5 Manfaat Orgasme, Bisa Bantu Tingkatkan Suasana Hati Hingga Kualitas Tidur

Ilustrasi Seks — Pria tua lebih banyak mengeluarkan tenaga untuk orgasme

Liputan6.com, Jakarta - Mencapai orgasme dapat memberikan kenikmatan seksual yang berbeda-beda bagi setiap orang. Namun penting untuk mengingat bahwa sebenarnya orgasme tidak selalu dapat dicapai lho.

"Beberapa orang bisa mencapai orgasme berkali-kali, beberapa hanya sesekali, dan beberapa lainnya tidak, dan itu semua normal," ujar terapis seks sekaligus direktur pendiri Long Island Institute of Sex Therapy, Rosara Torrisi dikutip Health, Minggu (19/12/2021).

Berhubungan Badan dengan Boneka Seks, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Penelitian tentang manfaat orgasme pun masih terbatas, mengingat pengalaman bagi tiap orang begitu berbeda. Akan tetapi, ada beberapa manfaat kesehatan yang dinilai bisa diperoleh dari orgasme. Berikut beberapa diantaranya.

1. Meningkatkan suasana hati

"Mengalami orgasme dapat melepaskan hormon perasaan ke aliran darah, yang dapat membuat Anda merasa lebih bahagia, lebih tenang, dan mengurangi stres," ujar profesor kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Boston, Kate White.

Kate menjelaskan, hormon-hormon tersebut antara lain adalah oksitosin, dopamin, endorfin, serotonin, dan prolaktin.

"Namun, satu hal yang perlu diketahui adalah bahwa tidak jelas berapa lama manfaat peningkatan suasana hati ini dapat bertahan, karena kurangnya penelitian," ujar Kate.

Sedangkan, menurut pendidik seksualitas dan penasehat American Association of Sexuality Educators, Counselors, and Therapists, Logan Levkoff, mencapai orgasme juga mungkin membuat Anda merasa lebih percaya diri, dan kemudian meningkatkan suasana hati.

2. Meningkatkan kualitas tidur

"Banyak orang menemukan bahwa orgasme membuat mereka mengantuk, itulah sebabnya orgasme kerap dijadikan pilihan untuk dilakukan sebelum tidur," kata Logan.

Hal tersebut dinilai bisa terjadi karena hormon relaksasi yang dicapai setelah seseorang mengalami orgasme. Melepaskan ketegangan juga dapat membantu orang tertidur dengan lebih mudah, yang mana dapat terjadi setelah mengalami orgasme.

Sexpedia

2 dari 3 halaman

3. Memperkuat hubungan

Tak hanya dapat membangun hubungan dengan diri sendiri, orgasme juga dianggap dapat memperkuat hubungan yang lebih dekat antara Anda dan pasangan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Socioaffective Neuroscience & Psychology mengungkapkan, hormon oksitosin dan prolaktin yang keduanya dianggap bisa membangun ikatan, yang dapat meningkat selama orgasme.

Itulah mengapa penulis dalam penelitian tersebut percaya bahwa ada ikatan antara orgasme dan hubungan dengan pasangan. Namun, bukan berarti hubungan tidak dapat menjadi kuat jika tidak ada orgasme yang muncul.

"Tetapi jika pasangan dapat membuat Anda merasakan orgasme, Anda mungkin akan lebih menyayanginya lagi yang mengarah pada investasi relasi dalam hubungan tersebut," ujar Rosara.

4. Mengurangi rasa sakit

Hormon yang dihasilkan saat orgasme seperti oksitosin dan endorfin tak hanya dapat membantu meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur, namun juga dapat bekerja sebagai penghilang rasa sakit yang alami bagi beberapa orang.

"Perasaan menyenangkan itu cenderung menghilangkan rasa sakit. Beberapa orang merasa orgasme bisa meredakan kram menstruasi. Namun bagi beberapa orang lainnya justru dapat meningkatkan nyeri haid karena memicu kontraksi pada rahim," kata Rosara.

5. Mengenali diri sendiri

Orgasme juga dianggap dapat membuat Anda lebih mengenali diri sendiri. Mengingat untuk mencapai orgasme, Anda pun harus sepenuhnya mengeksplorasi diri.

"Banyak orang mengalami orgasme dari penetrasi, dan beberapa orang lainnya justru tidak. Meski terdengar asing, tapi orgasme yang dicapai saat masturbasi dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang rangsangan seperti apa yang Anda butuhkan," ujar Kate.

3 dari 3 halaman