Sukses

Setelah Varian Delta Kini Ada Delta Plus, Lebih Bahaya Mana?

Varian Delta Plus disebut-sebut sudah masuk Indonesia. Lalu, dengan varian Delta yang lebih dulu masuk, lebih bahaya mana?

Liputan6.com, Jakarta Varian Delta Plus merupakan mutasi dari strain Delta yang teridentifikasi pertama kali di India. Dan, kini varian Delta Plus sudah ada di Indonesia.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan sudah ada 7 warga di provinsi ini terpapar virus Corona varian Delta Plus. Data tersebut terungkap setelah ada laporan penelitian dari Lembaga Eijkman terhadap sampel pasien dari RSUD Raden Mattaher Jambi.

"Tujuh orang dinyatakan terkonfirmasi varian Delta Plus ini dipastikan dirawat di RSUD Raden Mattaher," kata Johansyah mengutip Regional Liputan6.com di Jambi, Rabu (28/7/2021).

Varian Delta memang dikenal memiliki penularan yang lebih cepat. WHO menyebut varian ini sebagai variant of concern.

Varian Delta telah menyebabkan ledakan kasus di India. Juga telah menyebar di banyak negara dunia termasuk Indonesia. Saat ini, sekitar 80-90 persen, penyebab COVID-19 di Indonesia karena virus varian Delta.

Pada pertengahan Juni 2021 Public Health England mengeluarkan arahan berupa fokus pada penanganan varian Delta, termasuk mutasinya varian Delta Plus.

Masih pada bulan Juni 2021, petugas kesehatan di India meminta negara bagian untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap varian Delta Plus seperti mengutip CBS.

Lebih dari 40 kasus dari varian Delta Plus ditemukan di masing-masing negara bagian. Lalu, paling tidak ada satu orang yang tidak divaksin meninggal dunia karena terpapar varian ini.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tampaknya Lebih Cepat Menular

Peneliti di India mengatakan bahwa varian Delta Plus tampaknya lebih menular. Varian ini menyerang sel paru.

Namun, pada saat yang sama para ilmuwan mengatakan bahwa butuh banyak data untuk mengenal strain baru ini.

"Tetap tenang," kata ahli virus di Pusat Ilmu Kesehatan Unversitas Negeri Louisina, Jeremy Kamil.

"Saya rasa India atau negara lain belum memiliki rilis atau data yang cukup tentang risiko Delta Plus apakah lebih menular dari varian Delta atau tidak," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.