Sukses

Posko Presisi Stunting, Tali Asih Ketum Bhayangkari Atasi dan Cegah Tengkes

Data pasien di posko stunting Kalbar menunjukkan, di seluruh wilayah Kalbar untuk anak usia 0-2 tahun terdapat 149 anak severely stunting dan 302 positif stunting.

Liputan6.com, Jakarta Pengentasan stunting di Indonesia terus dilakukan. Upaya ini memerlukan peran serta seluruh lapisan masyarakat. Bhayangkari, organisasi istri para anggota Polri menjadi salah satu yang ambil bagian dalam upaya pengentasan stunting.

Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo melakukan peninjauan posko stunting di Kalimantan Barat (Kalbar) pada Senin (14/8/23). Dalam kunjungan di posko stunting RS Bhayangkara Tk. III tersebut, Ketua Umum Bhayangkari memastikan pemeriksaan terhadap anak stunting dan ibu hamil berisiko tinggi stunting dilakukan secara maksimal.

Data pasien di posko tersebut menunjukkan, di seluruh wilayah Kalbar untuk anak usia 0-2 tahun terdapat 149 anak severely stunting dan 302 positif stunting. Kemudian, anak usia 2-5 tahun terdapat 137 severly stunting dan 400 positif stunting.

Sedangkan, untuk data ibu hamil yang kekurangan energi dan berpotensi melahirkan anak stunting berjumlah 110. Terakhir, pemeriksaan terhadap ibu menyusui sebanyak 1.669 orang.

“Posko Presisi Stunting ini memang kita dirikan untuk membantu program pemerintah dalam pengentasan stunting,” ujar Ketua Umum Bhayangkari dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8/23).

Dalam posko tersebut dilakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil berisiko tinggi stunting, pemeriksaan kesehatan anak stunting, edukasi orang tua guna mencegah anak stunting, dan pemberian makanan bergizi bagi stunting.

“Kami juga memberikan 2.000 paket bantuan makanan tambahan bergizi untuk anak stunting dan ibu hamil resiko tinggi stunting,” ungkap Ketua Umum (Ketum) Bhayangkari

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apresiasi Warga

Dalam acara tersebut, salah satu ibu yang anaknya menjalani pemeriksaan merasa bersyukur adanya program Bhayangkari Peduli ini. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap anaknya, ia merasa jadi mengetahui kondisi perkembangannya.

“Terima kasih ibu atas diselenggarakannya acara ini. Mudah-mudahan ke depan anak-anak kita sehat dan baik perkembangannya,” ujar Desi.

 

3 dari 3 halaman

Turut Dihadiri Gubernur Kalbar

Hal serupa diutarakan Ida, warga Pontianak Barat, yang merasa senang karena dari pemeriksaan ini ia bisa lebih tahu bagaimana gizi yang baik bagi perkembangan anaknya. Ia berharap, acara seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan.

“Mudah-mudahan semua merata mendapatkan, sama-sama menikmati bantuan dan senang bisa kedatangan Ibu Kapolri dari Jakarta. Semoga acara ini selalu sukses,” jelasnya.

Acara ini turut dihadiri Sekum Ny. Sarie Purwadi, Wakil Ketua Panitia HKGB ke 71 Ny. Linna Karyoto, Ketua Seksi Sosial PP Bhayangkari Ny. Elisabet Argo, dan Ketua Bhayangkari Daerah Kalbar Ny. Nila Pipit Rismanto.

Selain itu, Gubernur Kalbar Sutarmadji, Wakapolda Kalbar beserta pejabat utama Polda Kalbar, dan beberapa perwakilan pemerintah provinsi setempat turut hadir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.