Sukses

Penumpang Transportasi Umum Boleh Lepas Masker Asal Sehat, Ini 5 Cara Jaga Imunitas Tubuh

Aturan boleh lepas masker hanya berlaku jika Anda berada dalam kondisi sehat sehingga tidak menularkan penyakit. Lantas, bagaimana cara menjaga imunitas agat tetap sehat?

Liputan6.com, Jakarta Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 1 Tahun 2023 per 9 Juni 2023 menyatakan jikalau masyarakat sudah tidak lagi wajib menggunakan masker. Aturan itu berlaku dengan syarat dan belum diterapkan serentak untuk seluruh ruang publik.

Pengguna MRT dan Transjakarta sudah membolehkan penumpangnya tidak menggunakan masker. Aturan kewajiban penggunaan masker sendiri sebelumnya tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"Diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak beresiko tertular atau menularkan COVID-19," bunyi Surat Edaran tersebut.

Merujuk aturan dalam SE Dishub DKI Jakarta No 26/SE/2023, pengguna jasa boleh lepas masker jika dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular. Sebaliknya, dianjurkan tetap menggunakan masker tertutup dengan baik apabila dalam keadaaan tidak sehat atau berisiko COVID-19 sebelum dan saat melakukan perjalanan serta kegiatan di fasiltas publik.

"Meski tidak lagi mewajibkan penggunaan masker saat menggunakan MRT Jakarta, pengguna jasa dianjurkan memakai masker saat kondisi tidak sehat seperti flu atau batuk, tetap membawa penyanitasi tangan (hand sanitizer), dan mencuci tangan dengan sabun saat berada di lingkungan MRT Jakarta," jelas Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo.

Maka dari itu, penting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Lantas, bagaimana cara untuk menjaga imunitas agar tubuh tetap sehat dan boleh lepas masker tanpa merugikan orang lain? Berikut diantaranya.

1. Tidur Cukup dan Konsisten

Meski terdengar sederhana, tidur cukup dan konsisten setiap malam tak selalu mudah untuk semua orang. Padahal untuk menjaga imunitas, tidur cukup dan konsisten menjadi salah satu yang begitu dianjurkan.

"Ada hubungannya antara kurang tidur dan sakit," ujar ahli imunitas di New York, dr Timothy Mainardi mengutip laman Health, Senin (12/6/2023).

Selain itu, penting untuk tidak berasumsi bahwa Anda bisa berhutang dalam hal tidur. Misal, Anda baru bisa tidur setelah satu atau dua malam begadang, dan merasa tidur yang lama setelah begadang bisa membayar kekurangan dari hari sebelumnya.

"Itu tidak memberikan manfaat apapun bagi tubuh dibandingkan dengan menutup mata dalam dosis yang tetap setiap malamnya," ujar praktisi kedokteran fungsional di Mesa, Arizona, dr Lisa Ballehr.

"Karena waktu tidur adalah waktu utama bagi tubuh memperbaiki diri sehingga bisa segar kembali," sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Cukupkan Hidrasi Tubuh

Hidrasi merupakan kunci tubuh yang sehat dan punya sistem kekebalan baik. Kenapa? Karena air punya fungsi penting untuk tubuh yang bertindak sebagai nutrisi vital kehidupan.

Air juga dapat mengatur suhu tubuh internal, memetabolisme dan mengangkut nutrisi dalam aliran darah, membantu proses pembuangan limbah, hingga dapat menghidrasi sendi-sendi dalam tubuh.

Terlebih jika Anda sedang merasa kurang enak badan, demam atau batuk.

Mengonsumsi banyak air sangat dianjurkan karena dapat membantu mengisi cairan yang sudah hilang melalui paru-paru setiap kali Anda batuk dan berkeringat tersebut.

3 dari 4 halaman

3. Olahraga Sedang hingga Berat

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sports and Health Science menemukan bahwa ada manfaat khusus dari olahraga sedang hingga berat terhadap imunitas.

Sebab, olahraga dengan kategori sedang hingga berat bisa mendukung respons imun, menurunkan risiko penyakit, dan mengurangi risiko peradangan.

"Berolahraga secara teratur dan makan sehat adalah faktor terpenting untuk sistem kekebalan tubuh Anda," kata Mainardi.

Sebaliknya, penelitian menemukan bahwa orang dengan gaya hidup kurang gerak lebih mungkin terkena pilek atau penyakit menular lainnya.

4 dari 4 halaman

4. Berusaha Mengurangi Stres

Stres, kecemasan, kekhawatiran, dan kepanikan yang tidak terkendali memiliki banyak efek kesehatan yang negatif. Salah satunya menekan sistem kekebalan tubuh.

Serta, stres yang berkepanjangan turut meningkatkan kadar hormon kortisol dan adrenalin, yang mana dapat menimbulkan kerusakan pada tubuh.

Sehingga, disarankan untuk mengurangi stres untuk imunitas yang lebih baik..

5. Jaga Kebersihan

Sederhana, namun menjaga kebersihan bahkan hanya dengan mencuci tangan dengan benar dapat menghindari Anda dari berbagai penyakit.

"Anda harus melakukannya sebelum dan sesudah terkena paparan berisiko. Misal, setelah dari kamar kecil, bersih, atau batuk. Begitupun saat hendak menyiapkan makanan, menyentuh gagang pintu, dan lain-lain," pungkas Ballehr.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.