Sukses

Kenang Shinzo Abe, Jusuf Kalla: Pemimpin yang Sangat Baik

Jusuf Kalla (JK) mengenang Shinzo Abe sebagai sosok pemimpin yang sangat baik.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan 12 Jusuf Kalla mengenang mantan Perdana Menteri (PM) Jepang yang meninggal pada Jumat, 8 Juli 2022 waktu setempat. Shinzo Abe mengembuskan napas terakhir setelah nyawanya tak terselamatkan akibat tertembak saat melakukan kampanye.

Shinzo Abe bagi JK, sapaan akrabnya sebagai sebagai sosok pemimpin yang sangat baik. JK juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Shinzo Abe yang merupakan pemimpin terlama Jepang.

"Saya menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Mantan Menteri Jepang, Shinzo Abe. Beliau pemimpin yang sangat baik dan merupakan sahabat Indonesia," ucap Jusuf Kalla di kediaman pribadinya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta pada Jumat, 8 Juli 2022.

JK melanjutkan, Shinzo Abe tidak saja membawa hubungan Jepang dan Indonesia makin bersahabat, melainkan secara pribadi memiliki hubungan persahabatan yang hangat dengan mantan Perdana Menteri Negeri Sakura tersebut.

Kepergian mantan PM Jepang Shinzo Abe disebut sebagai kehilangan tokoh besar Asia.

"Kepergiannya saya rasakan sebagai kehilangan besar seorang tokoh Asia yang selama ini gigih memperjuangkan kerja sama, terutama ekonomi dan menjaga perdamaian kawasan," sambung JK melalui keterangan yang diterima Health Liputan6.com.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kenangan Perkuat Kerja Sama RI - Jepang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, Jumat (8/7/2022).

Allow me to extend our deepest condolences on the tragic demise of former PM Abe Shinzo of Japan (Izinkan saya untuk menyampaikan belasungkawa terdalam kami atas kematian tragis mantan PM Abe Shinzo dari Jepang), tulis Jokowi melalui akun Twitternya resminya, Jumat (8/7/2022).

Dalam cuitannya, Jokowi juga mengunggah fotonya bersama Shinzo Abe yang sedang berjabat tangan. Ia menyampaikan akan terus mengenang kontribusi Shinzo Abe dalam memperkuat kerja sama Indonesia - Jepang.

We will always remember his contributions in strengthening RI-Japan cooperation (Kami akan selalu mengingat kontribusinya dalam memperkuat kerja sama RI - Jepang), lanjut Jokowi.

Jokowi juga mendoakan agar keluarga Shinzo Abe dan masyarakat Jepang diberi kekuatan dalam menghadapi masa sulit ini.

May the family of PM Abe and the Japanese people be given strength in this difficult time (Semoga keluarga PM Abe dan masyarakat Jepang diberikan kekuatan di masa sulit ini), tutupnya.

3 dari 4 halaman

Gagal Jantung Usai Tertembak

Sebelumnya, mantan PM Jepang Shinzo Abe meninggal dunia setelah menjalani perawatan beberapa saat akibat luka tembak yang dideritanya.

Sejumlah media memberitakan Shinzo Abe meninggal dunia di usia 67 tahun, setelah sebelumnya mengalami gagal jantung. Kematiannya pertama kali dilaporkan oleh lembaga penyiaran publik NHK.

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dilaporkan mengalami gagal jantung setelah tampaknya ditembak selama pidato kampanye Jumat di Nara, Jepang barat, televisi publik NHK melaporkan pada Jumat (8/7/2022).

Penyiar menayangkan rekaman yang menunjukkan Shinzo Abe ditembak lalu pingsan di jalan, dengan beberapa penjaga keamanan berlari ke arahnya. Abe memegangi dadanya ketika dia pingsan, dengan bajunya berlumuran darah. NHK mengatakan Abe dilarikan ke rumah sakit.

Mengutip AP News, Abe berada di Nara berkampanye menjelang pemilihan hari Minggu untuk majelis tinggi parlemen dan memberikan pidato ketika orang-orang mendengar suara tembakan.

Polisi menangkap seorang tersangka pria di tempat kejadian Shinzo Abe ditembak karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan, menurut laporan NHK.

4 dari 4 halaman

4,5 Jam Berupaya Selamatkan Shinzo Abe

Shinzo Abe meninggal di rumah sakit. Kabar ini dikonfirmasi oleh pejabat partai Shinzo Abe saat sedang menerima perawatan medis, dekat dengan serangan di Nara, kata seorang pejabat senior Partai Demokrat Liberal, lapor lembaga penyiaran publik NHK.

Tim Dokter yang merawat Shinzo Abe mengaku telah menghabiskan 4,5 jam untuk menyelamatkan nyawa mantan Perdana Menteri Jepang yang ditembak saat melakukan kampanye di Nara. Namun, Shinzo Abe tak tertolong dan telah dinyatakan meninggal dunia.

"Mereka mencoba menghentikan pendarahan dan melakukan transfusi darah," kata dokter di rumah sakit, dikutip dari BBC, (8/7/2022).

"Pihak rumah sakit menggunakan lebih dari 100 unit darah," katanya.

Tim Dokter membenarkan ada dua luka yang diyakini luka akibat tembakan, tapi ia menyatakan tidak dapat menemukan peluru selama operasi.

Polisi telah menangkap seorang pria berusia 40-an karena melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat melakukan kampanye di Nara, Jepang. Polisi menyebut, senjata yang digunakan oleh pelaku merupakan rakitan, menurut laporan NHK, Jumat (8/7/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.