Sukses

Pernah Kehilangan Putri, Najwa Shihab Sampaikan Simpati Mendalam untuk Ridwan Kamil dan Atalia Praratya

Pesan menyentuh Najwa Shihab saat mengetahui Eril anak Ridwan Kamil dinyatakan meninggal dunia

Liputan6.com, Jakarta Jurnalis Najwa Shihab turut memberikan dukungan dan simpati mendalam kepada keluarga Ridwan Kamil (RK) dan Atalia Praratya. Sejak kabar hanyutnya Emmeril Khan Mumtaz pada 26 Mei 2022 di Sungai Aare, Najwa seperti jutaan Indonesia lainnya terus menantikan kabar terbaru tentang pencarian anak sulung RK dan Atalia itu.

Najwa juga mengatakan bahwa kesedihan yang dirinya dan jutaan orang lain rasakan akan hilangnya Eril di Sungai Aare tak ada apa-apanya dibandingkan dengan Teh Atalia dan Kang Emil. Terlebih usai membaca unggahan teranyar dari Atalia yang membuat hati remuk redam.

"Siapa yang tak remuk membaca surat Teh Atalia yang pamitn meninggalkan Swiss," tulis Najwa dalam akun Instagramnya @najwashihab.

"Sekali lagi, peraaan kami tentu tak seberapa dibanding yang dirasakan Teh Atalia dan Kang Emil, tapi setiap yang berakal akan bergumam: tak terbayangkan betapa berat mengalami kehilangan seperti ini," tulis Najwa.

Dalam unggahan ini Najwa pun bercerita tentang dirinya yang juga pernah merasakan hal yang sama. Najwa pernah kehilangan anak.

"Saya pernah kehilangan seorang putri," katanya.

Namun, Najwa yakin bahwa setiap orang pernah mengalami kehilangannya sendiri-sendiri. Manusia bakal memiliki giliran untuk kehilangan di waktunya masing-masing.

"Kita semua punya kalender yang pada salah satu tanggalanya telah disuratkan gilirannya masing-masing," katanya.

Najwa mengandaikan bahwa manusia bak sebutir pasir yang pernah membuat istana pasir. Dan, tahu bakal cepat atau lambat istana pasir itu akan diberikan ke samudera.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Simpati dan Doa

Najwa mengatakan bahwa simpati darinya dan jutaan orang lain tak bisa menawarkan kepedihan mendalam yang dirasakan Ridwan Kamil, Atalia Praratya dan keluarga. Mewakili masyarakat, Najwa mengatakan hanya bisa berdoa agar keluarga Ridwan Kamil tabah dan kuat.

"Kami hanya bisa berdoa semoga kekuatan dan ketabahan itu masih memadai untuk melewati hari-hari kehilangan yang mungkin tak akan singkat ini," kata Najwa.

"Peluk dari jauh untuk Teh Atalia, Kang Emil dan Zara," tutup wanita yang karib disapa Nana itu.

3 dari 4 halaman

Keluarga Ikhlaskan Eril

Atalia mengungkapkan rasa kepedihannya yang tak kunjung menemukan putranya setelah sepekan pencarian. Wanita yang akrab disapa Ibu Cinta itu mengungkapkan rasa pedih sekaligus tegar dan ikhlas lewat postingan di Instagramnya. 

Dalam pesan di bawah foto, Atalia berpamitan pada sang putra. "Ril... mamah pulang dulu ke Indonesia, ya.."

"Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah SWT, di mana pun kamu berada..."

Atalia berkeyakinan bahwa putranya yang berusia 23 itu kini sudah mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. 

"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.

Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.

Seperti yang pak walikota sampaikan,

`The city of Bern will forever be deeply connected to us…`

Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,

Atalia

4 dari 4 halaman

Keluarga Nyatakan Eril Meninggal

Setelah pencarian seminggu dilakukan Eril belum juga ditemukan. Pihak Swis mengubah status Eril dari orang yang hilang menjadi orang yang tenggelan.

Keluarga Ridwan ini pun menyatakan bahwa Eril meninggal dunia. Meski begitu, pencarian Eril masih akan tetap dilanjutkan.

"Tadi disampaikan otoritas setempat sudah menggunakan pencarian yang spesifik untuk mencari jenazah. Oleh karena itu, Kang Emil dan Bu Atalia sudah menyampaikan mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz sudah wafat berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," ujar perwakilan keluarga sekaligus paman dari Eril, Erwin Muniruzaman pada Jumat (3/6/2022).

Pihak keluarga Ridwan Kamil juga telah melakukan konsultasi dengan MUI Jawa Barat untuk menunaikan hak Eril sebagai seorang muslim yakni disalatkan.

"Kami langsung berkonsultasi dengan MUI Jabar menyampaikan situasi dan meminta nasihat langsung, selanjutnya dimana dalam hal ini adalah memberikan menunaikan hak almarhum Eril sebagai muslim yaitu disegerakan disalatkan manakala wafat," ujar Erwin.

Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat juga telah menyerukan jika sholat gaib akan dilaksanakan pada hari ini, Jumat (3/6/2022).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.