Sukses

Jokowi Tinjau Vaksinasi COVID-19 untuk Jurnalis

Vaksinasi COVID-19 untuk jurnalis diawali pada Kamis, 25 Februari 2021 pagi.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri proses vaksinasi COVID-19 untuk jurnalis pada Kamis, 25 Februari 2021 yang digelar di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Jokowi datang sekitar pukul 09.15 WIB. Dalam peninjauan ini Jokowi didampingi Menteri Kominfo Johnny G Plate dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh.

Usai masuk ke Hall A Basket Gelora Bung Karno, Jokowi lalu mengecek proses vaksinasi COVID-19 untuk jurnalis. Sekitar 5.500 jurnalis bakal divaksin dalam tiga hari ke depan. Jurnalis masuk ke dalam tahap kedua vaksinasi COVID-19 karena masuk dalam kelompok profesi yang sering bertemu dengan banyak orang. Sehingga risiko terpapar virus SARS-CoV-2 tinggi.

"Kita ingin mendahulukan insan pers untuk divaksinasi. Dan, pagi ini dimulai, ada 5.550 awak media yang divaksin," katanya.

Ia juga mengatakan dari hasil peninjauan, proses awal vaksinasi COVID-19 yang sudah dimulai dari pukul 08.00 ini berjalan lancar.

"Diharapkan, ini memberikan perlindungan di lapangan yang sering berinteraksi denan publik, yang sering berinteraksi dengan narasumber, sehingga memberikan perlindungan yang baik bagi insan pers," katanya. 

Jokowi juga meminta bahwa proses vaksinasi jurnalis di Jakarta yang berjalan lancar juga diikuti di 34 provinsi lain. "Sehingga insan pers segera mendapatkan vaksinasi," katanya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis 4 Manfaat Penting Vaksinasi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.