Sukses

Jokowi Ikut Bahas soal Bayi 7 Bulan Diberi Kopi Susu Instan, Ingatkan Kader Posyandu agar Gercep

Di tengah kesibukan yang padat, Jokowi pun tahu mengetahui viralnya bayi minum kopi susu yang diberikan oleh ibunya.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengikuti berita-berita viral yang ada di media sosial. Di tengah kesibukan yang padat, ia pun tahu mengetahui soal kabar viral bayi minum kopi susu yang diberikan oleh ibunya. 

"Saya lihat kemarin yang ramai, bayi baru tujuh bulan diberi kopi susu saset oleh ibunya," kata Jokowi dalam Pembukaan Rakernas BKKBN 2023 dipantau secara daring pada Rabu, 25 Januari 2023.

Menurut Jokowi, si ibu nampaknya memiliki pemahaman bahwa kandungan susu yang ada dalam kopi susu instan itu baik. Dalam pemikiran sang ibu hanya melihat bahwa ada kandungan susu tanpa memikirkan dampak dari kopi bila diberikan ke bayi.

"Karena yang ada di bayangannya susu gitu lho. Anaknya mau diberi susu," kata Jokowi.

Hal yang dilakukan ibu tersebut dalam video viral dinilai tidak tepat lantaran bayi berusia tujuh bulan tidak boleh diberikan kopi. Ada banyak masalah yang bisa timbul bila seorang bayi diberi kopi.

"Hati-hati, ginjal dan lambung seorang anak itu belum kuat," kata Jokowi lagi.

Jokowi pun tampaknya terus mengikuti kasus tersebut termasuk ia membaca di pemberitaan bahwa polisi mendatangi sang ibu. Namun, menurut Jokowi yang mestinya cepat bergerak adalah kader posyandu dan kader BKKBN untuk memberikan penyuluhan mengenai asupan gizi yang tepat.

"Seharusnya, yang bener kader posyandu dan kader BKKBN yang datang ke sana. Mungkin (polisi datang lebih dahulu) karena kecepatan Pak Kapolri sehingga polisi lebih datang dahulu daripada kader," kata Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Isi Video Viral

Beberapa hari lalu tepatnya dimulai dari Minggu, 22 Januari 2023 ramai di media sosial tentang video ibu yang memberikan kopi ke bayi tujuh bulan.

Dalam video yang viral tersebut tampak sang ibu menyiapkan gelas lalu menyobek kopi sachet tersebut. Lalu, menambahkan air lanjut mengaduknya.

Setelah dirasa tercampur rata, tak lama menyendokkan ke buah hatinya yang sekitar berusia tujuh bulan itu.

Dari keterangan yang tertulis di dalam video, alasan sang bayi diberi kopi tersebut karena terdapat kandungan susu.

"Bayi minum kopi (merek kopi tersebut) 'kan ada susunya daripada dikasih susu Frisian Flag katanya nda ada susunya," tulis akun @kayess9.

Video pemberian kopi instan kepada sang bayi ini pun jadi bahan perbincangan warganet. Beberapa mengingatkan untuk tidak meniru apa yang dilakukan sang ibu dalam video itu serta agar bijak dalam memberikan asupan nutrisi untuk anak yang sedang dalam masa tumbuh dan kembang.

"Adek2 yg perempuan, ini pentingnya kalian belajar, supaya logika dan kemampuan berpikir kalian jalan. Jadi kalau kalian besar nanti dan punya anak, kalian bisa memilih dg bijak mau kasih apa ke anak kalau gak bisa ngasih ASI," cuit pemilik akun mumu.

Sebagian lagi mengingatkan mengenai pentingnya seorang ibu memiliki pendidikan yang baik agar bisa mendidik dan membesarkan anak dengan baik pula.

"wkwk kalau masih ada yg bilang "ngapain perempuan sekolah tinggi2 toh ujung2nya di rumah" so, u can see it ?? :))," cuit @gebyarcatuXXX.

3 dari 3 halaman

Kata Dokter Anak Konsultan Nutrisi

Terkait pemberian kopi ke bayi, hal tersebut tidak tepat. Kopi tidak memiliki nutrisi yang diperlukan oleh seorang bayi.

"Kopi tidak mengandung nutrisi yang diperlukan oleh bayi," kata dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan metabolik, Meta Hanindita, lewat pesan teks kepada Health Liputan6.com, Senin (23/1/2023)

Ketika anak mengonsumsi kopi, lanjut Meta, malah kandungan di dalamnya 'mengambil' zat gizi penting yang diperlukan anak.

"Kopi malah justru mengandung antinutrien seperti kafein yang dapat menghambat penyerapan berbagai zat gizi penting untuk bayi," lanjut dokter yang sehari-hari praktik di Rumah Sakit Soetomo Surabaya ini. 

Bila menilik aturan American Academy of Pediatrics (AAP), para dokter anak di sana juga tidak menganjurkan anak-anak di bawah 12 tahun, apalagi bayi minum kopi. 

Jika pun anak sudah 12 tahun ke atas, minum kopinya harus dibatasi sekitar 100 mg per hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini