Sukses

Profesor Tjandra Yoga Terpilih Jadi Member COVAX IAVG dari WHO

Mantan Direktur WHO SEARO dan Mantan Dirjen P2P & Ka Balitbangkes profesor Tjandra Yoga Aditama terpilih menjadi member COVAX Independent Allocation of Vaccines Group (IAVG)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Direktur WHO SEARO dan Mantan Dirjen P2P & Ka Balitbangkes Profesor Tjandra Yoga Aditama terpilih menjadi member COVAX Independent Allocation of Vaccines Group (IAVG) yang dipimpin bersama oleh Aliansi Vaksin Dunia (GAVI), Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi (CEPI) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Prof Tjandra mengatakan, masing-masing member IAVG ini ditunjuk atas nama pribadi, bukan mewakili negara, dan dipilih berdasar sejumlah kriteria.

"Anggota IAVG 12 orang dari seluruh dunia ini tugasnya adalah memvalidasi proposal yang mengalokasikan vaksin COVAX ke negara2 penerima, sesuai Function," katanya, melalui pesan singkat, Minggu (24/1/2021).

Dimuat dari laman WHO, member COVAX IAVG diharapkan memainkan peran penting dalam alokasi vaksin di bawah COVAX dan untuk memastikan kemandirian, dan memberikan transparansi serta pengambilan keputusan.

Berbeda dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang terpilih menjadi Ketua Tim Kerja Sama vaksin COVID-19 bagi negara-negara berkembang, salah satu tupoksi Prof Tjandra Yoga adalah me-review proposal Vaccine Allocation Decisions (VAD) yang diajukan oleh Joint Allocation Taskforce (JAT) serta membuat penilaian validasi proposal VAD untuk memastikan transparansi pengambilan keputusan.

"Saya yang tingkat teknisnya untuk menilai kelayakan proposal vaksin untuk negara-negara," pungkasnya.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis 17 Kondisi Orang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.