Sukses

Usaha Sia-Sia Meghan Markle Agar Taylor Swift Mau Podcast Bareng, Bikin Surat Pakai Tulisan Tangan Sendiri Berujung Tetap Ditolak

Meghan Markle Tulis Surat untuk Taylor Swift Agar Mau Podcast Bareng, Berujung Tetap Ditolak

Liputan6.com, Jakarta - Kabar pemberhentian kerja sama antara Spotify dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle cukup menarik perhatian publik. Tak heran, kontrak keduanya dengan perusahaan layanan musik satu ini bernilai jutaan dolar.

Namun, sebelum kabar itu beredar, ternyata ada kabar lain yang tak kalah mengejutkan. Ternyata, Meghan Markle sempat mendapatkan penolakan dari Taylor Swift untuk podcast bareng.

Mulanya, Taylor Swift diajak untuk datang ke podcast Archetypes yang dibawakan oleh Meghan Markle. Ajakan itu dibuat melalui sebuah surat berisi tulisan tangan Meghan Markle.

Namun, surat itu ditolak oleh Taylor Swift. Pihak perwakilan Taylor Swift menyebut jikalau mereka tidak bisa menerima tawaran untuk podcast bersama menantu Raja Charles III tersebut.

Spotify Hentikan Kerja Sama dengan Meghan Markle

Seperti diketahui, Spotify telah memberhentikan kerja sama dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Keputusan itu dibuat setelah keduanya gagal untuk memproduksi konten sesuai dengan ketentuan.

Pangeran Harry dan Meghan Markle telah dianggap gagal mencapai target produksi. Orangtua Archie dan Lilibet itu terbilang lamban dalam menyusun perencanaan untuk membuat sebuah karya.

Di sisi lain, laporan Wall Street Journal telah merinci bagaimana Meghan Markle dan Pangeran Harry berjuang memproduksi film dan serial untuk Netflix, seperti dikutip New York Post, Minggu 25 Juni 2023.

Laporan yang sama mengungkapkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle masih belum berhasil mencapai puncak emas mereka tanpa bersandar pada cerita-cerita mereka sendiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Proyek Gagal Meghan Markle dan Pangeran Harry

Selain gagal untuk podcast bareng Taylor Swift, Pangeran Harry dan Meghan Markle pun gagal membuat acara animasi bersama Netflix.

Sebelumnya, Meghan dan Harry sempat merencanakan sebuah acara animasi anak-anak berjudul Pearl bersama Netflix. Namun, rencana itu turut dibatalkan dan tidak jadi dilanjutkan produksinya. 

Orang-orang yang tahu soal proyek animasi itu menyebutkan jikalau ide-ide lainnya yang sudah diajukan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle pun ditolak.

"Netflix tidak berencana memperbarui kesepakatan Harry dan Meghan, yang berlangsung hingga 2025," ujar seorang sumber.

3 dari 4 halaman

Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Kurang Produktif

Bahkan, laporan Wall Street Journal menyebut jikalau sebenarnya pihak Spotify dan Netflix terkejut dengan kurangnya produktivitas Pangeran Harry dan Meghan Markle selama bekerja sama.

Acara yang dibawakan oleh Harry dan Meghan dianggap terlalu mirip dengan acara populer lainnya yang sudah sukses di Netflix. Hal itulah yang kemungkinan besar membuat Netflix terus menolak ide-ide mereka.

Sedangkan untuk kerja sama bareng Spotify, Meghan Markle tidak bisa mencapai target produksi karena lamban dalam hal perencanaan.

Saat ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle diminta untuk menghasilkan karya dengan ide-ide yang lebih bagus jika memang mereka ingin kesepakatan bersama Netflix berlanjut.

4 dari 4 halaman

Pangeran Harry dan Meghan Markle Diminta Hasilkan Karya Bagus

Total kesepakatan yang ditawarkan Netflix pada Pangeran Harry dan Meghan Markle ditafsir mencapai triliunan. Namun, tiga tahun berlalu, keduanya belum benar-benar menghasilkan konten yang sesuai dengan kesepakatan.

Seorang sumber menyebut jikalau memang Pangeran Harry dan Meghan Markle mau melanjutkan kerja sama, mereka harus bisa datang dengan ide yang lebih bagus daripada apa yang mereka tawarkan.

"Netflix senang mengontrak Harry dan Meghan, dan sedang mencari beberapa ide hebat untuk maju. Namun, sisa kesepakatan bergantung pada mereka apakah bisa menghasilkan ide-ide yang bagus atau tidak," ujar seorang sumber seperti dikutip dari laman Express.

"Kesepakatan itu masih terus ditinjau, yang mana adalah hal wajar untuk hal sebesar ini," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.