”

“Jaga layar agar sejajar atau di bawah ketinggian mata.”

“Melihat ke atas membuat mata menjadi tegang,” lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

3. Pakai Obat Tetes Mata

Demi mengimbangi kekeringan dan iritasi akibat jarangnya berkedip saat menatap layar, Ramsey menyarankan untuk membeli obat tetes mata.

Selain mengatasi mata kering dan iritasi, obat tetes beguna untuk mengatasi alergi ringat akibat gesekan lensa kontak.

Ketika mata mata kotor, hal ini juga bisa diatasi dengan obat tetes.

Temui penyedia layanan kesehatan mata jika masalah ketegangan ini belum bisa diatasi dengan cara sederhana. Dokter akan menyelidiki kemungkinan penyebab lain dari ketegangan mata atau masalah penglihatan kita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini