Sukses

Satgas COVID-19 Sediakan Tes Antigen dan Pemisahan Kelompok Rentan di Pengungsian Bencana

Satgas COVID-19 menyediakan tes antigen dan pemisahan kelompok rentan di lokasi pengungsian bencana.

Liputan6.com, Jakarta Merespons bencana alam yang tengah terjadi, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyediakan tes antigen juga upaya pemisahan kelompok rentan di lokasi pengungsian.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, upaya respons bencana yang dilakukan sebagaimana arahan Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di pengungsian.

"Sejauh ini, Satgas berusaha responsif terhadap kekhawatiran (bencana) dengan melaksanakan swab antigen massal pada daerah-daerah terdampak bencana," ujar Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (19/1/2021).

"Ketua Satgas mengantisipasi adanya potensi risiko penyebaran virus Sars-CoV-2 penyebab COVID-19 di tempat pengungsian. Caranya, memisahkan lokasi pengungsian antara kelompok rentan, yaitu lansia dan penderita komorbid dengan kelompok yang berusia muda demi mencegah COVID-19."

Tes antigen seperti dilakukan pada penanganan terdampak gempa yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat.

"Nantinya pengungsi yang reaktif akan dirujuk ke dinas kesehatan setempat untuk penanganan lebih lanjut," kata Wiku.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jamin Pengungsi Terdampak Bencana Tidak Terpapar COVID-19

Pada Minggu, 17 Januari 2021, Doni Monardo meminta penangananan pengungsian warga yang terdampak gempa bumi Sulawesi Barat agar memisahkan antara kelompok rentan dengan usia muda.

“Di Pengungsian diharapkan ada pemisahan antara kelompok rentan dengan kelompok yang berusia muda. Kelompok rentannya harus kita lindungi karena ada COVID-19,” jelas Doni, yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Adapun yang dimaksud dalam kelompok rentan adalah mereka yang berusia lanjut, warga yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, ibu hamil, ibu menyusui, disabilitas, balita dan anak-anak.

Selain itu, Doni memberikan dukungan berupa alat tes cepat antigen untuk memeriksa dan menelusuri adanya penularan virus Corona di lingkungan pengungsian.

“Nanti akan ada proses swab antigen, untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar COVID-19,” tambah Doni melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

3 dari 3 halaman

Infografis Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.