Sukses

Hindari Kebiasaan Ini Setelah Gunakan Makeup, Cegah Mata Rusak

Liputan6.com, Jakarta Rutinitas riasan mata yang salah dapat membuat Anda rentan terhadap masalah seperti iritasi dan infeksi. Bahkan menurut FDA, makeup mata yang salah bisa menyebabkan buta sementara hingga permanen akibat infeksi dari kosmetik mata.

Selain itu, dilansir dari Livestrong, seorang juru bicara American Academy of Ophthalmology, Ashley Brissette, MD, dan asisten profesor di Weill Cornell Medicine di New York City mengatakan kalau butiran pigmen dari produk bisa masuk ke mata dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Itu bisa menjadi masalah bagi orang yang memakai lensa kontak, memiliki mata sensitif atau memiliki mata kering, seperti dikutip dari studi yang dirilis September 2015 di Eye & Contact Lens, yang menemukan bahwa glitter dan eye liner bisa masuk ke lapisan air mata.

Maka dari itu, untuk menjaga keindahan dan kesehatan mata, berikut ini beberapa kebiasaan makeup yang harus Anda hindari.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Tidak menghapus riasan sebelum tidur

"Bakteri, debu, alergen, dan riasan yang tertinggal dapat menyebabkan infeksi, bintitan, kemerahan, kekeringan, dan ketegangan mata," kata Dr. Brissette, dikutip dari Livestrong.

Pernah ada kasus yang dilaporkan pada Mei 2018 di Ophthalmology, menyebutkan seorang wanita yang dibawa ke ruang gawat darurat karena merasa selalu ada sesuatu di matanya, yang ternyata kemudian diketahui itu adalah maskara yang mengeras di bawah kelopak matanya. Menurut laporan tersebut, wanita itu mengaku memakai maskara selama lebih dari 25 tahun tanpa menghapusnya dengan benar.

Maka dari itu, Dr. Brissette selalu merekomendasikan membersihkan riasan sebelum tidur, karena selain baik untuk kesehatan kulit, juga demi kesehatan mata. Jika Anda merasa terlalu malas untuk pergi ke wastafel, simpan handuk pembersih yang telah dibasahi sebelumnya di samping tempat tidur Anda untuk menghapus riasan dengan cepat.

Bahkan jika Anda tidak memakai riasan, Anda tetap membutuhkan rejimen pembersihan area mata yang baik. "Saran terbesar saya adalah mencuci kelopak mata dan bulu mata Anda setiap hari. Semua orang tahu untuk menyikat gigi setiap hari, tetapi tidak semua orang tahu Anda harus rutin membersihkan area sekitar mata juga" kata Dr. Brissette.

Tapi daripada menggunakan pembersih wajah yang mengandung bahan keras, seperti anti-penuaan atau anti jerawat pada area mata Anda yang halus, Dr. Brissette merekomendasikan penggunaan sampo bayi. "Oleskan pembersih ke kapas atau jari Anda dan usap dengan lembut tutup mata dan bilas.”

2. Berbagi make up dengan teman

Meskipun lebih mudah untuk meminjam maskara teman dalam keadaan darurat, namun itu juga cara termudah untuk memindahkan bakteri dan kotoran lainnya langsung ke mata Anda sendiri. Ini termasuk tester di toko kecantikan, terlebih pasca pandemi, hindari juga menggunakannya karena risiko kontaminasi mereka mungkin lebih besar, kata FDA. (Anda benar-benar tidak tahu apakah seseorang benar-benar menggunakan kapas sekali pakai yang disediakan)

 

3 dari 4 halaman

3. Anda tidak ingat kapan terakhir kali membeli eyeshadow

Kini setelah pembatasan COVID-19 dilonggarkan, Anda mungkin mulai pergi keluar dan mulai memakai make up lagi setelah setahun lebih tidak menggunakannya. Maka ini saatnya untuk mengganti yang baru. Dr Brissette merekomendasikan untuk menjaga riasan mata terbuka tidak lebih dari enam bulan. "Ini akan membantu menghindari infeksi," katanya.

Kalaupun jika Anda terkena infeksi mata, sebaiknya Anda segera membuang riasan mata yang Anda gunakan saat infeksi berkembang untuk menghindari kontaminasi ulang pada diri Anda.

4. Bermakeup di tengah perjalanan

Anda terburu-buru sampai lupa memakai maskara, tapi jika belum ahli, sebaiknya jangan mencoba memakainya di atas kendaraa yang sedang bergerak. Karena jika saat tiba-tiba ada guncangan, bisa saja alat itu masuk ke mata anda dan menggores kornea Anda, bahkan bisa berkembang menjadi infeksi.

5. Anda memakai ekstensi bulu mata

Untuk acara besar sesekali, ekstensi bulu mata adalah cara yang bagus untuk meningkatkan penampilan Anda. Namun untuk pemakaian sehari-hari, ini bisa menimbulkan masalah. "Ekstensi bulu mata dapat menyulitkan pembersihan di bulu mata dan di sekitar kelopak mata, yang dapat menyebabkan infeksi," kata Dr. Brissette. Bulu mata sintetis dan lem juga dapat menyebabkan reaksi pada kelopak mata seperti ruam dan efek samping menjijikkan lainnya.

6. Anda tidak mencuci tangan lebih dulu

Sebelum Anda melakukan segala sesuatu, biasakan untuk mencuci tangan dulu, termasuk sebelum memakai eyeliner atau eyeshadow, saran Dr. Brissette. Bakteri di tangan Anda dapat berpindah ke mata Anda, terutama jika Anda memberikan campuran yang baik atau noda dengan ujung jari Anda, dan itu dapat dengan mudah menyebabkan infeksi.

4 dari 4 halaman

Infografis Serba Serbi Eyeliner, si Hitam Penghias Mata

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.