Sukses

Pakar: Meski Gejala Omicron Ringan, Tetap Saja Ada Kematian

Perlu diingat tetap ada kematian meski gejala Covid Omicron termasuk ringan tapi tidak untuk semua orang.

Liputan6.com, Jakarta - Pasien COVID-19 yang terpapar saat gelombang ketiga dengan dominasi penularan varian Omicron banyak bergejala ringan. Sebagian besar mengeluhkan sakit tenggorokan, batuk dan nyeri-nyeri badan tapi ada juga yang bergejala sedang hingga berat.

"Sebagai klinisi kami tidak main-main dengan varian ini meski umumnya gejala ringan. Karena di rumah sakit dengan gejala berat tetap ada, terutama yang belum divaksin dan ada komorbid," kata Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirrasi FKUI RSUP Persahabatan, Prasenohadi.

Dalam praktik sehari-hari, Seno mengatakan bahwa pasien dengan komorbid terutama diabetes melitus yang terpapar COVID-19 alami keparahan yang lebih berat dibandingkan penyakit penyerta lainnya. Selain itu, mereka yang memiliki hipertensi yang terkena COVID-19 rentan alami kekentalan darah.

"Sekali lagi tidak boleh lengah. Meski sekarang Omicron ringan tetap saja ada kematian. Dan, meski gejala sesak napas berkurang tapi pada kenyataannya kebutuhan ICU pada yang kena Omicron ada," kata Seno dalam diskusi daring bersama BNPB belum lama ini.

Bila merujuk pada data pertengahan Februari 2022, Kemenkes RI melaporkan bahwa ada penggunaan ICU pada pasien COVID-19 gelombang ketiga Omicron.

Pada 16 Februari 2022 misalnya, data menunjukkan di Sumatera Utara ada 21 ICU yang terisi dari 390 yang tersedia, DKI Jakarta sebanyak 406 ruang ICU terpakai dari 921 ruang ICU yang disediakan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Setiap Varian Punya Risiko Bikin Pasien COVID-19 Jadi Berat

Mengenai gejala ringan yang saat ini muncul, Seno, mengatakan, bisa saja karena perpaduan vaksinasi serta virulensi Omicron yang berkurang.

Namun, Seno mengatakan pada penyakit COVID-19 setiap varian memiliki gejala yang berbeda-beda.

Tidak menutup kemungkinan COVID-19 dengan varian apapun bisa saja tanpa gejala, tapi mungkin juga bergejala ringan, sedang bahkan berat seperti dikatakan Seno.

 

3 dari 4 halaman

Gejala Omicron Ringan tapi Pada Sebagian Orang Bisa Berat

Hal serupa juga disampaikan epidemiolog Dicky Budiman bahwa ada kelompok masyarakat yang bisa mengalami perburukan bila terpapar COVID-19.

"Pada semua varian juga akan ada kelompok masyarakat yang harus dirawat di rumah sakit, harus masuk ICU, atau mengalami kematian. Proporsinya hampir relatif sama. ICU di kisaran lima persen, kematian di kisaran satu persen," ujarnya.

Maka dari itu, Seno berpesan agar masyarakat tidak lengah. Bila terpapar virus Corona harus tetap waspada bila alami perburukan.

"Bukan berarti ringan lalu tidak memeriksakan diri (dengan telemedisin) dan isolasi mandiri. Harus tetap punya pulse oksimeter untuk menugur kadar oksigen. Jadi bisa tahu kalau kondisi memburuk harus segera ke RS," pungkas Seno.

4 dari 4 halaman

Infografis Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Varian Omicron dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.529, adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan COVID-19.

    COVID-19 omicron

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    Omicron

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    Omicron Covid-19

  • COVID-19 varian baru telah masuk ke Indonesia. Tiga varian mutasi yang telah masuk itu dikenal dengan sebutan Alpha, Beta, dan Delta.

    gejala covid

  • Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan COVID-19.
    Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan COVID-19.

    Gejala Covid Omicron

  • Varian Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan COVID-19.
    Varian Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan COVID-19.

    Gejala Gejala Omicron

  • Varian Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan COVID-19.
    Varian Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan COVID-19.

    gejala omicron

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.
    Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    varian omicron