Sukses

Polusi Udara Masih Jadi Masalah Jelang Hari Olahraga Nasional 2023, Ini Kata IDI

Mengingat polusi udara yang belum kunjung mereda, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi memberikan arahan pada masyarakat terkait olahraga di tengah buruknya kualitas udara.

Liputan6.com, Jakarta Hari Olahraga Nasional atau Haornas yang jatuh pada 9 September diperingati di tengah buruknya kualitas udara akibat polusi.

Mengingat polusi udara yang belum kunjung mereda, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi memberikan arahan pada masyarakat terkait olahraga di tengah buruknya kualitas udara.

“Berkaitan dengan polusi udara, untuk aktivitas di luar, baik di kendaraan atau di luar lokasi kantor atau rumah kita tetap menganjurkan pakai masker,” kata Adib dalam temu media menyambut Hari Olahraga Nasional, Kamis (7/9/2023).

Menurutnya, penggunaan masker menjadi suatu upaya untuk mencegah dampak dari polusi udara.

“Kalau berkaitan dengan olahraga-olahraga tentunya ya kita tetap lihat lokasi. Kalau ada indoor stadium ya kita tidak perlu memakai masker. Tapi pada saat di ruang terbuka apalagi jelas ada risiko polusi udara ya kita disarankan untuk tetap pakai masker.”

Adib berharap, masyarakat bisa selalu mendapatkan informasi tentang indikator polusi udara yang terjadi.

“Kalau kita sekarang bicara Jakarta atau Jabodetabek, maka informasi ini kami harap pemerintah bisa meng-update sehingga masyarakat punya dasar kapan mereka harus mencegah polusi udara dengan memakai masker,” ujar Adib.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengenalan Olahraga Roundnet

Dalam kesempatan yang sama, pihak Adib bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Roundnet Seluruh Indonesia (PORSI) melakukan pengenalan soal olahraga roundnet.

Menurut Ketua Umum PORSI Genta Fajar, roundnet adalah olahraga asal Amerika Serikat yang baru dikenalkan di Indonesia tiga tahun belakangan. Tepatnya pada 26 Februari 2020 atau masa-masa awal pandemi COVID-19.

Roundnet atau bisa pula disebut ronet merupakan olahraga yang akarnya dari voli pantai. Biasanya, permainan ini dimainkan dua tim, satu timnya berisi dua orang.

Ada dua alat yang digunakan dalam permainan ini, yakni bola dan net atau jaring bundar. Bola roundnet berukuran sedikit lebih kecil dari bola bowling. Bola ini terbuat dari karet dengan tekstur kenyal. Sementara, jaringnya berbentuk seperti trampolin dengan bentuk bundar. Tingginya 21 cm dan diameternya 90 cm.

Para pemain perlu menepak bola dengan maksimal tiga kali sentuhan. Jika bola yang ditepak tidak mengenai ring, maka dihitung satu poin bagi lawan.

3 dari 4 halaman

Sejarah Roundnet

Roundnet pertama kali dikenalkan di Amerika Serikat pada 1989 oleh Jeff Knurek. Ini merupakan backyard game atau permainan yang biasa dimainkan di belakang rumah.

Karena permainan ini cukup menantang, maka dibuat perlombaan roundnet di berbagai daerah. Permainan yang juga disebut voli pantai mini ini mulai dikenalkan di Indonesia pada 2020 dan tanggal 26 Februari ditetapkan sebagai Hari Roundnet Nasional.

Kota kelahiran roundnet di Tanah Air adalah Bandung. Di Kota Kembang, olahraga ini mulai dikenalkan pada para pemuda di Arcamanik, Soreang, dan Padalarang. Kini, beberapa perguruan tinggi juga memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Roundnet.

Di Indonesia, jaring roundnet dimodifikasi dengan bahan rotan. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan agar para pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga bisa merasakan manfaat dari olahraga ini.

4 dari 4 halaman

Manfaat Kesehatan Main Roundnet

Seperti olahraga lainnya, roundnet juga memiliki manfaat kesehatan bagi para pemainnya. Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga Listya Tresnanti Mirtha, manfaat kesehatan dari bermain roundnet yakni:

Meningkatkan Daya Tahan Kardiorespirasi

Roundnet termasuk dalam latihan fisik intensitas tinggi yang melibatkan seluruh bagian tubuh. Dengan begitu, olahraga ini dapat meningkatkan denyut jantung dan memperbaiki kesehatan kardiovaskular.

“Jadi bukan hanya main-main gitu aja, tapi satu poin kita dapatkan, bisa meningkatkan daya tahan kardiorespirasi,” kata dokter yang karib disapa Tata dalam kesempatan yang sama.

Kekuatan dan Daya Tahan Otot  

Gerakan melompat, menukik, menjangkau secara terus menerus pada roundnet akan meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot.

Koordinasi dan Ketangkasan  

Gerakan cepat dan keterampilan menguasai bola akan meningkatkan koordinasi dan ketangkasan.

Menghilangkan Stres

Sifat permainan yang menyenangkan dan kompetitif dapat menghilangkan stres dan meningkatkan kesehatan mental.

Koordinasi dan Ketangkasan  

Gerakan cepat dan keterampilan menguasai bola akan meningkatkan koordinasi dan ketangkasan pemain.

Keuntungan Sosial

Bermain dalam tim atau berpartisipasi dalam turnamen roundnet dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan persahabatan.

Low-Impact

Mempunyai risiko minimal dalam mengalami cedera, sehingga dapat menjadi pilihan bagi individu yang ingin aktif tapi menghindari aktivitas atau latihan high-impact.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.