Gitaris Legendaris Donny Suhendra Meninggal Dunia, Musisi Tanah Air Berduka

Donny Suhendra meninggal dunia. (instagram.com/indralesmana)

Liputan6.com, Jakarta Dunia musik Tanah Air tengah berduka karena kehilangan salah satu musisi terbaiknya, Donny Suhendra. Gitaris legendaris ini meninggal dunia pada Minggu, 19 Juni 2022 di usia 62 tahun.

"Selamat jalan, sobat. Sampai jumpa lagi," kata drummer Gilang Ramadhan.

Musisi lain, Indra Lesmana pun mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Donny. Indra akan terus mengingat sosok yang pernah menjadi rekan satu bandnya itu.

"We just lost the most soulful guitarist Indonesia ever had, my beautiful friend Donny Suhendra#RIPDonnySuhendra," tulis Indra Lesmana.

Duo Endah N Rhesa pun menuturkan rasa duka mendalam atas meninggalnya pria yang karib disapa Kang Dodon itu.

"Turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya maestro gitar Indonesia, Donny Suhendra... semoga diampuni segala dosanya, dibukakan pintu surga, keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan. Al fatihah. We love u, Kang Dodon," cuit @endahNrhesa.

2 dari 3 halaman

Pujian dari Gerald Sitomorang

Gerald Situmorang bersama Donny Suhendra (Foto: Tangkapan Layar @geraldhiras)

Gitaris Gerald Situmorang pun menyampaikan rasa kehilangan kepada gitaris senior tersebut. Menurutnya, Donny adalah sosok maestro gitar di Indonesia. Gerald juga mengatkan bahwa petikan gitar seniornya itu begitu indah.

"RIP KANG Donny Suhendra, salah satu maestro gitar Indonesia, selalu enak semua solo dan main kang Donny, tone khas dengan jempol ala kang Donny, INDAH banget.."

Gerald juga bersyukur sempat bermain bersama dengan sosok idolanya itu beberapa tahun lalu.

"Di tahun 2018 dan 2020 bersyukur dapat kesempatan main bareng untuk GITARIS INDONESIA PEDULI NEGERI."

3 dari 3 halaman

Profil Donny Suhendra

Donny Suhendra. (instagram.com/indralesmana)

Donny Suhendra pada 1985 mendirikan group band KRAKATAU bersama Dwiki Dharmawan, Budhy Haryono dan Pra Budi Dharma. Mereka kemudian ikut Festival di YAMAHA LIGHT MUSIC CONTEST Tokyo Jepang pada tahun 1985.

Donny juga juga memperoleh beberapa penghargaan antara lain sebagai Gitaris Terbaik di Indonesia dari YAMAHA LIGHT MUSIC CONTEST pada tahun 1985.

Selanjutnya, pada 1991 Donny membentuk ADEGAN Band bersama Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Hari Moekti, dan Mates. Pada tahun yang sama, Donny tergabung sebagai gitaris JAVA JAZZ Band yang menghasilkan album Sabda Prana dan melakukan beberapa pertunjukan di beberapa kota di Amerika.

Donny juga aktif mengisi session player untuk beberapa rekaman artis. Donny pun sempat membuat album solo yang diberi nama “Disini ada kehidupan” pada tahun 1999.

Donny juga tergabung ke dalam band bernama Nera band bersama Gilang Ramadhan, Ivan Nestorman, Krisna Prameswara, dan Adi Dharmawan.