Sukses

6 Jenis Cedera Lutut, Tak Semuanya Harus Ditangani dengan Operasi

Cedera lutut bisa berupa keseleo hingga tendon putus, penanganannya mulai dari RICE hingga operasi.

Liputan6.com, Jakarta - Cedera lutut umum terjadi pada siapa saja terutama yang kegiatan sehari-harinya banyak menggunakan kaki seperti atlet dan penari.

Menurut dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan panggul dan lutut Eka Hospital Bekasi Noha Roshadiansyah Soekarno, ada beberapa jenis cedera lutut yang umum dialami oleh masyarakat yakni:

Keseleo

Keseleo merupakan cedera lutut yang paling sering terjadi. Penyebab utama dari keseleo adalah adanya peradangan pada area ligamen, otot, atau tendon lutut akibat dari tekanan berlebih.

Cedera Meniskus

Meniskus adalah tulang rawan pada lutut yang berbentuk seperti bulan sabit. Organ ini bisa mengalami cedera jika terkena benturan pada saat terjatuh atau kecelakaan olahraga, menyebabkan meniskus terluka atau sobek.

Cedera ACL

ACL merupakan sebuah jaringan ligamen yang menghubungkan tulang paha dan tulang kering pada sendi lutut.

Cedera ACL dapat terjadi ketika jaringan tersebut mengalami luka atau robekan sehingga menyebabkan rasa sakit dan ketidakmampuan untuk menggerakkan lutut dengan baik.

Tendon Putus

Tendon adalah jaringan yang menghubungkan tulang dengan otot. Jaringan ini bisa saja putus karena adanya tekanan atau benturan yang membuat jaringan tendon robek hingga putus.

“Putusnya tendon lutut Anda bisa terjadi pada saat Anda melakukan olahraga dengan penggunaan kaki intensitas tinggi seperti sepakbola,” kata Noha dalam keterangan pers yang diterima Health Liputan6.com, Senin, 18 September 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jenis Cedera Lutut Selanjutnya

Jenis cedera lutut berikutnya yang kerap dialami masyarakat terutama atlet adalah:

Fraktur Lutut

Fraktur atau patah tulang pada lutut merupakan kondisi di mana tulang mengalami kerusakan seperti retak hingga patah.

Cedera ini dapat terjadi akibat benturan keras saat kecelakaan seperti jatuh dari motor atau terbentur benda keras pada saat berolahraga.

Dislokasi Lutut

Dislokasi adalah kondisi yang terjadi ketika tulang lutut bergeser dan keluar dari tempatnya sehingga menyebabkan rasa sakit.

“Kondisi ini bisa disebabkan karena kecelakaan seperti terjatuh dari ketinggian atau pada saat olahraga,” ujar Noha.

3 dari 4 halaman

Menangani Cedera Lutut Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Sebagian cedera lutut bisa ditangani langsung dari rumah setelah mendapatkan penanganan dari dokter.

Cedera ringan akan mengganggu dan menyebabkan rasa sakit dalam beberapa hari. Namun, dengan istirahat yang cukup dan penanganan yang tepat pasien bisa sembuh dari cedera lutut dari rumah saja.

Penanganan cedera lutut dapat dilakukan dengan dua cara yakni metode tanpa dan dengan operasi.

Metode Tanpa Operasi

Salah satu metode dari rumah yang paling umum adalah RICE (Rest (istirahat), Ice (es), Compression (kompres), dan Elevation (tinggikan posisi kaki).

Metode ini bisa dilakukan jika cedera yang dialami masih dalam kategori cedera ringan.

Metode lain yang dapat direkomendasikan dokter adalah imobilisasi atau penggunaan alat bantu, seperti gips dan tongkat jalan selama masa penyembuhan.

Metode ini juga biasanya dilengkapi dengan fisioterapi dan obat-obatan untuk mempercepat proses penyembuhan.

4 dari 4 halaman

Metode Operasi Cedera Lutut

Sedangkan, metode operasi dilakukan ketika tingkat cedera sudah parah dan tidak memungkinkan untuk sembuh hanya dengan pengobatan dari rumah.

“Beberapa jenis cedera seperti ACL robek mungkin hanya membutuhkan operasi khusus yang bersifat minimal invasive dengan arthroscopy sehingga tidak membutuhkan luka sayatan yang besar,” jelas Noha.

Namun, untuk cedera yang lebih serius seperti fraktur lutut kemungkinan harus ditangani dengan operasi besar di mana dokter harus melakukan bedah untuk melihat struktur tulang secara langsung agar bisa melakukan penanganannya.

“Olahraga pasti akan memiliki risiko untuk cedera, tapi jangan biarkan itu menghentikan Anda untuk bisa melakukan hal yang Anda gemari.”

“Cedera lutut mungkin memang masalah yang bisa mengganggu keseharian Anda, namun dengan konsultasi yang rutin serta penanganan yang tepat, Anda dapat menghindari serta mengatasi cedera lutut dengan bijak,” pungkas Noha.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.