Sukses

Dokter Paru Ungkap Gejala dan Dampak Long COVID

Dokter spesialis paru konsultan Diah Handayani mengatakan gejala Long Covid dapat berlangsung selama 4 minggu dan menyerang banyak organ. Mulai dari paru-paru, jantung, otak, pembuluh darah, ginjal, hati, hingga saluran pencernaan.

Liputan6.com, Jakarta - Long COVID berlangsung antara 4 sampai 12 minggu dengan gejala dan tanda setelah kondisi COVID Akut. Sedangkan Post Covid Syndrome merupakan gejala dan tanda COVID-19 setelah lebih dari 12 minggu. 

Dokter spesialis paru konsultan Diah Handayani mengatakan gejala Long COVID dapat berlangsung selama 4 minggu dan menyerang banyak organ. Mulai dari paru, jantung, otak, pembuluh darah, ginjal, hati, hingga saluran pencernaan. 

"Pada jantung, dapat terjadi kerusakan otot maupun katup jantung. Sedangkan pada paru, dapat terjadi penurunan fungsi paru, paru menjadi keras atau Fibrosis, hingga mengalami kerusakan struktur paru secara menyeluruh," ujar Diah dalam Webinar Awam Sindroma Pasca COVID-19, Sabtu (3/4/2021).

Selain gangguan pada beberapa organ tubuh, penderita Long Covid juga dapat merasakan gangguan psikis. Juga gangguan lain. 

"Sebagian penderita mengalami gejala gagal ginjal akut, kemerahan pada kulit, rambut mudah rontok bahkan hingga kebotakan, penurunan fungsi penciuman, pengecapan, gangguan tidur, gangguan kognitif dan memori. Tidak hanya itu, penderita juga dapat mengalami gangguan psikis, seperti depresi, ansietas (respon perasaan yang tak terkendali, hingga gangguan suasana hati," Diah menambahkan.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Juga Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dampak Negatif Long Covid

Diah turut mengungkap dampak negatif yang paling terlihat dan dirasakan penderita Long Covid, yakni tidak lagi mampu kembali bekerja dengan normal seperti sediakala.

Hal ini akan berimbas pada kehilangan pekerjaan karenaarena penderita Long Covid membutuhkan waktu yang panjang untuk mengistirahatkan diri.

Keterbatasan untuk bekerja nantinya akan berdampak pula pada keterbatasan ekonomi, pangan, dan stigma. 

 

 

Penulis: Rissa Sugiarti

 
3 dari 3 halaman

Infografis Lebih Baik Liburan di Rumah, daripada Jemput Virus Corona

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.